Application for Indonesia Mengajar

by - 12:57 PM




Sekitar seminggu yang lalu, ketika janjian buat ketemuan sama teman saya di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BAPUSIPDA) untuk konsultasi skripsinya –Oh iya, ceritanya saya jadi pembimbing skripsi gitu, Hihi. Beberapa teman saya yang masih skripsian selalu konsultasi dulu sama saya sebelum skripsinya diserahkan kepada dospem masing-masing-, saya mulai buka semua akun sosmed saya. 

Saya termasuk yang jarang buka sosmed, jadi yaa agak ketinggalan info juga. Lalu hadirlah di timeline saya info tentang pembukaan pendaftaran di Indonesia Mengajar. Dengan semangat 45, saya langsung telusuri info terupdate-nya. Daaaan …. Indonesia Mengajar sedang membuka pendaftaran Pengajar Muda angkatan X. Saya yang sejak kuliah memang tertarik dengan Indonesia Mengajar langsung menjajal website dan melakukan registrasi.

Karena harus membuat essai, hari itu saya engga langsung mengirimkan lamaran.  Belum lagi dibagian terakhir dari essai boleh menyertakan video profile yang diunggah ke youtube. Selain itu harus mengajukan referensi. Selama dua hari saya menunda pengiriman aplikasi. Dalam dua hari saya sudah menyelesaikan essai, dan masih menungguh konfirmasi dari orang-orang yang saya ajukan sebagai pereferensi. 

Alhamdulillah, tiga hari setelah melakukan registrasi dosen saya Bapak Drs. Enjang Muhaemin, M.Ag bersedia diajukan sebagai pereferensi dari relasi dosen. Dosen saya yang satu ini memang cukup dekat dengan mahasiswa, beliau adalah dosen mata kuliah Penulisan Berita, dan Depht Reporting zaman angkatan saya. Secara formal, kami bertemu di kelas selama dua semester. Sedangkan secara informsal saya sering bertemu beliau untuk keperluan BandungOkeTv.com karena beliau adalah Pimpinan Redaksi sekaligus pembimbing kami di BandungOkeTv.com.

Menginjak semester delapan, beliau menjadi salah satu penguji proposal skripsi saya. Awalnya saya berharap beliau bisa menjadi pembimbing skripsi saya. Beliau sangat terbuka kepada para mahasiswanya. Yap, diantara dosen-dosen saya yang lainnya. Beliau ini yang paling welcome untuk diajak diskusi seputar skripsi atau masalah lainnya (yang terkait Jurnalistik pastinya, bukan curhat yaa). Saya pun sempat beberapa kali konsultasi tentang skripsi saya, begitupun dengan teman-teman yang lainnya.Karena itulah, saya mengajukan beliau sebagai pereferensi saya. Dari segi akademik, insyaallah beliau cukup mengenal saya. 

Sedangkan dua orang lainnya, adalah Rifani Nur’asyfa, S.Sos dan Nazmi Abdurrahman, S. Sos. Keduanya adalah rekan seorganisasi di BEM-J. Mereka sangat mengenal saya, begitupun bagaimana saya bekerja untuk BEM. Yah, bisa dibilang kami punya pahit-manis nya berjuang di BEM. Dengan Rifani saya pun pernah bekerja di sebuah institusi yang sama, statusnya masih magang sih tapi kami sempat di tempatkan di posisi yang sama. 

Bagian terakhir adalah video profile ! Saya melakukan rekaman sendiri dan ngedit pun sendiri. Berhubung netbook saya terbatas dengan penggunaan software, akhirnya saya harus menunggu adik saya yang setiap minggunya pulang ke rumah. Begitu dia pulang, saya langsung pake laptop-nya untuk ngedit video. Aah, saya bersyukur pernah belajar software Ulead Video Studio, sedikitnya saya bisalah ngedit-ngedit, meskipun hasilnya belum begitu rapi. Tai video tersebut sesuai dengan bayangan saya.

Saya mulai ngedit sejak maghrib dan selesai pukul 02.30. Ajiiiiib, saya berhasil begadang. Hahaha. Untuk bagian Rendering, saya memilih tidur sejenak sambil nunggu render selesai. Memasuki subuh, render selesai ! Yess, video profile saya untuk Indonesia Mengajar udah jadi. Tinggal melengkapi aplikasi, upload youtube dan kiriiiim.

Saya berharap bisa dapat satu tiket untuk menjadi Pengajar Muda. Selanjutnya, saya tinggal berdoa dan berharap takdir terbaik buat saya dan Indonesia Mengajar. Semoga kami berjodoh, Amiin.

-Rumah, 231114





You May Also Like

0 komentar

©