Kehadiran bulan Ramadan selama satu bulan lamanya sedikit banyak mengubah rutinitas yang sebelumnya sudah terjadwal dengan baik. Mulai dari perubahan waktu makan, tidur, sampai jam kantor pun biasanya akan menyesuaikan selama bulan Ramadan ini.

Perubahan ini cukup berimbas pada kebiasaan kita sehari-hari. Ada yang merasa gak kalau lagi puasa itu bawaannya lemes dan males ngapa-ngapain apalagi buat olahraga? Nah, dilansir Hamad Medical Corporation, berpuasa selama satu bulan berturut-turut tanpa melakukan latihan atau aktivitas fisik dapat mengurangi kekuatan dan kebugaran jasmani, lho.

Tapi, kan, kalau lagi puasa terus olahraga bukannya semakin haus, ya? Makanya, kita bisa menyesuaikan nih mau pilih waktu olahraga kapan. Ada beberapa waktu yang direkomendasikan untuk waktu olahraga selama Ramadan, diantaranya:

• Menjelang waktu berbuka puasa. Jika memilih waktu ini untuk berolahraga pastikan untuk membatasinya maksimal 60 menit saja dan di ruangan yang ber-AC. Setelah waktu berbuka, segeralah minum air mineral untuk menggantikan cairan yang hilang selama berolahraga.
• Setelah salat tarawih. Jika memilih waktu ini maka kemungkinan jadwal tidur kita akan semakin malam. Hal ini karena kondisi jantung setelah berolahraga sedang terpompa dan membuat kita tetap terjaga. Berikan jeda satu sampai dua jam sampai jantung kembali stabil.
• Sebelum makan sahur. Waktu ini bisa kita pilih jika kita bisa bangun satu jam lebih awal dari jam makan sahur. Jenis olahraga yang intensif bisa kita pilih karena kita akan memulihkan energi dan kadar air setelahnya.

Kunci utama saat mulai berolahraga di bulan Ramadan adalah mengetahui tingkat energi kita selama berpuasa dan tidak memaksakan berolahraga. Untuk permulaan tentu bisa dimulai dengan olahraga ringan dan mudah seperti jalan kaki sebentar atau meditasi.

Untuk menjaga massa otot, kita bisa memilih latihan ketahanan seperti squat, lunge, push-up, dan beban sedang. Latihan ini berguna untuk menjaga massa otot. 

Sedangkan latihan kardio intensitas rendah bisa dilakukan dengan jalan cepat, berenang di kolam renang, menggunakan mesin dayung atau melangkah, atau latihan lain yang tidak akan membuat keluar banyak keringat.

Nah, panduan berolahraga selama bulan Ramadan bisa kita cek di bawah ini, nih:

1. Pilih waktu yang paling nyaman untuk tubuh kita saat akan berolahraga. Jika masih belum tahu kapan, kita bisa coba-coba nih di tiga waktu yang direkomendasikan.
2. Hindari olahraga agresif dan intensitas tinggi pada siang hari dan terutama saat cuaca panas. Ini akan membuat kita yang sedang berpuasa menjadi dehidrasi.
3. Hindari berolahraga segera setelah berbuka puasa. Kita perlu menunggu setidaknya tiga jam sampai makanan sudah tercerna dengan baik.
4. Kurangi waktu untuk duduk di depan televisi atau scroll media sosial. Perbanyak aktivitas fisik seperti jalan-jalan atau melakukan pekerjaan rumah tangga.
5. Jika mengalami pusing, mual, kesulitam bernapas, atau nyeri dada saat berolahraga, segera berhenti. Jangan dipaksakan.
6. Selalu minum air mineral dengan cukup saat berbuka dan sahur agar cairan dalam tubuh tetap terjaga.

Yuk-lah, bikin badan lebih bugar dan fit selama Ramadan dengan rutin berolahraga~