Gimana Cara Membuat Blog? 7 Poin Penting yang Wajib Kamu Kepoin Dulu

by - 2:13 PM

 

Sumber: Pexels.com/Vlada Karpovich

Ada yang punya niat ngeblog tapi masih ragu-ragu? Baiklah, mungkin kamu bisa kepoin dulu cuap-cuap kali ini. Let's go!

Saya mulai nulis-nulis di blog sekitar tahun 2011, nulisnya pindah-pindah kadang di Blogspot dan pernah juga pake Tumblr karena template-nya lebih lucu.

Selama 2011 itu, saya gak konsisten banget ngisinya dan lebih banyak menggunakan blog sebagai media curhat aja. Dalam setahun minimal banget ada satu sampai tiga postingan-lah yang nyangkut di Blogspot saya.

Saya baru punya nyali sewa domain dengan nama sendiri--akhirnya---di tahun ini. Iya, butuh waktu 10 tahun untuk meyakinkan diri, haha. Pertimbangannya karena gak mau rugi. Maksudnya, saya gak mau kalau nantinya udah sewa domain terus saya gak konsisten nulisnya. Kan rugi, ya.

Jadi selama 10 tahun terakhir dan sampai sekarang, masih terus belajar tentang konsisten menulis dengan kualitas terbaiknya saya. Di tahun 2021 akhirnya ambil tantangan untuk sewa domain (hosting-nya masih pake yang gratisan aja, karena bujetnya buat yang lain, wkwk) dan semoga bisa konsisten nulis di sini.

So, kali ini pengen cuap-cuap sedikit tentang pengalaman ngeblog dan poin-poin penting yang saya dapatkan selama ini. Yuk, ceki-ceki dulu nih~

 

1. Tentukan dulu apa konsep blogmu

Sumber: Pexel.com/Andrew Neel

Konsep blog ini akan sangat berpengaruh pada aspek utama seperti konten tulisan kamu, gaya bahasa yang kamu gunakan, warna yang ingin ditonjolkan, bahkan template blog yang akan kamu install sebagai wajah dari blog yang kamu kelola.

Sebaiknya memang lakukan brainstorming sedetail mungkin tentang blog yang akan kamu bangun agar nantinya kamu punya fondasi kuat jika kedepannya akan memperluas jaringan, seperti membuka toko online yang masih ada kaitannya dengan pembahasan blog atau mungkin kamu ingin memperluas karyamu ke platform lain.

 

2. Pertimbangkan dengan seksama penyedia jasa hosting dan domain

Sumber: Pexel.com/Cottonbro

Ini kaitannya dengan seberapa besar bujet yang kamu miliki. Jika kamu berencana menjadikan ngeblog ini sebagai peluang pundi-pundi rupiah, kamu perlu menjadikannya terlihat profesional.

Salah satunya dengan menggunakan domain sendiri dan jika perlu dengan hostingnya sekalian. Oke, pembahasan tentang domain dan hosting kayaknya dipembahasan berikutnya deh. Atau kalau gak sabar bisa nge-google aja keyword 'apa itu domain', 'apa itu hosting'.

Tarif untuk sewa domain dengan nama yg kita inginkan itu beda-beda tergantung akhiran yang kita pilih seperti  .com, .id, .co.id, .xyz, .me, .online. Biasanya berkisar antara Rp 125.000-250.000 per tahun, tergantung kamu sewanya di mana.

Gak jarang para penyedia jasa ini ngasih promo sampe Rp 14.000/tahun juga, lho. Jadi sering-sering cari referensi aja. Penyedia jasa hosting dan domain ini banyak banget salah satunya Niagahoster, Rumah Web, Hostinger, dan masih banyak lagi.

Sepengalaman saya, untuk set up domain itu (kalo hosting belom pernah sewa sih, guys) yang paling penting adalah seberapa cepat costumer service-nya merespons kendala kita. Jadi, saya sih sejauh ini saya lebih nyaman nyewa di tempat yang CS-nya gercep biar gak kelamaan galaunya apalagi buat saya yang gak paham IT.

 

3. Beli atau bikin template blog sesuai konsep yang sudah kamu rancang

Sumber: Pexels.com/Plann

Bagi saya, template blog ini ngaruh banget dengan suasana yang terbangun saat membaca tulisan di blog seseorang.

Saya gak terlalu ngerti seni sih, tapi template blog itu cukup memengaruhi mood saat membaca. Contohnya aja kalau saya pribadi kurang suka dengan warna-warna ngejreng dan neon, jadi kalau nemu blog dengan template yg warna-warna itu dominan, yowes langsung tak close aja.

Tapi balik lagi, itu masalah selera aja kayaknya. Makanya di awal saya sangat menekankan perlunya konsep blog yang kokoh karena akan merembet ke mana-mana nih.

Saya banyak menemukan template blog yang keren-keren dan rata-rata yang jualannya dari luar negeri sih. Kayaknya belum nemu gitu e-commers yg jual template blog tapi punya orang dalam negeri *atau mungkin saya mainnya kejauhan ya?

Beberapa template blog bisa diunduh secara gratis yang tentunya fasilitasnya pun ya sangat amat terbatas. Harga template blog juga macem-macem mulai dari 10 USD sampai 100 USD, tergantung fasilitas yg mereka tawarkan. Tinggal disesuaikan dengan bujet yg kamu miliki. 

 

4. Posting tulisan secara berkala, lebih bagus lagi jika sudah membuat plan project-nya

Sumber: Pexels.com/Jess Bailey Designs

Blog udah jadi, sewa domain dan hosting beres tanpa kendala, lalu pertanyaannya udah siap belum ngisi rumah yang kosong dengan furnitur yang cantik? Nah, sebenernya ini poin penting banget sih kalau mau ngeblog.

Jangan sampai kita buang-buang duit untuk sewa domain dan hosting selama setahun tapi blognya dibiarin kayak rumah kosong gak terurus. Duh, sayang banget kan.

Walaupun gak setiap hari posting, minimal kamu bisa secara berkala ngisi blog dengan tulisan kamu. Seminggu 2-3 tulisan udah paling mending deh. Inget, kamu udah keluar biaya untuk sewa domain dan hosting, masa blognya dibiarin melompong sih. 

 

5. Bikin konten tulisan yang menarik butuh effort lebih

Sumber: Pexels.com/Keira Burton

Hmm, ini saya pun masih belajar kok. Untuk menghasilkan tulisan yang menarik bahkan syukur-syukur kalau bisa bermanfaat buat orang lain, memang perlu latihan nulis terus menerus agar semakin terbiasa.

Selain itu, ide tulisan kita yang masih mentah coba di-research tipis-tipis keywordnya. Tujuannya biar kita tahu seberapa banyak orang yang mencari informasi tentang ide mentah kita.

Kamu bisa menggunakan Google Keyword, Ubersuggets, atau Ahrefs sebagai tools untuk melihat seberapa banyak orang yg mencari keyword tersebut. Ubersuggets dan Ahrefs bisa diakses gratis tapi yaitu yang gratisan memang serba terbatas, tapi masih gak apa-apa sih masih bisa berguna kok.


6. Gak usah malu untuk 'spam' postingan blog di berbagai medsos kamu

Sumber: Pexels.com/Cottonbro

Entah tulisan kita bagus atau belum, kita gak pernah tahu kalau gak gembar-gembor ke orang lain. Apalagi kalau orang lain gak pernah baca tulisan kita, gimana kita bisa berkembang kan.

Itulah mengapa kita perlu share sana-sini agar tulisan kita, seenggaknya bisa ada yang lirik sekalipun minim feedback. Perlu digarisbawahi, maksud spam di sini adalah spam secara wajar dan gak tag sembarangan orang.

Maksudnya, kadang ada beberapa orang yang kurang nyaman saat orang lain nge-tag postingan apa pun yang akhirnya muncul di berandanya. Nah, maksimalkan dulu aja dengan posting di medsos pribadi (tanpa nge-tag siapa pun) atau share di forum-forum blogger. 

 

7. Gabung dengan komunitas Blogger

Sumber: Pexels.com/Kaboompics.com

Bergabung dengan kumpulan orang yang sevisi bikin kita lebih terpacu untuk meraih goals. Begitu juga dengan ngeblog, bergabung dengan komunitas onlinenya dan mengikuti challenge-nya bisa bikin kamu lebih bersemangat untuk menulis.

Mereka yang tergabung dalam komunitas blog biasanya saling support entah itu dengan membaca tulisanmu, merespons tulisanmu, ikut nge-share tulisanmu, atau bisa jadi kalian kerjasama untuk saling blog walking atau backlink.

Dari sekian banyak ini, intinya, yok mulai ngeblog. Yuk, mulai dulu aja pelan-pelan dari mulai pake domain, hosting, atau template blog gratisan.

Paling penting, konsisten nulis dan posting tulisan agar semakin terbiasa jika pada akhirnya sudah siap untuk menggunakan domain dan hosting pribadi.

Selamat nge-blog dengan bahagia!

You May Also Like

0 komentar

©