Merawat kulit wajah tentu gak bisa sembarangan dengan asal nyomot produk A atau B--yang menurut influencer bagus. Jangaan yaa, Kak, yaa.. Akan lebih bijak jika kita tahu dulu nih tipe kulit wajah kita ini kayak gimana dan jika sudah pernah menggunakan produk tertentu, coba cek hasilnya apakah ada yang berubah? Jadi makin mulus atau malah jadi iritasi?

Nah, melalui artikel ini, saya ingin berbagi 'secuil' informasi yang belakangan ini lagi dikulik sedemikian rupa agar 2025 ini semakin glowing dan awet muda, wkwk. Maklum, tahun ini udah mau 33 tahun, jadi wajib banget nih punya pengetahuan extra tentang skincare biar gak salah pilih produk. 😭

Ternyata, adanya berbagai tipe kulit wajah itu sangat dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan (paparan sinar matahari), hormon, dan kesehatan tubuh kita. Pengetahuan tentang jenis atau tipe kulit kita, nantinya akan sangat membantu tentang bagaimana merawat wajah dengan benar. Begitupun saat memilih produk skincare tertentu, minimal bisa terhindar-lah dari kandungan produk yang kurang cocok dengan tipe kulit kita.

Yuk, Kenali 5 Tipe Kulit Wajah!

Sumber: Pexels/Mart Production

Menurut The American Academy of Dermatology (AAD), jenis-jenis kulit wajah dapat dikelompokkan menjadi kulit berminyak, kering, kombinasi, dan sensitif. Tapi ada kalanya kondisi kulit kita punya gabungan dari tipe-tipe tersebut karena berbagai macam faktor, misalnya saja saat kondisi lingkungan yang kering atau adanya perubahan hormon di tubuh kita.

Mari kita cari tahu tentang tipe-tipe kulit ini~

1. Kulit normal (normal skin)

Tipe kulit normal punya hidrasi yang seimbang sehingga tidak terasa kering ataupun berminyak. Tipe kulit ini biasanya tidak akan mengalami jerawat atau terlalu sensitif dengan produk tertentu. 

Seseorang dengan kulit yang normal biasanya memiliki tekstur kulit yang halus dengan pori-pori yang tidak terlalu terlihat.

2. Kulit kering (dry skin)

Tipe kulit kering ditandai dengan kurangnya hidrasi dan kemampuan untuk mempertahankan kelembapan. Lapisan kulit atas (epidermis) dirancang untuk menahan air agar melindungi dan mengidrahi kulit. 

Pada orang yang memiliki kulit kering, lapisan kulit ini kehilangan kelembapan terlalu cepat sehingga kekurangan hidrasi dan kelembapan. Nah, seseorang dengan kulit kering mengalami kulit kasar, kencang, bersisik, atau gatal. 

3. Kulit berminyak (oily skin)

Tipe kulit berminyak menghasilkan sebum yang lebih banyak. Sebum ialah minyak yang diproduksi oleh kelenjar sebasea di pori-pori yang dapat melindungi kulit. Ciri dari kulit tipe ini adalah kulit  sering terlihat mengkilap atau berminyak. Kulit berminyak lebih rentan berjerawat karena sebum berlebih dapat menyumbat pori-pori.

4. Kulit kombinasi (combination skin)

Tipe kulit ini gabungan dari kulit berminyak dan kering. Tipe kulit ini memiliki beberapa bagian kulit yang kehilangan kelembapannya terlalu cepat dan pada saat yang bersamaan ada bagian kulit yang memproduksi sebum terlalu banyak. Biasanya, area T-zone (dahi, hidung, dagu) memiliki kulit berminyak sedangkan area pipi memiliki kulit yang kering. 

5. Kulit sensitif (sensitive skin)

Tipe kulit sensitif punya lapisan pelindung kulit yang rusak sehingga kulit terasa gatal, perih, atau bahkan terbakar. Selain itu, kulit sensitif bisa juga mengalami kemerahan, pembengkakan, kulit mengelupas, atau bercak-bercak kasar pada kulit. Sebenarnya, jenis kulit ini belum sepenuhnya dipahami, namun kemungkinan besar disebabkan oleh iklim, produk, atau kondisi tertentu yang mengiritasi kulit.

Punya Tipe Kulit Wajah Gimana?

Masih bingung dengan kondisi kulit wajah? Tenang, saya udah coba cari tahu nih tentang cara ampuh untuk mencari tahu tentang tipe kulit wajah kita. Dilansir dari Health.com, untuk tahu tentang tipe kulitmu, kamu bisa coba tes dengan cara, sebagai berikut:

Nah, semoga cara-cara di atas bisa membantu kita untuk mengetahui tipe kulit wajah dan tidak salah lagi dalam memilih produk-produk skincare.

Kebetulan, saya punya kulit wajah yang normal to dry, nih.. Kalau kamu punya kulit wajah yang sama dengan saya, pada pembahasan selanjutnya kita akan membahas lebih banyak tentang kulit normal to dry. Stay tune di blog saya, yaa~