Dear Idah,

Rasanya baru kemarin kita bareng-bareng ... jajan, curhat, maen dan melakukan aktivitas menyenangkan lainnya bersama-sama. Selain Iim, tempat curhat paling asik adalah Idah. Hihihi. Idah dan Iim memang sahabat yang dekat denganku. Sumpah yaa, waktu itu teramat cepat dan menjalar perlahan. Aku termasuk orang yang tahu bagaimana perjalanan kisahnya sampai akhirnya mantap dengan keputusan untuk MENIKAH.

Daah, sebenernya aku masih ga ngerti gimana dua orang asing bertemu dan bersepakat untuk hidup bersama selamanya. Atau bagaimana proses memantapkan hati untuk memilih dia sebagai pasangan hidup. Karena aku sendiri masih tidak mengerti dengan mekanisme itu. Aah, mungkin mekanisme itu bukan untuk dimengerti namun dinikmati setiap prosesnya, betul tidak? Lagipula, bagaimanapun hebatnya seorang manusia dalam merancang hidupnya jika tidak sejalan dengn skenario Tuhan tentu rencana itu akan kandas juga bukan?. Seperti masa-masa sulit yang pernah kamu jalani sebelum tanggal 5 itu. Aku selalu berdoa agar kehidupan baru yang sekarang kamu jalani lebih indah dan bermakna :D.

Pertama kali mendengar rencana kamu untuk khitbah di tanggal 5 September 2012, kemudian menikah di tanggal 5 Januari 2013 bahagianya luar biasaa ! Sebagai sahabat tentu kebahagian ini tiada tara. Namun disisi lain terselip rasa sedih yang merambat seketika. Setelah tanggal 5 Januari kamu pasti akan sulit ditemui seolah akan ada sekat antara kita. Sejujurnya aku tidak ingin itu terjadi. Aku ingin kita tetap seperti dulu. Ngumpul ... ngobrol ... masak seblak sampai pulang sore sama anak-anak 9s. Tapi aku pun menyadari, ada tanggungjawab lebih besar menantimu di kehidupan sekarang ini. Ada suami yang harus kamu layani 24 jam. Ada kewajiban baru sebagai istri yang harus dipenuhi. Aaah, nampaknya 9s harus kembali kehilangan sahabat sepergilaaan yaa ... hiks.

Titip salam juga buat suamimu tercinta, daah .... Semoga a'riki bisa jadi imam dan pelindung Idah selamanya. Kami semua ga rela looh kalo idah ga di jaga dengan seaman-amannya, Hehe. Tapi yakin, insyaallah a'riki adalah laki-laki the best buat idaaahh ... ! Aku juga sahabat-sahabat Idah berharap a'riki bisa bahagiakan Idah dan membuat Idah selalu tersenyum. Doa yang tulus selalu terpancar dengan kuat bagi Idah juga a'riki. :D

Hmmm, apa lagi yaa? Pokonya kalau ada waktu luang kita harus ketemuaan ! Hahhaa. Biar bisa konsultasi hati dan semakin deket. Hihiihi. Bukan barang atau benda yang jadi ukuran, lantunan doa ini senantiasa mengalir deras dari ku juga anak-anak 9s lainnya. Aaah, satu per satu kita menjemput masa depan. Waktu bener-bener jadi anak panah yang siap melesat kapan aja. Doakan aku juga yang masih 'gelap' tentang masa depan -entah dengan siapa juga kapan, haha- . 

Happy wedding day, Idah ... Segera kasih kami keponakan yang lucu-lucu ! Hhaha. Sama hal nya doa-doa yang diberikan untuk pasangan baru  : Barakallahu laka wabaroka 'alaika wa jama bainakuma fii khairin ... Jadi keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah yaa, sayang ... :*.

*homesweethome, 070113

specially for Idah .... :)