Forgive Me, Phi

by - 2:09 PM







Darimana saya memulai?


Phi, selama ini saya selalu beranggapan bahwa dia adalah orang yang paling jahat karena tiba-tiba datang dan -kemudian- pergi lagi, menyisakan kebimbangan bahkan sampai saat ini. Saya tidak pernah melihat situasi yang terjadi antara kami dari sudut pandangnya. Ya .. sudut pandang seorang Phi yang penuh pertimbangan.

Saya … merasa sangat bersalah padanya. Bersalah karena tidak mampu memahami situasi yang terjadi saat itu (baca : The Twilight with Phi). Seorang sahabat berkata kepada saya, “seharusnya saat itu kamu jujur dengan apa yang kamu rasakan, bukan diam dan membuatnya kembali tertutup” . Aah yaa, saya baru sadar setelah sahabat saya itu berkata demikian. Situasi yang saya maksud adalah kejadian ditulisan The Twilight with Phi

Saat itu, dengan terang-terang Phi bilang tentang kondisi yang akan kami hadapi jika kami bersama. Saya seharusnya saya meyakinkan dia bahwa tidak ada yang ditakutkan jika kami bersama. Saat itu seharusnya saya jujur dengan rasa yang saya miliki terhadapnya. Dan saat itu … seharusnya saya tahu bahwa Phi mulai terbuka tentang perasaannya ….

Maafkan saya , Phi … “

Saya menyesal … menyesal karena saat itu tidak meyakinkannya dan jujur dengan perasaan saya. Dan merasa bersalah karena membuatnya kecewa dan kembali tertutup. Saya adalah orang yang paling bersalah dalam situasi ini, dan saya menjadikan Phi sebagai kambing hitamnya. Saya … benar-benar jahat. 

Sejak kejadian itu (The Twilight with Phi), perlahan dia menjauh … hingga tanpa sadar jarak antara saya dengannya semakin jauh. Dia semakin dingin dan menjadi orang yang amat berbeda. Rasanya kikuk, menemukannya dalam situasi sekarang. Saya benar-benar menyesal karena tidak mampu jujur. Sungguh saya menyesal, sangat. 

Dan saya baru mengerti dengan ucapannya yang saat sore itu “Cerita tentang Phi hampir mendekati final” . Mungkin, dia bermaksud untuk mengatakan sejujurnya tentang apa yang dia rasakan. Namun, saya terlanjur membuatnya kecewa karena tidak peka dengan ucapannya. Sungguh saya sangat menyesal. Jika saat itu saya mengerti, mungkin cerita kami happy ending bukan complicated ending

Aah, Phi … bisakah kesalahpahaman ini diperbaiki? Mari bernegosiasi …

*kosan, 120913
Phi, saya menunggu untuk dapat berbicara secara langsung denganmu. Ketika selesai membaca ini, bisakah kamu datang? Bisakah kita bernegosiasi dan memperbaiki seluruh kesalahpahaman?

You May Also Like

2 komentar

  1. jangan terlalu di pikirkan gien,, nyantai aja.. :)
    biarkanlah cerita ini berjalan seperti air yang mengalir...
    ikutilah arus yang ada, mungkin suatu saat akan menemukan jalan yang tepat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Air tidak dapat mengalir jika jalan yang ditemuinya telah buntu.
      Haruskah tetap membiarkannya berada disana sampai surut dengan sendirinya?

      Delete

©