Save Our Earth #GaharuGreenCamp
Assalammu’alaikuum.
Hallo Hallo Haaiiii !!!
I’m
come back home… Aah, akhirnya … bisa merasakan kasur
tercinta dan tidur dengan lelap. Hihi. Yap, yap … ceritanya saya baru pulang
dari acara #GreenCamp yang diselenggarakan oleh Sekolah Alam Gaharu. Cerita
tentang persiapan acara dan kenapa saya ikut acara ini, ada disini.
Oke, let me telling
about my activity … Gaharu Greenn Camp diselenggarakan selama tiga hari dua
malam, pada tanggal 26-28 Desember 2014
di Sekolah Alam Gaharu. Mungkin bisa dibilang semi-kemping sih. Soalnya
anak-anak ini tidur di kelas, engga bikin tenda. So far, kegiatannya amat
sangat edukatif dan menyenangkan terutama
buat anak-anak SD usia 6-12 tahun. Tapi ternyata ada loh, peserta yang
berusia 14 tahun (sekitar kelas 2 SMP).
Selama tiga hari ini
mereka diharuskan mengikuti setiap kegiatan dengan baik dan selalu merapikan
barang-barangnya. Menurut saya, ini penerapan disiplin yang bagus. Dengan
adanya reward dan punishment, membuat mereka semakin sadar bahwa sikap disiplin
itu dibutuhkan.
Day 1
Pada Jumat sore, 26
Desember 2014 anak-anak ini datang secara bergantian dengan diantar oranngtua
dan kakak-adiknya. Jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 42 orang, namun tiga
orang tidak hadir dengan berbagai alasan tapi tergantikan dengan peserta yang
baru daftar sebanyak 1 orang dan dua orang yang namanya belum terdata, jadi
totalnya tetap 42 orang.
Selama tiga hari ke
depan, anak-anak ini engga boleh ditengok sama orang tuanya sampai waktu
penjemputan pada Minggu siang. Tapi yaah… namanya juga orang tua yaa.. entah
khawatir.. entah tidak percaya… besoknya beberapa orang tua ada yang datang
dengan membawakan ini atau itu.
Oke, di hari pertama…
anak-anak ini menonton film doraemon ‘Stand By Me’. Kemudian mereka shalat
maghrib-isya berjamaah, makan bersama, dan ditutup dengan menonton video
tentang kerusakan alam. Yap, karena tema yang diangkat adalah Green Camp,
sehingga materi-materi yang disajikan pun berkaitan dengan alam semesta,
lingkungan tempat tinggal, dan sampah. Tujuan akhirnya adalah anak-anak ini
lebih sadar untuk tidak membuang sampah bahkan dapat mendaur ulang
sampah-sampah tersebut menjadi benda yang kreatif dan inovatif.
Dasar anak-anak kali
yaa, kelakuan mereka ada-ada aja. Saat waktunya tidur, masih aja ada yang
ngobrol sama temennya, ada yang nulis diary, dan ada yang loncat kesana-kemari.
Mereka baru bener-bener tidur sekitar jam 2 pagi. Tapi-tapi ada kejadian lucu,
salah satu peserta laki-laki ada yang tidur diatas loker kelas coba! Hahaha.
Namanya Yogi, kata Yoga -saudara kembarnya Yogi- dia memang punya kebiasaan
tidur sambil jalan. Ckck. Saya cuma geleng-geleng kepala mengamati tingkah
anak-anak ini.
Day 2
Kegiatan di hari kedua
telah dimulai sejak pukul 04.00 WIB, seharusnya sih lebih pagi lagi, tapi rada
kasian juga sama anak-anak ini. Udah mah tidurnya ada yang malem, kalo bangun lebih
pagi lagi pasti mereka masih ngantuk berat. Setelah shalat tahajud dan subuh
berjamaah, kemudian mereka olahraga pagi dan games perkenalan. Tadinya games
ini akan dilaksanakan di hari pertama, tapi mengingat kondisi anak-anak sudah
tidak fokus, jadi games perkenalan dan pembagian kelompok baru bisa
dilaksanakan pada hari kedua.
Setelah makan dan
mandi, mereka mulai belajar dan mengenal sampah dari Kakak-kakak Komunitas
Bandung Clean Action (mari kepoin disini niih @BDGcleanaction). Aah, anak-anak
GreenCamp ini memang luar biasa ! Mereka antusias untuk perpartisipasi mulai
dari menjadi peraga, mempraktekan cara membuang sampah, menjawab pertanyaan
atau memberi pertanyaan. Kereeen deeh !! Saya malahan belum punya keberanian
kaya anak-anak ini. Hihi.
Gerakan Pungut Sampah di sekitar Komplek Gaharu |
Simulasi dan foto bersama Kakak-kakak Bandung Clean Action #FUN |
Selama hari sabtu ini,
mereka dibiarkan berkreasi dari barang-barang bekas. Daaan…. trriiiiing !
Mereka membuat macam-macam benda dari botol, kardus, koran dan kaleng bekas.
Oke-oke ada yang membuat rumah-rumahan, aquarium, kapal, hiasan, celengan,
bandara plus pesawatnya dan kupu-kupu yang dapat mengumpulkan sumbangan bagi korban bencana
alam.
Eits, engga sampai
disana… Kreasi mereka juga masih berlanjut loh! Mereka membuat poster-poster
yang bertema “Save Our Earth”. Waah, saya dan temen-temen panitia sampai dibikin
terpesona sama hasil karya anak-anak ini. Children
have many imagination in their mind. Aaah, melihat anak-anak ini kok saya
kepengen jadi anak-anak lagi yaah… -,-
Malamnya, kami makan
bersama dengan menu sate buatan sendiri. Yap, anak-anak dengan semangat membara
seperti pembakaran sate mulai riweuh :
ada yang sibuk bolak-balik sate, ada yang kipas-kipas, ada yang bikin bumbu dan
ada juga yang cuma asik mandorin, nyuruh temen-temennya bakar sate. Hahaha.
Sebagai penutup acara
hari ini, anak-anak GreenCamp yang telah dibagi dalam empat kelompok dipersilahkan
untuk menampilkan kreasi seni pada acara Earth Hour Night Performance. Yap, yap
.. penampilan kreasi seni dengan penerangan lilin-lilin ini maksudnya untuk
mengingatkan kembali bahwa pada zaman dahulu pun leluhur kita tidak menggunakan
listik dan penerangan hanya sebatas lilin atau petromak.
Day 3
Akhirnyaaa… kami sampai
di hari terakhir ! Yeyeyyeye! Hari terakhir ini giliran kegiatan outbond yang
ditunggu-tunggu. Aktivitas pagi yang dilakukan anak-anak seperti biasanya,
shalat berjamaah, tausiyah pagi, warming up, ice breaking dan makan bersama.
Tapi di hari terakhir ini ada sedikit kendala, kawaan … :(.
Iya, kami dari panitia banyak menghabiskan waktu karena harus memasang
instalasi outbond. Sementara kru panitia laki-laki hanya empat orang. Akhirnya,
kami harus atur strategi lagi buat nahan anak-anak dengan melakukan berbagai
permainan, pembagian hadiah, dan nonton doraemon *karena di hari pertama mereka
belum selesai nonoton*.
Outbond yang
direncanakan pukul 08:00 molor sampai pukul 09:00. Hasilnya, yaa… yang tadinya
akan jadi supreise buat anak-anak karena harus memecahkan teka-teki, harus di-cut karena waktu udah abis dan beberapa
dari orang tua mereka sudah ada yang menjemput. Yap, di jadwal memang tercantum
acara akan selesai pada pukul 12:00. Tapi faktanya pukul 12:00 beberapa dari
anak-anak ini masih belum kebagian outbond. Yaah, sepertinya butuh time
management yang lebih diperhatikan lagi.
Menurut saya, selaku
panitia ekstrenal dari GreenCamp… Acara ini terbilang sukses meskipun kami
mengalami beberapa kendala baik teknis maupun non-teknis. Yang lebih utama lagi
adalah anak-anak peserta GreenCamp pulang dengan perasaan senang dan bahagia
karena mereka banyak melakukan kegiatan keren di liburan sekolahnya, kecuali
untuk Salma –salah satu peserta GreenCamp- yang dibikin trauma karena sempat
jatuh ketika akan outbond. Tapi hebatnya, anak ini mau nyoba lagi bahkan dia
bisa lewatin rintangan outbondnya. Kereeens bingitts!
Aaah, it’s time to break yeaah… Setelah pulang
ke rumah baru terasa capenya luaar biasaaa. Huft, akhir tahun ini jadwal saya
mendadak jadi padeet-deeet *pura-pura jadi orang sibuk, haha*. Terimakasih
Gaharu, Terimakasih anak-anak GreenCamp, Terimakasih kaka-kaka panitia : Teh
Fitri, Teh Dewi, Umay, Naqi, A Dimas, A Afif, Peri dan Ubi. Satu kata untuk
kita semua : KALIIAAAAAAAAN LUAAAAAAAR BIAAASAAAAAAAA !
Siang yang mendung, 30
Desember 2014
0 komentar