Renungan di Pukul 08.00

by - 1:17 PM


Mentari Pagi Ini

Langit terbentang luas tanpa batas. Warnanya membiru, cerah dan berenergi. Bersih tanpa gumpalan-gumpalan awan. Sang Surya tak mau kalah, memancarkan sinar kehidupannya. Menghangatkan bagian bumi untuk mengiringi aktifitas manusia. Hari seperti hari ini seharusnya pertanda baik bukan? Aaah, iya seharusnya pertanda baik. 

Seharusnya menjadi langkah awal untuk kembali berjuang dan bertahan. Tapi saya malah selemah ini. Terluka dan kecewa karena diri sendiri. Ternyata saya pun rapuh, selama ini saya berusaha untuk tetap menjadi orang yang kuat dan tegar. Iya, saya bahkan lemah hanya karena persoalan sepele soal kehidupan. Padahal diluar sana masih ada yang jauh lebih terluka oleh kehidupan, tapi mereka tetap tegar dan berdiri dengan gagah.

Sepertinya saya lupa untuk bersyukur. Saya lupa dengan cara Tuhan dalam menyusun skenario-Nya. Padahal sudah senikmat ini, sudah hidup selama 22 tahun dengan normal, punya beberapa karya yang bisa dibanggakan, tapi masih saja merasa kecewa. Iya, saya lupa bersyukur. Padahal itu satu-satunya cara yang bisa dilakukan manusia kepada Tuhannya. 

Baiklaah, Rabb… saya belum ingin menyerah ! Saya masih sanggup untuk berjuang ! Saya masih mampu untuk menggapai segala yang menjadi cita-cita saya. Setiap saya merasa terluka dan kecewa, saya akan bangkit lagi, berdiri lagi, dan mulai berlari lagi. Berapa kali pun saya terluka dan kecewa, saya akan selalu bangkit sebanyak itu. Bahkan lebih banyak lagi. Seperti yang sahabat saya bilang, ”Semakin banyak usahamu, semakin banyak doa terlontar, maka semakin banyak juga peluang itu. Percayalah … hanya menunggu waktu,” 

Tepat pukul 08.00 tanggal 24 November 2014, saya kembali bangkit ! Saya tidak peduli berapapun seringnya terluka dan kecewa oleh apapun, saya harus kembali bangkit. Kembali mengejar dan menggapai apa yang selama ini saya impikan. Suatu hari nanti, saya pasti berhasil kan? Saya pasti akan membanggakan. Saya ga akan lagi lupa, bagaimana cara untuk bersyukur menikmati kehidupan …

-Dalam kehangatan Sang Surya, 241114

You May Also Like

0 komentar

©