Produk skincare yang sudah tidak asing di telinga kita adalah retinol. Retinol ini sebenarnya apa, sih? Nah, retinol adalah salah satu bentuk vitamin A yang kaya akan manfaat untuk merawat kulit wajah. Mulai dari mengobati jerawat sampai mencegah penuaan diri.
Retinol ini biasanya terkandung dalam produk-produk skincare dalam bentuk serum, krim, gel, lotion, ataupun salep. Saat ini brand skincare lokal sudah banyak menyediakan pilihan produk yang mengandung retinol sesuai dengan kondisi kulit kamu.
Manfaat retinol yang bikin kulit glowing ternyata tidak bisa sembarangan dalam penggunaannya. Kalau kata dokter kulit dr. Davie, "Retinol adalah molekul turunan vitamin A merupakan bahan yang sulit digunakan pada ornag dengan kulit kering atau sensitif".
Tuh, khaan, saya si paling kulit kering ini gak bisa asal pake retinol tanpa mengulik lebih dalam tentang hal ini. Seseorang yang punya kulit kering, penggunaan retinol yang tidak tepat berpotensi mengganggu lapisan pelindung kulit.
Jika tidak hati-hati, penggunaan retinol yang kuat berpotensi membahayakan dan mengiritasi kulit. Tanda-tandanya bisa tampak kok seperti kemerahan, pengelupasan, bahkan sensasi terbakar pada kulit. Maka dari itu, melalui artikel ini mari kita bahas tentang cara menggunakan retinol untuk dry skin atau kulit kering.
Yuk, langsung aja bahas~
Biar Gak Salah Pake Retinol, Ini Tips Penting Penggunaannya untuk Kulit Kering
Sumber: Pexels/Polina Kovaleva |
Usia yang semakin menua memang tidak dapat dihindari. Namun, bisa kita rawat dengan baik agar tetap sehat. Salah satu caranya adalah dengan rutin menggunakan retinol.
Khususnya buat kamu yang baru mau nyoba-nyoba retinol, tips kali ini penting banget dicatat nih, yaitu:
1. Gunakan secukupnya secara perlahan
Penggunaan retinol untuk pemula dimulai dengan perlahan dan pilihlah produk retinol yang gentle. Gunakan retinol ini pada rutinitas skincare malammu seminggu sekali.
Jika kamu menggunakan serum retinol, gunakan seukuran kacang polong dan ratakan keseluruh wajah. Lho, kok pakenya dikit banget sih?
Kalau kata dokter kulit sih, lebih banyak gak selalu berarti lebih baik. Tujuan dari penggunaan retinol yang seuprit ini tidak lain untuk meminimalisir iritasi. Karena, kita gak bener-bener tahu sih, seberapa 'badak'-nya kulit wajah kita, wkwk.
2. Kombinasikan retinol dengan skincare lain yang gentle
Retinol akan lebih baik jika digunakan bersamaan dengan skincare lainnya. Buat kamu yang punya dry skin, kamu akan butuh pembersih dan pelembap wajah yang bisa menghidrasi, memperbaiki, dan melindungi kulit.
Produk-produk yang mengandung ceramide dan hyaluronic acid sangat disarankan karena dapat meningkatkan hidrasi kulit. Poin penting lainnya, jangan pernah menggabungkan retinol dengan rangkaian skincare yang mengandung asam salisilat atau AHA/BHA.
Kenapa tidak boleh? Karena retinol dan asam salisilat ini bisa membuat kulit kamu kering setelah menggunakannya. Resikonya, kulit bisa langsung iritasi.
Omon-omon soal iritasi, saya pun pernah mengalaminya. Saat masih awal-awal menggunakan retinol, saya mengganti cleansing milk biru dari Wardah ke cleansing milk putih (masih produk Wardah juga) yang ternyata ada kandungan BHA-nya. Kemudian malam itu saya gunakan juga serum retinol.
Eh, gak berapa lama langsung aja tuh kulit wajah saya terasa perih dan iritasi. Untungnya, langsung ngeuh dan segera cuci muka pake air sebelum reaksinya semakin parah. Rupanya, efek iritasi karena salah menggunakan retinol ini langsung berasa di wajah saya.
3. Pilih pelembap yang lembut
Ini nih, saat kita menggunakan retinol, kita perlu tahun juga kandungan pelembap yang kita gunakan. Jangan sampai ada kandungan BHA-nya, ya. Pilihlah pelembap yang bebas minyak dan hyaluronic acid sebelum atau sesudah menggunakan retinol.
Btw, out of the topic, saat kulit saya iritasi, saya langsung pake skincare yang bisa meredakan iritasinya. Pas banget di tahun itu Somethinc baru launching rangkaian skincare ClamDown. Nah, moisturizer-nya ampuh banget bikin kulit saya yang teriritasi jadi calm down sesuai klaimnya dengan pemakaian sehari pagi, siang, dan malam.
Belakangan, lagi suka dengan moisturizer dari Glad2glow yang Bluberry, kadang-kadang saya pake yang Centela kalau lagi banyak jerawat (terutama saat mendekati jadwal haid).
4. Pilih produk retinol dengan bijak
Produk skincare dengan kandungan retinol sudah banyak pilihannya. Kamu yang punya kulit kering sangat disarankan untuk memilih retinol yang gentle dan aplikasikan secara bertahap agar meminimalisir gangguan pada kulit.
Pengalaman saya pribadi, pertama kali memilih serum retinol itu dari The Originote Retinol B3 Serum. Diaplikasikan seminggu sekali pada malam hari. Sejauh ini masih nyaman-nyaman aja dan gak iritasi dengan catatan memperhatikan kandungan skincare lainnya, ya.
5. Pastikan kulit tidak dalam keadaan basah
Ternyata, retinol tidak boleh dioleskan saat kulit kita basah. Kalau kata dr. Beer, retinol cenderung mengiritasi kulit saat keadaannya lembab.
6. Gunakan retinol hanya di malam hari
Yap, ini pengetahuan dasar banget tentang cara menggunakan retinol. Retinol punya sifat dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Tidak hanya itu, bisa membuat kulit iritasi dan rusak akibat terpapar sinar matahari. Itu sebabnya, penggunaan retinol hanya boleh di malam hari.
Gimana nih, sekarang udah banyak tahu tentang retinol, kan? Yuk, mulai pakai retinol dalam rangkaian skincare malam kamu. Selamat mencoba~
Referensi: