Save Our Earth #GaharuGreenCamp

by - 2:57 PM


Assalammu’alaikuum. Hallo Hallo Haaiiii !!!

I’m come back home… Aah, akhirnya … bisa merasakan kasur tercinta dan tidur dengan lelap. Hihi. Yap, yap … ceritanya saya baru pulang dari acara #GreenCamp yang diselenggarakan oleh Sekolah Alam Gaharu. Cerita tentang persiapan acara dan kenapa saya ikut acara ini, ada disini.

Oke, let me telling about my activity … Gaharu Greenn Camp diselenggarakan selama tiga hari dua malam,  pada tanggal 26-28 Desember 2014 di Sekolah Alam Gaharu. Mungkin bisa dibilang semi-kemping sih. Soalnya anak-anak ini tidur di kelas, engga bikin tenda. So far, kegiatannya amat sangat edukatif dan menyenangkan terutama  buat anak-anak SD usia 6-12 tahun. Tapi ternyata ada loh, peserta yang berusia 14 tahun (sekitar kelas 2 SMP).

Selama tiga hari ini mereka diharuskan mengikuti setiap kegiatan dengan baik dan selalu merapikan barang-barangnya. Menurut saya, ini penerapan disiplin yang bagus. Dengan adanya reward dan punishment, membuat mereka semakin sadar bahwa sikap disiplin itu dibutuhkan.

Bersama anak-anak #GreenCamp dalam sesi Gerakan Pungut Sampah

Day 1
Pada Jumat sore, 26 Desember 2014 anak-anak ini datang secara bergantian dengan diantar oranngtua dan kakak-adiknya. Jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 42 orang, namun tiga orang tidak hadir dengan berbagai alasan tapi tergantikan dengan peserta yang baru daftar sebanyak 1 orang dan dua orang yang namanya belum terdata, jadi totalnya tetap 42 orang. 

Selama tiga hari ke depan, anak-anak ini engga boleh ditengok sama orang tuanya sampai waktu penjemputan pada Minggu siang. Tapi yaah… namanya juga orang tua yaa.. entah khawatir.. entah tidak percaya… besoknya beberapa orang tua ada yang datang dengan membawakan ini atau itu. 

Oke, di hari pertama… anak-anak ini menonton film doraemon ‘Stand By Me’. Kemudian mereka shalat maghrib-isya berjamaah, makan bersama, dan ditutup dengan menonton video tentang kerusakan alam. Yap, karena tema yang diangkat adalah Green Camp, sehingga materi-materi yang disajikan pun berkaitan dengan alam semesta, lingkungan tempat tinggal, dan sampah. Tujuan akhirnya adalah anak-anak ini lebih sadar untuk tidak membuang sampah bahkan dapat mendaur ulang sampah-sampah tersebut menjadi benda yang kreatif dan inovatif.

Dasar anak-anak kali yaa, kelakuan mereka ada-ada aja. Saat waktunya tidur, masih aja ada yang ngobrol sama temennya, ada yang nulis diary, dan ada yang loncat kesana-kemari. Mereka baru bener-bener tidur sekitar jam 2 pagi. Tapi-tapi ada kejadian lucu, salah satu peserta laki-laki ada yang tidur diatas loker kelas coba! Hahaha. Namanya Yogi, kata Yoga -saudara kembarnya Yogi- dia memang punya kebiasaan tidur sambil jalan. Ckck. Saya cuma geleng-geleng kepala mengamati tingkah anak-anak ini.

Day 2
Kegiatan di hari kedua telah dimulai sejak pukul 04.00 WIB, seharusnya sih lebih pagi lagi, tapi rada kasian juga sama anak-anak ini. Udah mah tidurnya ada yang malem, kalo bangun lebih pagi lagi pasti mereka masih ngantuk berat. Setelah shalat tahajud dan subuh berjamaah, kemudian mereka olahraga pagi dan games perkenalan. Tadinya games ini akan dilaksanakan di hari pertama, tapi mengingat kondisi anak-anak sudah tidak fokus, jadi games perkenalan dan pembagian kelompok baru bisa dilaksanakan pada hari kedua.
Setelah makan dan mandi, mereka mulai belajar dan mengenal sampah dari Kakak-kakak Komunitas Bandung Clean Action (mari kepoin disini niih @BDGcleanaction). Aah, anak-anak GreenCamp ini memang luar biasa ! Mereka antusias untuk perpartisipasi mulai dari menjadi peraga, mempraktekan cara membuang sampah, menjawab pertanyaan atau memberi pertanyaan. Kereeen deeh !! Saya malahan belum punya keberanian kaya anak-anak ini. Hihi.
Gerakan Pungut Sampah di sekitar Komplek Gaharu
 
Simulasi dan foto bersama Kakak-kakak Bandung Clean Action #FUN
Selama hari sabtu ini, mereka dibiarkan berkreasi dari barang-barang bekas. Daaan…. trriiiiing ! Mereka membuat macam-macam benda dari botol, kardus, koran dan kaleng bekas. Oke-oke ada yang membuat rumah-rumahan, aquarium, kapal, hiasan, celengan, bandara plus pesawatnya dan kupu-kupu yang dapat  mengumpulkan sumbangan bagi korban bencana alam.

Eits, engga sampai disana… Kreasi mereka juga masih berlanjut loh! Mereka membuat poster-poster yang bertema “Save Our Earth”. Waah, saya dan temen-temen panitia sampai dibikin terpesona sama hasil karya anak-anak ini. Children have many imagination in their mind. Aaah, melihat anak-anak ini kok saya kepengen jadi anak-anak lagi yaah… -,-

Malamnya, kami makan bersama dengan menu sate buatan sendiri. Yap, anak-anak dengan semangat membara seperti pembakaran sate mulai riweuh : ada yang sibuk bolak-balik sate, ada yang kipas-kipas, ada yang bikin bumbu dan ada juga yang cuma asik mandorin, nyuruh temen-temennya bakar sate. Hahaha.
Sebagai penutup acara hari ini, anak-anak GreenCamp yang telah dibagi dalam empat kelompok dipersilahkan untuk menampilkan kreasi seni pada acara Earth Hour Night Performance. Yap, yap .. penampilan kreasi seni dengan penerangan lilin-lilin ini maksudnya untuk mengingatkan kembali bahwa pada zaman dahulu pun leluhur kita tidak menggunakan listik dan penerangan hanya sebatas lilin atau petromak.
Berkreasi dengan barang bekas dan membuat poster #SaveOur Earth

Day 3
Akhirnyaaa… kami sampai di hari terakhir ! Yeyeyyeye! Hari terakhir ini giliran kegiatan outbond yang ditunggu-tunggu. Aktivitas pagi yang dilakukan anak-anak seperti biasanya, shalat berjamaah, tausiyah pagi, warming up, ice breaking dan makan bersama. Tapi di hari terakhir ini ada sedikit kendala, kawaan … :(. Iya, kami dari panitia banyak menghabiskan waktu karena harus memasang instalasi outbond. Sementara kru panitia laki-laki hanya empat orang. Akhirnya, kami harus atur strategi lagi buat nahan anak-anak dengan melakukan berbagai permainan, pembagian hadiah, dan nonton doraemon *karena di hari pertama mereka belum selesai nonoton*.

Outbond yang direncanakan pukul 08:00 molor sampai pukul 09:00. Hasilnya, yaa… yang tadinya akan jadi supreise buat anak-anak karena harus memecahkan teka-teki, harus di-cut karena waktu udah abis dan beberapa dari orang tua mereka sudah ada yang menjemput. Yap, di jadwal memang tercantum acara akan selesai pada pukul 12:00. Tapi faktanya pukul 12:00 beberapa dari anak-anak ini masih belum kebagian outbond. Yaah, sepertinya butuh time management yang lebih diperhatikan lagi.
Horee, outbond ! Yeyeyelalalla


Menurut saya, selaku panitia ekstrenal dari GreenCamp… Acara ini terbilang sukses meskipun kami mengalami beberapa kendala baik teknis maupun non-teknis. Yang lebih utama lagi adalah anak-anak peserta GreenCamp pulang dengan perasaan senang dan bahagia karena mereka banyak melakukan kegiatan keren di liburan sekolahnya, kecuali untuk Salma –salah satu peserta GreenCamp- yang dibikin trauma karena sempat jatuh ketika akan outbond. Tapi hebatnya, anak ini mau nyoba lagi bahkan dia bisa lewatin rintangan outbondnya. Kereeens bingitts!
Aaah, it’s time to break yeaah… Setelah pulang ke rumah baru terasa capenya luaar biasaaa. Huft, akhir tahun ini jadwal saya mendadak jadi padeet-deeet *pura-pura jadi orang sibuk, haha*. Terimakasih Gaharu, Terimakasih anak-anak GreenCamp, Terimakasih kaka-kaka panitia : Teh Fitri, Teh Dewi, Umay, Naqi, A Dimas, A Afif, Peri dan Ubi. Satu kata untuk kita semua : KALIIAAAAAAAAN LUAAAAAAAR BIAAASAAAAAAAA !

Thanks a lot All Panitia #GreenCamp and #Gaharu

Siang yang mendung, 30 Desember 2014  

You May Also Like

0 komentar

©