Hai, malam
Apa kabar?
Senang rasanya masih ada kerlip bintang di atas sana
Ya.. Walaupun kerlipnya tak sebenderang lampu kota
Ah, sayang ya... Padahal kerlip bintangmu jauh lebih indah

Ya, malam...
Kabarku baik
Terima kasih telah menghibur dengan bintangmu
Kau tahu mataku enggan terpejam detik ini
Ah, sudahlah... Aku hanya terusik dengan pikiranku saja
Lihat, aku sudah menarik selimutku

Baiklah, malam...
Aku memang tidak berbakat menjadi pengembara malam
Aku hanyalah putri mimpi yang sedang mencari impianku
Jadi bisakah kau mengantarku menuju dunia mimpi?
Rupanya aku lelah terlalu lama berkelana saat malam

Lewat tengah malam, 180916