Jealous (kk) suatu keadaan ketika kamu berprasangka terhadap seseorang kemudian menimbulkan keraguan terhadap orang yang dimaksud.

Sebenarnya agak bingung sih, kata jealous ini termasuk kata kerja, sifat, atau benda. Jelas kata benda udah di-delete dari daftar pilihan karena si jealous ini ga punya bentuk fisik. 

Mungkin kata sifat juga sama nasibnya sama kata benda. Saya sih cenderung mengkategorikannya kepada kata kerja. Alasannya adalah ketika si jealous muncul, maka otak dan hati mulai memainkan perannya dalam melakukan pekerjaan ini.

Yess, kalo kata kerja, artinya kita punya pilihan untuk mau/tidak melakukan itu. Keduanya pun beralasan, jadi gimana kamu aja sih. Toh yang mau ngerjain juga kamu. Iyaa... Kamuuu...❤ *apaasiih :p*

Menjadi sangat wajar ketika seseorang yang kamu gebet/suka/cinta malah jalan dengan seseorang lain yang menjadi lawan jenisnya. Yaah... Masih manusiawilaah yaa kalau jadi jealous, apalagi kalau seseorang itu sudah berkomitmen dengan kamu.

Oke, mari kita perjelas dulu... Seseorang yg berlainan jenis terlibat dalam fenomena jalan bareng tanpa adanya urusan bisnis, pekerjaan atau kepentingan sejenisnya sudah pasti memunculkan si jealous untuk pasangannya *sedikitnya pasti ada perasaan begetoh*.

Apalagi mereka jalan bareng untuk saling berbagi cerita *Ciiee so sweet deeh kaliaan* yang satunya curhat yang satunya ngasih support . Yang satunya kesepian, yang satunya mau nemenin. Wiih, hubungan yang namanya "temenan" tuh gitu ya. Iya, awalnya temenan. Lama lama jadi demenan.

Terlepas dari benar atau salah, egois atau tidak egois, untuk jealous terhadap seseorang itu sah-sah saja. Tinggal bagaimana menyikapi ketika si jealous itu datang. Oke kan?

Gerimis sore di hari selasa, 081215