Aktivitas menulis menjadi bagian yang tidak pernah terpisahkan dari manusia. Setidaknya, kita butuh untuk mampu membaca dan menulis agar bisa memahami setiap pengetahuan yang ada.
Setelah membaca, otak kita akan terstimulasi untuk memproduksi kata-kata yang akhirnya bisa menghasilkan satu halaman bahkan satu buku bacaan.
Memang kegiatan menulis ini se-powerful itu, ya? Baiklah, tanpa berlama-lama lagi mari kita kupas bersama tentang manfaat yang akan kita rasakan dari aktivitas menulis. Yuk, langsung simak aja.
1. Menulis dapat memperjelas apa yang sedang dipikirkan
Pernah gak sih ada di situasi ingin menyampaikan opini, namun kata-kata yang keluar terlalu bertele-tele bahkan melebar ke mana-mana? Atau mungkin tiba-tiba saja bibir kita kelu dan apa yang sudah dipikirkan buyar begitu saja saat akan menyampaikannya?
Nah, kalau menurut hasil observasi Walter Ong–seorang ahli bahasa, aktivitas menulis diperlukan untuk membantu pikiran manusia mencapai kemampuan maksimalnya. Menulis membantu seseorang untuk menghubungan titik-titik pengetahuan yang masih abstrak sampai pada akhirnya menjadi serangkaian kalimat yang punya makna.
Kita seringkali memikirkan banyak hal dalam waktu bersamaan hingga sulit mengendalikannya. Tidak heran jika hal ini membuat kita cemas atau stres. Maka dari itu, menuliskan ide-ide atau pemikiran kita ke di atas kertas dapat membantu menjernihkan pikiran dan membuat kita tetap tenang.
2. Menulis dapat melatih kognitif dan fokus
Kognitif akan semakin terasah saat kita melakukan kegiatan menulis. Hal ini dikarenakan untuk bisa menulis, kita perlu fokus, memiliki kerangka berpikir, dan pemikiran yang reflektif.
Tentunya, kemampuan menulis seperti ini akan terwujud saat ditunjang dengan aktivitas membaca, ya. Kita tidak akan pernah bisa menulis jika tidak pernah meluangkan waktu untuk membaca. Dalam hal ini, khusus untuk tulisan yang lebih serius bukan sekadar free writing.
3. Menulis membantu merilis emosi dengan lebih baik
Ada kalanya hari-hari yang kita lalui memang tidak sebahagia itu. Perasaan yang negatif biasanya akan memberikan efek yang negatif juga. Menulis tentang perasaan kita akan membantu untuk lebih memahami emosi yang dirasakan.
Aktivitas menulis akan memudahkan kita untuk merilis dan mengendalikan emosi. Misalnya saja, kita bisa mulai dengan menulis surat yang berisi perasaan kita
Kita bisa menuliskan apapun dalam surat tersebut karena tujuannya bukan untuk dikirimkan kepada orang lain. Terapi menulis ini memiliki efek yang luar biasa pada jiwa.
4. Menulis membuat lebih bahagia dan bersyukur
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa menulis dapat membantu kita melepaskan hormon dopamin dalam tubuh.
Menuliskan tentang kehidupan, peristiwa dan pengalaman bahagia yang kita lalui, serta menuliskan rencana di masa depan, ternyata membantu kita untuk lebih termotivasi mencapai hal-hal yang kita tuliskan.
5. Menulis dapat mempermudah memahami informasi
Kita mungkin gak asing lagi, bahwa ada beberapa orang yang ternyata lebih memahami mata pelajaran atau kuliah saat menuliskannya kembali. Lebih mudah untuk memahami podcast topik tertentu dengan cara membuat catatan kecil yang kita tulis dengan konseo dan bahasa kita sendiri.
Lebih jauh lagi, manfaat dari menulis ini akan semakin terasa saat kita secara konsisten menulis mengenai topik tertentu. Dari awalnya hanya satu paragraf yang akan menjadi artikel, ternyata bisa berkembang menjadi satu buku.
Sudah Siap Mulai Menulis?
Jika kita menggali lebih dalam, sebenarnya ada banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dari aktivitas menulis ini. Tidak ada kegiatan menulis yang percuma, semuanya dapat berdampak baik bagi kita. Selanjutnya, tinggal bagaimana cara kita mengolahkan menjadi hal-hal yang lebih berdampak lagi dan tidak hanya untuk diri sendiri.
Jadi, jangan ragu unuk mulai menulis baik itu free writing, menulis diary, menulis rangkuman podcast, dan lain sebagainya. Semua informasi yang kita dengar dan pahami, akan menuntun kita pada level pemahaman yang lebih tinggi dengan bantuan tulisan.
Selamat menulis... Nikmati setiap prosesnya~