Game Pembawa Maut

by - 4:48 PM


Setelah berlelah-lelah karena harus totalitas di acara GreenCamp. Akhirnya tiba juga liburan yang lagi-lagi tidak hanya diam di rumah. Senin pagi, saya berangkat bareng Naqi ke Antapani tepatnya ke rumah Eca. Well, kami ada pertemuan English Club gitu. Jadi meskipun dengan badan yang masih terasa cape, kami memaksakan untuk tetap berangkat dan belajar.

Kami datang tepat pukul 12:00, disana sudah ada Ubi, Om Hendra *padahal baru kenal udah so-so akrab panggil Om, Haha* dan Eca tentunya. Masih ada satu orang yang akan datang, tapi dia harus kesan-kemari dulu katanya. Yaah, siapa lagi kalo bukan oraang ter-ter-banget-sibuk se-dunia-akherat selain Om Iteum. Hahha.

Setelah menyelesaikan sesi berbahasa inggris, kami mulai bermain ULAR TANGGA. Yap, ular tangga itu looh yang ada di belakangnya permainan monopoli. Dasar emang orang-orang kurang kerjaan sih ya. Pada sesi pertama hanya Eca dan Naqi yang main akhirnya pertarungan di menangkan Naqi. Balasannya? Yap, Eca harus rela akun facebook-nya di bajak dengan update status oleh Naqi karena dia kalah.

Iyah, ini gara-gara ini nih
Sesi kedua kami bermain dengan enam orang. Saat itu Peri udah dateng. Daaaan, setelah pertarungan yang sengit, akhirnya permainan dimenangkan oleh Eca, Ubi, Naqi, Om Hendra dan Peri ! Exactly, saya jadi satu-satunya makhluk yang harus rela dicemong-cemongin mukanya dan dijadikan badut oleh mereka. Yaah, seperti yang nampak pada foto-foto dibawah ini.

Speechless, wajah saya yang cantik rupawan harus rela menjadi badut Ancol. Hahaha.
 
Sumpaah, engga banget ini -,-

Pagi terakhir di 2014, 311214




You May Also Like

0 komentar

©