#Nyekripsi : Komprehensif, Tahfidz dan Munaqosah
 |
| Jreeng! Jreng! SRIPSI yang sudah siap di pajang di Pespus Kampus |
Skripsi adalah bagian utama
dari penyelesaian studi sebagai Sarjana. Yap, selain skripsi masih ada teman-teman lainnya yang menjadi
persyaratan dari terlaksananya ujian skripsi. Bisa saya bilang perjalanannya
engga gampang, dan itu sangat terasa. Nah, berikut ini perjalanan saya dalam
menempuh ujian-ujian persyaratan untuk ujian Munaqosyah (Skripsi) :
1. Mei
(minggu pertama-ketiga) : Selain kocar-kacir dengan bimbingan dan revisian,
saya juga ngebut buat belajar dan ngapalin materi-materi untuk ujian
Komprehensif (saya singkat jadi Kompre). Ujian Kompre ini adalah salah satu
dari beberapa syarat mengikuti ujian skripsi. Jangan tanya materinya berapa
banyak. Sangaaaat banyak! Gimana engga bikin stres coba?!
 |
| Selfie After Komprehensif |
2.
Mei (minggu keempat) : Pelaksanaan ujian
Kompre. Ujian Kompre di kampus saya terdiri tiga materi utama : Dirasah
Islamiyah (mata kuliah yang berkaitan dengan studi keislaman), Ilmu Komunikasi,
dan Ilmu Jurnalistik. Dan semua materinya adalah perkuliahan sejak semester 1
sampai 8. Hebaatkan?! Yang bikin ngerri adalah dosen pengujinya pada killer :
Wakil Dekan II, dan Guru Besar Ilkom.
Fuiih, dengan usaha yang maksimal saya dapet nilai A untuk semua materi ujian
Kompre. Alhamdulillah, ya Rabb.
3. Juni :
Di bulan ini saya sampai sakit dan bolak-balik dokter nyampe empat kali
sepertinya efek stres. Haha. Bulan Juni saya habiskan dengan berbagai persiapan
untuk mengikuti ujian Tahfidz (menghafal juz 30) dan persiapan materi untuk
sidang skripsi. Yap, ujian tahfidz adalah salah satu syarat yang harus dilewati
untuk mengikuti ujian skripsi. Seminggu setelah pelaksanaan ujian Tahfidz
barulah sidang Munaqosah (Skripsi). Yeaah, Alhamdulillah saya lulus dengan
nilai B dan yudicium cumlaude.
 |
| Saya dan teman teman seangkatan, pasca ujian Kompre |
Begitulah segelintir
perjalanan saya menuju gelar sarjana, saya rasa prosesnya kurang-lebih sama
seperti kebanyakan orang. Hanya saja yang membedakannya tekad dan target
masing-masing dari kita. Saya punya keyakinan, kalau kita punya target dan
tujuan yang jelas, segala sesuatu yang sedang kita jalani pasti selesai dengan
baik.
Ayooook, untuk teman-teman
yang masih menyelesaikan atau hendak memasuki fase skripsian atau yang masih
belum tergugah untuk menyelesaikan, saya doakan semoga perjalanan kalian pun
dipermudah dan diperlancar. Se-killer apapun dosennya pasti akan luluh juga
ketika kita bersungguh-sungguh. Yakin dan pantang mundur!
 |
| Alhamdulillah, IPK saya yang urutan kedua. Hihi |
*Kosan, Agustus 2014
0 komentar