Mudahnya Berbisnis di Usia Muda

by - 9:59 AM



Mudahnya berbisnis di usia muda mulai dirasakan manfaatnya oleh mereka yang berjiwa kreatif, inovatif dan atraktif. Ide-ide bisnis yang diusung oleh anak-anak muda biasanya lebih segar dan lebih memikat konsumen sehingga dapat kita temui para wirausahawan muda yang sukses memasarkan produknya bahkan sampai ke luar negeri.

Namun tentu saja, mudahnya berbisnis di usia muda bukanlah tanpa perjuangan. Para pengusaha muda ini dituntut untuk terus belajar, baik itu melalui pengalaman yang mereka dapatkan secara langsung, pengembangan skill dalam membuat produk dari berbagai sumber serta mengikuti berbagai macam pelatihan kewirausahaan.

Pelatihan Sebagai Sarana Belajar
Salah satu anak muda yang merasakan mudahnya berbisnis di usia muda adalah Andari Intan Muslimah owner dari Sweet Hijab. Perempuan berusia 23 tahun ini sudah memulai bisnis di bidang hijab fashion-nya sejak usia 20 tahun. Menurutnya, modal utama bagi pembisnis usia muda adalah keberanian untuk memulai dan terus belajar.

Andari mendapatkan pengetahuan tentang berbisnis melalui Pelatihan Wirausaha Baru Jabar tahun 2015. Menurutnya, Pelatihan Wirausaha Baru Jabar yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ini semakin memudahkan anak muda yang memiliki keinginan untuk berwirausaha. Banyak materi kewirausahaan dalam pelatihan gratis yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) Jabar ini setiap tahunnya.

Sweet Hijab saat mengikuti pameran/bazaar di Cigondewah (Foto Kiri) dan Gedung Sate (Foto Kanan). Saat pameran di Gedung Sate dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat, Hj. Netty Heryawan. Kedua pameran tersebut difasilitasi oleh Dinas KUMKM Jawa Barat setelah mengikuti Pelatihan Wirausaha Baru Jabar.
Sejak 2014, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menargetkan seratus ribu wirausahawan yang tersebar di seluruh provinsi Jawa Barat. Oleh karena itu,  Pemprov Jawa Barat memberikan pelatihan kewirausahaan secara gratis bagi seluruh masyarakat provinsi Jawa Barat tanpa batasan usia, baik yang masih berencana untuk berwirausaha maupun yang sudah memiliki usaha di atas lima tahun.

Dinas KUMKM Jawa Barat setiap tahunnya selalu membuka pendaftaran secara online melalui website http://www.wirausahabarujabar.net/. Setelah itu akan ada seleksi test online melalui website-nya dan wawancara langsung di Gedung Balatkop & UMKM Jabar, Jl. Soekarno Hatta No. 708, KM II Gedebage Bandung. Barulah setelah melewati dua tes tersebut, peserta dapat mengikuti pelatihan yang berlangsung lima sampai tujuh hari. Biasanya pelatihan berlangsung di sebuah hotel dengan fasilitas nyaman. Tentu saja, semua fasilitas itu dapat dinikmati oleh peserta secara gratis.

Halaman website Wirausaha Baru Jabar
Nah, mudahnya berbisnis usia muda dirasakan pula oleh Anggita Khusnur Rizqi owner dari Salira Natural. Anggita memberanikan diri untuk berwirausaha dan resign dari tempat kerja agar lebih fokus mengerjakan bisnis bath and body product-nya. Perempuan berusia 26 tahun ini, mengawali bisnis dari kegemarannya menggunakan produk-produk natural untuk perawatan tubuhnya.

Keahliannya dalam membuat sabun didapatkan melalui sebuah workshop yang diselenggarakan oleh sebuah instansi. Kemudian, ia mengembangkan keahliannya dalam mengolah sabun dari berbagai tutorial yang dapat dengan mudah diakses melalui situs youtube. Sedangkan keahlian untuk memasarkan produknya, ia dapatkan melalui Pelatihan Wirausaha Baru Jabar yang diikutinya pada Maret 2016 lalu.

Salira Natural saat mengikuti pameran/bazaar di Cegondewah.
Menurut kedua pengusaha muda ini, pelatihan yang mereka ikuti banyak memberikan kesempatan untuk memperluas jaringan. Selain itu, Pelatihan Wirausaha Baru Jabar secara rutin menyelenggarakan pameran atau bazaar sebagai sarana untuk memasarkan produk mereka. Hasilnya memang belum signifikan dalam meningkatkan penjualan produk namun mereka mengakui banyak pengalaman baru yang didapatkan sebagai wirausahawan muda melalui pelatihan tersebut.

Media Sosial Untuk Memasarkan Produk
Kehadiran media sosial yang sulit dipisahkan dari manusia modern abad ini, tidak luput dari perhatian kedua pengusaha muda ini. Andari sebagai owner Sweet Hijab pun telah merasakan manfaatnya menggunakan media sosial untuk memasarkan produknya.

Andari menuturkan,  media sosial dapat menjaring banyak konsumen dari berbagai tempat namun pemilik usaha harus senantiasa rajin meng-update produknya melalui akun media sosial. Jika pengusaha kurang cekatan untuk memperbarui semua produknya, konsumen pun kurang tertarik untuk melirik akun media sosialnya.

Produk dari Sweet Hijab yang dapat diintip lewat instagram-nya @sweethijabbandung
Lain lagi dengan pengalaman dari Anggita owner Salira Natural. Bisnis yang baru dijalaninya selama enam bulan ini masih mengandalkan pemasaran lewat bazaar, lewat mulut ke mulut dan masih merancang konten digital marketing untuk memasarkan produknya secara online. Owner dari Salira Natural ini menyadari bahwa media sosial sangat efektif untuk memasarkan produknya secara luas.

Dari kedua pengusaha muda ini dapat disimpulkan bahwa kunci utama dari pemasaran produk secara online adalah bagaimana mengemas konten digital seunik dan semenarik mungkin sehingga menggugah konsumen untuk membeli produk tersebut. Selain itu, perlunya para pemilik usaha untuk selalu update media sosial dengan produk karyanya sehingga menarik minat konsumen untuk mengunjungi akun media sosial mereka.

Produk dari Salira Natural yang dapat dilihat melalui instagram-nya @saliranatural

Kehadiran Marketplace Bagi Pengusaha
Dalam menghasilkan produk yang semakin berkualitas, kedua pengusaha ini berencana untuk membeli alat-alat yang dapat menunjang produktivitas bisnis mereka. Owner dari Sweet Hijab berencana untuk membeli mesin jahit dan alat pengemas produk. Sedangkan owner Salira Natural mengidamkan alat-alat seperti Crock-Pot atau Double Boiler, mesin pendingin khusus untuk sabun, aneka macam cetakan untuk sabun dan berbagai kelengkapan untuk proses pembuatan sabun.

Ralali.com yang memiliki slogan Ralali B2B Marketplace adalah sebuah platform yang menawarkan berbagai jenis produk bagi para pelaku usaha. Ralali.com memiliki prinsip menyajikan marketplace dengan harga grosir atau kulakan terutama bagi pengusaha untuk memproduksi produknya.

Sayangnya, kehadiran Ralali.com ini belum begitu familier bagi para pengusaha muda seperti Andari dan Anggita. Andari tidak tahu sama sekali tentang situs Ralali.com yang menjual barang-barang jauh lebih murah dari marketplace yang dikenalnya, sedangkan Anggita cukup familier dengan Ralali.com. Hanya saja, ia mengetahui bahwa situs ralali.com ini sebatas menjual bahan-bahan bangunan. Terakhir kali ia mengunjungi situs ralali.com sekitar akhir tahun 2015 lalu.

Halaman depan website ralali.com
Padahal ralali.com menawarkan berbagai macam produk, memberikan kemudahan serta keuntungan bagi para pengusaha yang membutuhkan alat-alat untuk menunjang usahanya. Dari kasus ini, tentunya ralali.com harus semakin gencar dalam melakukan promosi marketplace-nya agar dapat dikenal banyak pengusaha. Apalagi dewasa ini banyak bermunculan para pengusaha baru di seluruh penjuru Indonesia.

Konsep awal hadirnya ralali.com untuk memudahkan para pengusaha untuk mendapatkan produk dari pengusaha lainnya. Misalnya, Andari sebagai pengusaha hijab fashion yang memutuhkan mesin jahit dapat mencari mesin tersebut di ralali.com dari pengusaha lain yang menjual mesin jahit. Andari tentu saja lebih untung karena mendapatkan harga mesin jahit yang lebih murah dari toko mana pun karena harga yang ditawarkan ralali.com adalah harga grosir atau kulakan. Inilah yang disebut ralali.com sebagai bussines to bussines (B2B), yang membedakan ralali.com dengan marketplace lainnya.

Dewasa ini, kesempatan untuk menjadi seorang pengusaha semakin terbuka lebar. Kemudahan dalam mendapatkan ilmu, mendapatkan alat-alat untuk produksi, dan memasarkan produk dapat dilakukan para pelaku bisnis. Nah, semakin mudah kan berbisnis di usia muda? Kamu berminat jadi pengusaha muda? Yuk, mulai action!.


Bandung, 11 Oktober 2016
Artikel ini diikutkan dalam lomba menulis blog yang diselenggarakan oleh ralali.com dan ngeblog.me.

Lomba menulis blog ini berlangsung sampai 31 Oktober 2016. Setelah memposting tulisan kamu di blog, segera daftarkan tulisan tersebut di situs ngeblog.me. Oh iya, bagi kamu yang baru pertama kali mengetahui informasi ini dari blog saya dan mau mengikuti kontes ini, harap mencantumkan nama saya (Agin Puspa) dalam kolom Informasi Kontes Ini Dari? (Tuliskan info kontes ini dari siapa ...) saat melakukan registrasi di ngeblog.me. Thanks yaa :)

Finally, terima kasih kepada dua perempuan muda ini Andari owner Sweet Hijab dan Anggita owner Salira Natural yang telah bersedia menjadi narasumber dalam tulisan ini. Silakan kepo-in produk mereka di akun medsosnya ya.


You May Also Like

2 komentar

  1. cakeppp. back komement to www.budielkarim.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks udah mampir dan meninggalkan jejak, ya! Saya menuju TKP :D

      Delete

©