Yeaaaaiiiy ! Alhamdulillah.... akhirnya sampai dipenghujung tahun 2015. Fuiih, banyak sekali kisah-kisah yang terjadi sepanjang tahun ini. Yap, termasuk salah satunya ketemu makhluk Alien yang engga tahu dateng dari dunia mana. Aah, saya udah ga peduli lagi sih.. yang jelas saya udah mendeklarasikan diri untuk mengekor kemana pun nantinya dia pergi. #Ciiee :p

Pada waktu yang bersamaan pula, saya resmi resign dari tempat kerja karenaa .... Blaablaaablaa... tapi salah satu yang bikin saya semakin mantap untuk keluar karena si doi. Yap, saya mempertimbangkan berbagai rencana yang kami buat untuk tahun depan, 2016. So, setiap masukan dari dia selalu jadi pertimbangan nomer satu buat saya. Hehehe, entahlaah... dia udah saya anggap sebagai suami saya *senyum malu-malu* sih... Jadinya setiap hal yang saya alami, saya ceritakan sama dia dan selalu nagih komentar/saran/kritik-nya dia. *uhuuk*

Termasuk ketika nemuin blognya Mbak Tyka yang isinya tentang perjalanan beliau dan suaminya di New South Wales, Australia. Lalu apa hubungannya blog Mbak Tyka dengan saya? Adaaaaa!! Kebetulan, hari ini saya iseng-iseng *kalau engga mau dibilang lagi riset, :p* browsing tentang New South Wales, Australia. Soalnya kan saya belum pernah kesana dan sangat samaaar untuk memvisualisasikan keadaannya kek gimana. Sampai akhirnya nemu deh blognya Mbak Tyka.

Niat awalnya memang buat riset tulisan, tapi ujung-ujungnya saya terlanjur kepo sama tulisan-tulisannya Mbak Tyka. Apaalagii yaa.... apalagi .... doi dan saya punya rencana untuk lanjutin study di kampus tempat suaminya Mbak Tyka kuliah, The University of New South Wales alias UNSW. *doakan yaa, kami lagi berusaha nih*. Lalu, tulisan-tulisan Mbak Tyka ini selalu menyertakan foto yang membuat saya semakin mupeng dan excited..... Hahaha.

Rencana Meluncur ke UNSW

Setahun lalu pasca lulus S1, saya memang kepikiran untuk kuliah S2 dengan beasiswa dan di luar negeri. Tapi waktu itu masih belum kebayang, mau di negara mana? kampus apa? jurusan apa?. Sampai akhirnya menjelang akhir tahun itu cuma jadi sebuah 'mimpi' yang kayanya terlalu muluk-muluk. So, akhir tahun 2014... saya mengubur keinginan untuk kuliah S2 dan memilih untuk nyari duit.

Ternyataaa ternyataa... dipertengahan tahun 2015, saya ketemu doi *lagi*. Setelah hubungan kami semakin dekat, doi mengutarakan beberapa rencananya sama saya. Naah, termasuk salah satunya adalah kuliah S2 di UNSW. Dia memilih kampus ini tentunya dengan berbagai pertimbangan. Lalu, dia pun ngomporin saya untuk lanjut S2 juga... Sebenernya dia engga minta saya untuk lanjutin di kampus yang jadi tujuan dia sih.. Tapi sayanya aja pengen ngekor sama dia. Alhasil, saya pun memutuskan untuk memilih UNSW sebagai tempat kuliah S2.

foto dari si doi :p

Well, untuk bisa kuliah disana pertama-tama adalah IELTS. Salah satu persyaratan yang -sangat- horor buat saya. Yap, bahasa inggris saya memang masih cupuuuu jadi perjuangan buat dapet skor minimum IELTS ini harus saya taklukan. Begitupun dengan doi, menyelesaikan tugas akhirnya adalah awal dari perjalanan menuju UNSW. So, kami berdua punya PR yang sama-sama harus segera dikerjakan dan diselesaikan sebelum sampai di UNSW.

Jadilah, 2016 adalah tahun perjuangan buat kami berdua untuk mewujudkan cita-cita. Akhir tahun ini saya banyak-banyak bersyukur sama Allah.. rasanyaa banyak sekali kebahagian meliputi saya, termasuk ketika bertemu dengan dia. Mulai tahun depan, saya engga sendirian lagi... Ada seseorang yang akan selalu mengiringi langkah saya... Akan ada seseorang yang menjadi patner hidup saya... Dan saya bahagia punya berbagai rencana bersama dia. :) *doakan yaa*

Ayok, yang ... kita berjuang lebih keras dan hebat lagi ! Aku selalu mencintaimu, My Alfian :*

Ketika angin sepoi masuk perlahan melalui celah jendela kamar, 311215