Sudahkah Novelmu Memiliki Premis yang Baik? Yuk, Kita Bahas!

by - 4:35 PM


Nyaris semingguan yang lalu, saya mengikuti free class tentang Menulis Premis dan Sinopsis untuk Novel yang diselenggarakan oleh Kak Jia Effendie yang sudah berpengalaman dalam mengedit ratusan novel di beberapa penerbit Mayor seperti GagasMedia, Noura Books Publishing, Grasindo, dan masih banyak lagi.

Kalau kamu sempat menerbitkan karya-karyamu di platform menulis bernama Storial.co, kak Jia ini adalah Editor in Chief-nya lho. Novel Rapijali karyanya Dewi Lestari turut menjadi salah satu dari sekian banyak novel yang pernah disunting oleh Kak Jia. Jadi, tentu saja pengalaman Kak Jia tentang membedah cerita dalam novel tidak diragukan lagi.

Tepat di tanggal 25 Mei lalu, saya memutuskan untuk belajar di kelasnya Kak Jia. Tujuannya tentu pengen memahami apa yang dimaksud dengan premis dalam cerita yang ternyata merupakan nyawa dari sebuah novel.

 Kelas berlangsung melalui zoom meeting dan kalau gak salah inget sih ada sekitar 90-100 orang yang bergabung dalam kelas ini. Woah, keren ya, ternyata banyak yang antusias untuk belajar nulis novel~


Premis yang Jelas Bikin Novel Kamu Dilirik Pembaca

Sesi Bedah Premis Peserta Kelas

Kelas ini memang hanya berlangsung satu setengah jam, namun pemaparan dari Kak Jia sangat menarik untuk dicatat dan dipraktikkan agar novel yang akan kita garap punya daya tarik tersendiri. Belum lagi peserta kelas yang interaktif untuk bertanya serta berdialog. 

Khusus untuk peserta terpilih yang sudah melampirkan premis dan sinopsis cerita, Kak Jia pun mengulasnya dalam kelas kali ini. Memang tidak bisa mengulas banyak sih karena ada 60-an premis dan sinopsis yang masuk, jadi Kak Jia memilihnya secara random untuk dibahas lalu diberikan saran terbaik dari sisinya sebagai Editor.

Premis merupakan ide dasar dari cerita kamu yang bisa dituliskan atau diungkapkan dalam satu sampai dua kalimat saja. Premis ini adalah sesuatu yang bisa diceritakan dengan singkat serta ringkas. Intinya, keseluruhan dari alur cerita dalam novel kamu bisa dirangkum dalam premis ini.

Komponen yang ada dalam premis itu terdiri dari:

  1. Hero: Satu atau beberapa orang protagonis yang memiliki kelemahan. Misalnya: seorang anak, seorang pemuda, seorang penulis, dan lain-lain.
  2. Tujuan: Hal yang diinginkan dan dibutuhkan hero. Tujuan dalam cerita terdiri atas tujuan eksternal (keinginan) dan tujuan internal (kebutuhan).
  3. Halangan: Hal yang menghalangi hero mendapatkan apa yang dia inginkan (konflik).

Pembaca tentu ingin terlibat dalam perjuangan tokoh/hero untuk mencapai tujuan tertentu. Pembaca juga ingin memahami mengapa tokoh termotivasi untuk mencapai tujuan tersebut. 

Pembaca pun ingin merasa “khawatir” apakah tokoh tersebut benar-benar dapat mencapai tujuannya. Disinilah peran dari konflik, yaitu untuk menciptakan kekhawatiran.

Metode GMC: Goal, Motivation, Conflict yang ditulis oleh Debra Dixon bisa membantu kita sebagai penulis untuk mendiagnosis masalah cerita dan menemukan kekurangan cerita atau kejelasan penulis.

Goal bisa diceritakan tentang tokoh utama yang ingin mewujudkan atau mencapai keinginan, kebutuhan, ambisi, dan tujuannya dalam cerita. 

Sedangkan Motivation ini berkaitan dengan mengapa tokoh utama ini berhubungan langsung dengan goal yang ingin mereka capai. Ini bisa dihubungkan dengan latar belakangnya, dorongan, atau insentif.

Sementara Conflict berkaitan dengan masalah atau hambatan yang akan menghalangi si tokoh utama dalam mencapai goalnya.  


Premis yang Baik Menimbulkan Efek Kekerenan

Mata rantai dari sebuah premis yang baik

Berawal dari premis inilah setiap bab dalam novel kita bisa menjadi hal yang menarik untuk pembaca. Namun sebenarnya, jika mengajukan naskah novel ke penerbit besar, premis inilah yang menjadi gerbang awal bagi editor untuk membaca lebih lengkap novel yang sudah kamu tulis.

Premis yang baik akan menimbulkan efek rantai kekerenan. Hal ini berkaitan dengan seberapa besar kesempatan novel kamu bisa dilirik editor dan akhirnya bisa berhasil terbit. Begitupun bagi penulis, dengan adanya premis yang baik akan membuat alur cerita tetap fokus dan gak melebar ke mana-mana.

Sebenarnya, tulisan ini hanya berisi sebagian kecil dari kelas menulis bersama Kak Jia. Oh, iya, Kak Jia pun sering mengadakan kelas menulis dari yang berbayar sampai yang free. Selain itu, beliau pun membuka jasa konsultasi dan mentoring untuk naskah-naskah novel yang akan diajukan kepada penerbit ataupun untuk diikutkan lomba.

Kamu bisa langsung ceki-ceki ke instagramnya Kak Jia @jiaeffendie atau bisa juga belajar dari tulisannya Kak Jia yang ada di Karyakarsa.

You May Also Like

0 komentar

©