The 'Real' Keenan !
Terhitung sejak lebaran tahun, saya masih ingat dengan jelas !
Itu
kali pertamanya (lagi)saya bertemu orang ini dengan format yang sangat
amat berbeda dari 14 tahun lalu. EMPAT BELAS TAHUN (biar lebih ekstrim).
Mungkin orang itu beneran udah lupa dengan saya yang format TK dan masa
kami yang pernah satu kelas (di TK). Actually, saya juga lupa
sama orang ini, kalau bukan karena liat foto waktu TK mungkin udah ga
inget lagi. Dan lebaran tahun lalu, ibu saya dan ibunya -orang yang
sedang saya ceritakan- memperkenalkan kami kembalai -walaupun secara
tidak langsung-.
"Itu," kata mamah saya sambil nunjuk orang tersebut,
"temen kamu waktu TK" selesai salam-salam-an sama keluarganya. Saya cuma
ber-oooh-oooh aja karena sama sekali ga inget sama orang itu. Udah
kelamaan banget soalnya, Hahha.
(Oke, biar diperjelas
dulu ya ... Waktu lebaran tahun lalu itu, habis shalat Id saya
sekeluarga langsung berkunjung ke rumah nenek saya dari ayah. Dan
kebetulan keluarga orang ini tetanggaan dengan rumah nenek saya.
Alhasil, kami ketemu di rumah nenek saya.)
Sejak
pertemuan itu saya sama sekali ga pernah ketemu dengan orang ini lagi.
Dia kaya hantu. Ga nampak tapi ada. Terlebih lagi karena dunia tempat
kami berkeliaran juga beda. Dari mulai tempat tinggal sampai tempat
nyari ilmu. Tapi saya punya satu interest yang (mungkin) sama
dengan orang ini, walaupun saya sama sekali buta dengan yang satu ini.
Lukisan. Dan yah ... orang ini memang punya bakat dibidang tersebut.
Lalu apa hubungannya dengan 'Keenan', tokoh fiktif di novel&film Perahu Kertas ?
Kurang-lebih seperti ini penampilannya, cuma 'Keenan' versi saya 100% (asli) produk pribumi :p |
Harus
saya akui, Dee memang penulis paling keren sepanjang pengetahuan saya.
Dia paling bisa me-remix kata-kata di KBBI jadi satu kalimat indah nan
bermakna. Gila ! Saya fans-nya sekarang ! Bahkan sekarang saya lagi
rajin-rajinnya ngumpulin buku-buku karya Dee. Gilaaa yaa ... saya baru
sadar kalo saya punya idola dan fans sama idola tersebut. Ckckckk.
Oke, lanjutkan .....
Pasca
nonton Perahu Kertas, visual saya tentang sosok Keenan semakin jelas.
Adipati emang cocok jadi Keenan. Keenan dengan tampilannya : rambut
gondrong, tinggi-kurus, cuek, introvert, ganteng, kaku, ga suka di foto dan jago lukis.
Perpaduan sempurna yang diciptakan Dee pada tokoh fiktif-nya.
Dan sejak saat itu, saya yakin the 'real' Keenan bener-bener ada di dunia ini. Feeling saya langsung tertuju pada orang ini, terutama sejak tahu bahwa dia kuliah di STSI prodi seni lukis. Yeaaah, He is the real Keenan (versi saya tertunya) !
Hampir
satu tahun sejak lebaran tahun kemarin saya cari orang ini. Saya tanya
sama temen-temen TK (yang masih saya inget) tentang keberadaan orang
ini. Tapi hasilnya : NOL. Saya sempat berhenti mencari. Saya pikir, ga
ada kerjaan juga nyari orang yang ga jelas dan buat apaaa???
Tapi,
waktu memang tidak pernah tidur ... Eh, bukan ... lebih tepatnya Sang
pengatur waktu tidak pernah tidur. Tanpa disangka maupun diduga, paman
saya melamar kakak perempuannya ! Wuaahhahaaa, saya beneran tercengang.
Obsesi saya yang sempat terkubur tiba-tiba hidup lagi ! bernafas ! dan
berdenyut lagi ! Hahahhaa.
Melalui akun jejaring sosial
milik kakaknya ini saya terus cari dia. Sampai suatu saat saya nemu
akun dia lewat sebuah foto yang di tag dari akun kakaknya ! Hahahaaa. I founded you, Man !!
Lewat jejaring inilah saya tahu, bahwa dia memang benar-benar ADA dan NYATA. 'Keenan' itu hidup dan nempel pada sosok dia. Saya sadar ini hanya platonis
semata, tapi saya ingin mengumumkan bahwa saya telah menemukan 'Keenan'
dalam kehidupan nyata -yang sama persis dengan yang digambarkan Dee
dalam Perahu Kertas-.
Beberapa lagi, poin plusnya : 'Keenan' -versi saya- itu ternyata teman TK saya, tetangga nenek saya dan yang paling hebat adalah -secara tidak langsung- dia calon paman saya ! Hahaha.
Dunia ini memang gila. Atau saya sudah gila?
Saya mulai curiga kalo saya punya penyakit psikologis : terobsesi sama orang-orang asing !
Oke, abaikan ... ~~~~
beberapa coretan tangan 'Keenan' di acara kampusnya |
masih karya 'Keenan' (kayanya sebelum di kasih bingkai seperti digambar sebelumnya) |
0 komentar