Dia : Penuh Misteri

by - 7:15 AM

Dia memang begitu, selalu penuh misteri. Susah ditebak. Bahkan ketika ahli grafologi bilang kalau dia dalam keadaan stress berat, dia hanya menanggapinya dengan santai.

Saya memang belum pernah merasakan berada disituasinya, dikejar berbagai deadline sekaligus dihantui 'penyakit'-nya. Saya cukup memahami bahwa kondisinya tidak baik-baik saja.

Begitupun saat tadi subuh, dia akhirnya mengakui bahwa dia dalam keadaan yang tidak baik, sangat tidak baik. Dia akhirnya menyerahkan solusi paling masuk akal adalah menemui dokternya. 

Pertemuan yang harusnya dia lakukan tiga bulan lalu. Ah, dia memang terlalu meremehkan, dan merasa semuanya baik baik saja.

Apa saya khawatir? Tentu saja, iya! Bahkan saya berharap bisa ada di dekatnya secara 'real', dan bisa menemaninya bertemu dokter. Namun itu sebatas pengandaian, dan dia paling tidak menyukai kalimat pengandaian ataupun kemungkinan.

Hal paling logis yang bisa saya lakukan dalam keadaan seperti ini adalah menitipkannya pada Sang Pemilik Jiwa, Allah Ta'ala. Semoga Allah selalu melindunginya dalam keadaan apapun. Semoga Allah selalu menentramkan hatinya dalam situasi apapun. Amiin.

-Menyambut pagi yang hangat, 301015

You May Also Like

0 komentar

©