Ah, saya bersyukur terlahir dan masih menetap di tanah Pasundan yang terkenal dengan sebutan Bandung. Ada banyak harta karun dan tempat-tempat menakjubkan yang ditawarkan saat berada di Bandung. Mulai dari kulineran unik, baju-baju kece, objek wisata keren, dan sederetan tempat menakjubkan seperti perpustakaan.

Yap, kali ini saya akan membahas kenapa kamu harus datang ke Perpustakaan Elmuloka. Apalagi buat kamu yang masih berstatus mahasiswa atau bu-ibu muda yang bingung ngajak jalan anak-anaknya tapi dompet cekak, wkwk. Berkunjung ke Perpustakaan Elmuloka adalah alternatif yang wajib banget dipertimbangkan.

1. Lokasi Mudah di Jangkau

Ini pengalaman pertama saya datang ke Perpustakaan Elmuloka yang ada di Jalan Malabar No. 61 Bandung. Lokasi perpustakaannya satu kompleks dengan SD Gagas Ceria. Menurut Bu Ika---Pustakawan Elmuloka, mulanya perpus ini memang hanya perpus sekolah namun sudah lama perpustakaan Elmuloka membuka perpusnya untuk umum. Btw, lokasi parkirnya pun luasss!

2. Ruangan Luas dan Leluasa

Perpustakaan Elmuloka terdiri dari dua lantai dengan kondisi ruangan yang leluasa banget. Ukuran pastinya saya nggak tahu juga, sih, tapi yang jelas untuk lantai bawah ini anak-anak bisa lari-lari dan berkegiatan di sini. Ruangannya ramah anak banget tapi tetep sih kalau ke sini harus ada orangtua yang ngawasin, ya. Lantai pertama isinya buku-buku khusus anak usia pre-school sampai primary school.

Lantai keduanya jauh lebih luas lagi, ada fasilitas kursi dan sudut audio-visual jika kegiatannya menonton film atau yang menggunakan audio-visual gitu. Di lantai kedua ini pun ada sederetan rak buku yang isinya kebanyakan buku-buku dewasa mulai dari novel sampai sumber pembelajaran buat guru-guru biar lebih kreatif lagi mengolah kurikulum dan mengajar anak-anak. Referensinya buku-buku luar yang mihil-mihil itu lho kalo kita beli. Hah, keren beuut!

3. Terbuka Untuk Berbagai Kegiatan Komunitas

Ini info penting banget, sih, kalau menurut saya. Jadi, saya dateng ke sini bareng Emak-emak RB Literasi Ibu Profesional Bandung dalam rangka Tur Literasi dan Bedah Buku. Sebelum acara mulai, kami disambut dulu sama Bu Ika dan Bu Karin---pengurus Perpustakaan Elmuloka. Bu Karin bilang, kalau Elmuloka ini memang pengennya banyak kegiatan berbasis komunitas.

Kegiatan perpustakaannya bukan hanya pinjam-meminjam buku saja tapi aktif juga melakukan berbagai kegiatan salah satunya kegiatan-kegiatan yang berbasis komunitas seperti kami. Hm, berkegiatan di sini FREE, lho. Udah gitu, Elmuloka menyambut hangat kedatangan kami jadi berasa ada di rumah aja nih dateng ke Elmuloka. So, kalau punya komunitas dan pengen bikin acara bedah buku yang suasananya cozy dan homey bisa banget Elmuloka ini jadi pilihan tempatnya.

4. Punya Banyak Referensi Buku-buku Keren

Buat saya inilah yang paling menggiurkan. Ada 15.000 buku-buku keren yang kebanyakan buku impor! Huahh, nggak mupeng gimana coba! Apalagi buku-buku anak dengan berbagai kategori. Duh, bikin betah banget. Mulai buku yang ukurannya kecil sampai yang guedee banget juga ada di sini. Mulai dari buku yang billigual sampai yang full English  juga ada. 

5. Ada Ragam Kegiatan Rutin di Elmuloka

Setiap hari rabu ada kegiatan mendongeng untuk anak-anak yang berlangsung dua sesi. Sesi pertama jam 11.30-12.00 dan sesi kedua jam 14.00-14.30. Udah gitu, FREE lagi ! Yeah, menarik, kan? Selain itu, ada juga kegiatan SaTerDe (Sabtu Pinter di Elmuloka) setiap hari sabtu jam 09.00-15.00. Kegiatan SaTerDe ngajak anak-anak untuk crafting, mendongeng, nonton, dan banyak lagi. Ini untuk umum lho, ya.

Oh, iya untuk orangtua-nya ada juga kegiatan Yoga for Parent setiap senin jam 07.30-09.00. Duh, kalau rumah saya deket mah, pengen banget deh ikut kegiatan Yoga di Elmuloka. Kayaknya sih ini berbayar saya nggak nanya-nanya juga, hahaha. Bisa bangetlah kepoin instagramnya Elmuloka, ya !

6. Lengkap dengan Board Game dan Mainan Anak Lainnya

Beuh, nggak usah ditanya... Kegiatan RB Literasi kan boleh bawa anak-anak, ya. Anak-anak betah banget ngacak-ngacak mainan di sana. Saya nggak terlalu mengamati tapi anak-anak pada bawa mainan gitu soalnya. Trus saya, teh Fitri, dan Ahza berhasil menyusun puzzle gede di sela-sela acara bedah buku. Ahza happy banget tuh akhirnya bisa selesein puzzle daaannn.... nggak rewel saat Bubu-nya speak up, wkwk.

7. Biaya Pendaftaran Anggota Perpus Terjangkau

Oke, buat yang minat jadi anggota perpustakaan Elmuloka dan pengen pinjem buku-buku bergizi di sini, caranya gampang banget. Bawa fotocopy KTP dan foto ukuran 2x3 dan biaya pendaftarannya Rp 30.000 tapi kita belum bisa pinjem bukunya. 

Kalau mau pinjem buku, kita harus beli lagi kartu refil harganya 20.000. Dengan kartu ini kita bisa pinjem sampe 20 buku. Jadi kalau udah pinjem 20 buku kita harus beli lagi kartu refilnya. Ini udah murah banget laahh, dengan 1000 bisa pinjem buku-buku impor kereen, hahaha.

Lama waktu peminjaman selama 2 minggu dan bukunya bisa lho dikirim via Go Send kalau misalkan kita nggak ada waktu untuk datang ke Elmuloka. Btw, saya juga langsung daftar anggota dan pinjem buku The 7 Habits for Happy Kids. Bukunya bagus bangeeet. Sukaaaa!

8. Diskusi Semakin Menyenangkan dan Hangat

Kegiatan RB Literasi Bandung kali ini menugaskan peserta untuk membawa buku yang paling menginspirasi di tahun 2017. Jadi, masing-masing peserta akan dapet giliran untuk ngebedah isi buku yang dibacanya, apa yang ia suka atau tidak suka tentang buku tersebut, sampai harga dan beli di mana bukunya.

Kegiatan ini seru banget ternyata, selain jadi tahu banyak buku-buku bagus, kami pun belajar untuk berbicara di depan umum. Selain itu, diskusi tentang perbedaan pendapat terhadap sebuah buku, seperti yang diungkapkan teh Shanty tentang buku Happy Little Soul dan Critical Eleven yang nggak begitu disukai karena berbagai hal. Ini bikin diskusi semakin hidup dan hangat. Meskipun suara anak-anak turut menyaingi sesi bedah buku ini, hahaha.

Teh Dece---ketu RB Literasi menyerahkan cinderamata kepada Bu Ika.