Pernah suatu hari, saat langit mulai pekat dan terangnya mentari hanya sebatas senja di ufuk barat. Rindu tiba-tiba menyeruak. Melengkapi sisa senja yang mulai redup karena sang mentari harus kembali keperaduannya. Rindu yang dulunya hanya sebatas kekaguman biasa. Kemudian tumbuh dan berkembang memenuhi ruang hati. Ibarat tumbuhan, rasa...
Hujan baru saja reda, meninggalkan jejak bau tanah yang khas Hujan baru saja reda, menyisakan ruang hampa tak bertuan ...
6:16 PM
No komentar
Aku mengetuk pintu rumah itu. Padahal entah sudah berapa kali pertemuan ini selalu berakhir dengan membatalan dari ...
5:57 AM
No komentar
"Kamu pasti balik lagi, kan?" tanyaku. Entah sudah berapa kali pertanyaan ini aku lontarkan, bahkan sebelum hari ini ...
5:57 AM
No komentar
Fajar baru saja terbit, dan langit di balik jendela masih redup seolah malam enggan beranjak menuju pagi. "Kamu pergi ...
2:53 PM
No komentar
Derap langkahmu memang tak secepat mereka yang mampu melangkah dengan ringan dan bebas padahal dayamu jelas-jelas ...
7:05 PM
No komentar