The Phi’s Side

by - 4:08 PM



Malam ini, saya kembali tergoda untuk menulis. Menulis hal-hal yang sebenernya ga penting-penting amet, tapi buat saya tentu aja penting. Malem ini saya ga bisa tidur, padahal badan saya udah minta untuk istirahat tapi saya-nya malah enggan berbaring. Saya juga ditemenin suaranya Sandy Sandoro sambil baca-baca buku Metode Penelitian –yang sampai halaman ke 17 saya masih belum aja paham, haha-.

Tulisan saya yang judulnya Tentang Phi, banyak mendapat apresiasi dari orang-orang sekitar saya. Terutama temen-temen satu angkatan. Lucu memang, saya menuliskan kekhawatiran untuk seseorang yang semula hanya jadi konsumsi pribadi. Tapi akhirnyaa … karena di posting di blog otomatis cepat atau lambat tulisan tersebut sampai kepada yang bersangkutan. Dan … benar saja, Phi meninggalkan jejak berupa “like” melalui akun facebook-nya di tulisan saya itu (disemua tulisan saya yang mejeng nama dia, Haha). Saya sempet shock dan speechless karena tokoh utama dalam tulisan akhirnya tahu. Haha, maafkan saya Phi … :D
dari google
Masalah perasaan memang sulit. Harus ada yang mau memulai. Saya sangat sadar itu. Mungkin tulisan saya kemarin adalah permulaan tentang apa yang disebut kejujuran. Meskipun tidak terlampau berharap, tapi saya yakin radar saya nyampe kan Phi? Hahaha.

Phi dalam perjalanan untuk mendekat ke jalan yang sedang saya tapaki. Entah kapan dia akan sampai, yang jelas saya masih menunggu di jalan yang sama. Meskipun saya sendiri tidak yakin apakah dia akan benar-benar datang atau tidak. Lagi, saya tidak berani berharap. Pengharapan yang terlalu tinggi jika tidak terjangkau akan jatuh kan? Dan rasanya pasti sakit, terjatuh dari tempat tinggi …. Saya tidak ingin itu terjadi pada diri saya. Saya harus mempunyai benteng kuat untuk pertahanan diri saya. Yeep, kita tidak pernah tahu kapan serangan terhebat datang, bukan?

Pada akhirnya, waktu yang akan menuntun saya. Waktu yang akan membuktikan apakah Phi datang atau tidak. Waktu pula yang akan menjawab apakah kejujuran mampu mengalahkan ego. Waktu senantiasa menunjukkan setiap inci prosesnya ….

Time, let me know the ending of this story … happy or sad … I ready to see …

*kosan-rumah, 020313

You May Also Like

0 komentar

©