Minggu lalu saya berhasil mengamankan seat untuk mengikuti KulWapp di Rumah Belajar Menulis Ibu Profesional Pekanbaru. Iyess, saya jauh-jauh belajar ke Pekanbaru lho buat dapet ilmu ini, wkwk. Yaa, nggak harus pake pesawat juga sih, toh zaman udah canggih gini, ya... Lewat aplikasi WhatsApp saya bisa menjelajah ke berbagai kota di Nusantara ini.

Yang bikin saya tertarik sama KulWapp ini karena berhubungan dengan SEO saat nge-blog. Yeah, udah sekian tahun ngeblog saya masih belum paham juga tentang SEO ini. Makanya nyari ilmunya juga. Biar nggak lupa-lupa, sekalian saya tulis rangkuman materi Teknik SEO Untuk Blogger Pemula yang disampaikan oleh Bunda Oci YM pada Selasa (16/01) lalu. *Jika ingin resume-nya yang masih ORI, silakan klik tautan di bawah postingan ini, ya :*

SEO itu singkatan dari Search Engine Optimization adalah serangkaian proses bagaimana mengoptimalkan blog yang kita miliki agar bisa sampai ke peringkat optimal pada hasil pencarian search engine, terutama google.

Gampangnya, gimana artikel di blog kita bisa muncul di peringkat utama atau di halaman utama pencarian google. Misalnya saat ada yang search dengan kata Menjadi Ibu Profesional, artikel blog kita muncul di bagian atas atau halaman utama.

1. Content Is The King

Bagi pemula, hal pertama yang harus kita pahami betul adalah bagaimana membuat konten yang baik. Ini mendasar, bagaimana kita paham tentang kaidah penulisan, gaya bahasa yang sesuai dengan karakter yang ingin kita bangun di blog, dan bagaimana membuat formula yang menarik.

2. Menentukan Keyword

Selesai memilih konten, kita lanjut untuk menentukan keyword. Kalau blog kita sudah ber-niche, maka URL dan nama blog harus mengandung keyword yang kita bidik. Tapi buat personal blog, yang biasanya kita menggunakan URL dengan nama kita sendiri, maka kita tetap bisa gunakan keywords pada kategori oatau label postingan. Google akan tetap mencatat URL kategori atau label tadi.

Di dalam keyword ada istilah short keyword  dan long tail keyword. Long tail keyword merupakan frasa turunan dari short keyword yang sudah kita tentukan sebelumnya. Contohnya :

Short keyword : ibu profesional

Long tail keyword : menjadi ibu profesional di rumah

Bingung saat menentukan long tail keyword? Tenang, Bunda Oci bisik-bisikin kita dengan cara mengakses situs seperti google keyword planner atau ubersuggest.org. Caranya, tuliskan dulu short keyword yang sudah kita tentukan, kemudian berbagai alternatif longtail keyword-nya akan keluar. So, kita tinggal pilih deh, mau long tail keyword yang bagaimana. Misalnya, begini :

Short keyword : ibu profesional

Alternatif long tail keyword : menjadi ibu profesional di rumah, manajemen waktu ibu profesional, ibu profesional dalam menghadapi stres, liburan bagi ibu profesional, dll bisa saja jumlahnya ratusan atau lebih

3. Strategi Menentukan Long Tail Keyword

Ada begitu banyak long tail keyword, lalu harus pilih yang mana? Ada caranya, pilih long tail keyword yang mirip-mirip dengan search volume-nya paling tinggi. Kemudian buka google.com dalam kondisi kita tidak login (close dulu akun kita) lihat mana yang posisinya di page one. Baca beberapa artikel itu, lalu catat kelebihan atau kekurangannya. Tujuannya, agar kita bisa memberikan informasi yang lebih baik dari beberapa tulisan yang muncul.

Contoh:

Long tail keyword yang dipilih: menjadi ibu profesional di rumah

Baca artkel sejenis di page one, catat kelebihan atau kekurangannya

4. Masukkan Teknik SEO Dalam Tulisan

Nggak usah puyeng, tulis saja apa yang kita ingin tulis dengan catatan tidak keluar dari tema tulisan kita. Tambahkan poin-poin yang menjadi kekurangan beberapa artikel yang sudah kita baca tadi. Kemudian, gunakan teknik SEO dengan cara :

• Keyword di judul, heading 2
• Long tail keyword di heading 3 dengan memberikan tanda heading line, italic dan bold yang masuk akal pada penempatannya.

Bunda Oci memberikan contohnya langsung dari tulisannya sendiri, coba perhatikan, ya. Pada postinga tersebut Bunda Oci memnilih keyword Cantik, sedangkan long tail keyword-nya cantik melampaui usia sebenarnya.

5. Perhatikan Permalink Blog

Jangan lupa, perhatikan permalink blog kita. Permalink itu permanen link yang merupakan alamat permanen dari halaman blog. Jadi, kalau URL itu adalah nama blog, maka permalink adalah alamat URL dari tiap-tiap post dan page dari blog kita.

Nah, jangan sampai keyword kita terpotong karena kalimatnya terlalu panjang. Terutama kalau kita menggunakan platform blogspot, otomatis akan di potong.

Selesai menulis langkah selanjutnya adalah publish!

6. Delivery Is A Queen