5 Tips Time Management yang Strategis biar Ibu-ibu Gak Keteteran dalam Urusan Domestik dan Publik
Fase kehidupan sebagai seorang ibu seringkali bikin kita lebih lelah jika dibandingkan dengan kehidupan sebelumnya. Entah kenapa 24 jam dalam sehari itu rasanya masih teramat kurang. Dari subuh sampai malam, kok kerjaan rumah gak kelar-kelar?
Ibuk-ibuk pernah merasakan demikian? Toss dulu! Saya pun sama kok sebagai istri seringkali masih keteteran dalam hal mengatur waktu. Rasanya kalo waktu gak bisa diperpanjang, diri kita aja deh yang bisa diperbanyak biar bisa kerjain setiap urusan di waktu bersamaan.
Nah, rupanya, perasaan ‘sering kehabisan waktu’ atau ‘waktu terasa kurang’ ini bisa jadi bersumber dari kemampuan kita yang belum teratur perihal time management.
Keterampilan ini akan membawa kita pada penurunan tingkat stres, peningkatan produktivitas, peningkatan kesehatan, dan kesejahteraan bagi seluruh anggota keluarga.
Sulitnya Mengatur Waktu setelah menjadi Orangtua
Sumber: Pexels/RDNE Stock Project |
Udah gak usah ditanya lagi betapa menantangnya untuk mengatur waktu saat kita sudah menjadi orangtua. Tidak hanya harus bertanggung jawab untuk diri dan pasangan, namun ada manusia kecil yang masih harus dipenuhi segala kebutuhannya setiap waktu.
Spesialnya lagi, bagi seorang ibu seolah ada stigma untuk melakukan semua urusan rumah sekaligus menjaga bayi. Iya, sebagai seorang ibu pada akhirnya seringkali harus melakukan banyak pekerjaan rumah tangga, mengasuh anak-anak, menyelesaikan pekerjaan publik, dan ‘me time’ yang pada akhirnya harus terlupakan begitu saja.
Kondisi ibu yang selalu dituntut mengerjakan banyak hal oleh diri sendiri bahkan tanpa ada bantuan dari siapa pun dapat menyebabkan stres dan kelelahan. Pada akhirnya, manajemen waktu yang efektif semakin terasa penting.
Tapi gimana caranya punya time management yang bagus bagi Ibuk-ibuk ini?
Tips Time Management yang Strategis untuk Ibu
Sumber: Pexels/RDNE Stock Project |
Saya cukup yakin deh, kalau semua ibu punya kekuatan super, mungkin semua urusan rumah bisa diselesaikan dalam waktu sesingkat-singatnya. Tapi, itu tentu tidak mungkin yaa, kecuali kita sedang berada di film-film superhero yang tiap tokohnya punya kekuatan super.
Daripada berangangan-angan yang tidak mungkin, mari kita mulai atur strategi agar time management bisa terlatih lebih baik lagi, berikut ini beberapa cara yang bisa Bu-ibuk terapkan, yaitu:
1. Tentukan Tugas Harian yang Prioritas
Aktivitas apa sih yang gak jadi prioritas buat seorang ibu? Betul, rasanya semua jadi yang paling prioritas. Namun disinilah titik awal permasalahan kita yang nantinya akan berujung pada ‘waktu 24 jam kok gak cukup, ya’.
Kita harus menelaah dengan cermat mana saja tugas yang benar-benar penting. Caranya gimana? Caranya dengan mengidentifikasi berdasarkan urgensi dan kepentingannya. Dengan strategi ini, kita bisa memastikan bahwa tugas-tugas paling penting tidak terlewati.
2. Tetapkan Rutinitas dengan Membuat Jadwal Harian
Rutinitas harian akan membantu kita agar memiliki gaya hidup yang teratur dan tingkat stres yang rendah. Rutinitas pagi dapat menentukan mood hari itu dan rutinitas malam dapat membantu kita mengistirahatkan diri sampai terlelap dengan nyaman.
Perlu diingat, jika rutinitas yang dibuat ini seharusnya lebih menguntungkan untuk diri kita. Pastikan juga bahwa setiap rutinitas yang sudah direncanakan masih cukup fleksibel dan mudah beradaptasi jika sewaktu-waktu terjadi hal yang darurat, misalnya anak tiba-tiba sakit, dan hal-hal darurat lainnya.
3. Catat Menggunakan Management Tools
Menyusun jadwal harian memang harus tercatat agar kita bisa memantau setiap aktivitas yang sudah kita lakukan. Saat ini ada banyak aplikasi mobile yang bisa kita gunakan untuk menuliskan jadwal harian.
Namun, jika kita termasuk orang-orang yang suka bullet journaling, maka pilihan yang bagus jika membuat jadwal harian di buku khusus untuk nge-jurnal. Jangan lupa hias secantik mungkin agar semakin good mood saat mencatatnya.
4. Multitasking Boleh, Tapi Jika Diperlukan Saja
Konon, para ibu ini memang punya kekuatan multitasking yang tidak bisa ditandingi. Bisa masak sekaligus nyuci baju. Tapi sebenarnya, multitasking ini tidak melulu harus dilakukan oleh para ibu.
Ibu sangat boleh untuk meminta bantuan pasangan, anak-anak, bahkan jika perlu menyewa jasa Asisten Rumah Tangga (ART). Mendelegasikan beberapa tugas kepada orang lain akan membuat kamu merasa terbantu dan tidak terlalu stres.
5. Sayangi Dirimu dengan Melakukan Aktivitas yang Menyenangkan
Seluruh peran yang dilakukan dari pagi sampai malam dan dilakukan berhari-hari bahkan bertahun-tahun, bukan tidak mungkin membuat kita lupa untuk mengalokasikan waktu bagi diri sendiri.
Dengan adanya jadwal dan rutinitas yang sudah dibuat harapannya akan membantu kita dalam me-manage waktu sebaik-baiknya.
Gimana Bu-ibuk apoakah sudah pernah menerapkan cara-cara di atas? Komen dong gimana cara paling strategis versi Buibuk sekalian buat mengatur waktu~
0 komentar