#Prosa: Petualangan

by - 2:11 PM


Wangi tubuhnya selalu mengingatkan bahwa hidup adalah petualangan tanpa batas. Sabun mandi yang bercampur keringat adalah wangi yang disebutnya parfum petualangan. Aku masih tidak mengerti tentang parfum petualangan yang dia maksud. 

“Hanya kamu yang dapat merasakannya sendiri. Parfum itu hanya bisa didapat dari petualangan,” ujarnya sambil membenarkan letak jaket dan carier-nya.

“Bisakah aku merasakannya?” tanyaku penasaran.

“Itu tergantung dirimu sendiri.” jawabnya sambil menguatkan simpul yang ada di kedua sepatunya.

Aku hanya terdiam, memilih untuk melebur bersama malam dan deru kereta api yang membawa kami dalam sebuah petualangan.

Hampir empat tahun mengenalnya, namun aku tidak pernah bisa mengerti tentang dunia yang dia namakan petualangan bahkan tentang wangi yang disebutnya sebagai parfum petualangan. Sebagai sahabat, aku hanya tahu bahwa dia begitu menikmati hidupnya yang penuh tantangan.

Dia berhasil menyeretku ke dalam dunianya. Memaksaku untuk berjalan lebih cepat dari biasanya, dan bertahan lebih lama dari biasanya. Katanya, aku hanya perlu menikmati  kemudian merasakan setiap inci nafas yang aku hirup dari atas puncak ini.

“Dari sekian banyak petualangan yang pernah aku lakukan. Petualangan bersamamu adalah yang paling indah. Selama ini kamulah parfum yang aku maksud. Maukah kamu melewati petualangan hidup bersamaku?” tanyanya menatap mataku lekat.

Nafasku sesak seketika. Aku memilih untuk mendekapnya erat.

You May Also Like

0 komentar

©