This is the amazing week at Kelas Matrikulasi IIP Bandung #2 (Batch #4) ! Saya bilang amazing karena materi minggu ini bener-bener yang paling jadi sorotan saya dan saya nantikan selama kelas Matrikulasi berlangsung. Sebenernya seluruh materi yang disajikan dalam Kelas Matrikulasi sangat-sangat bermanfaat banget, sih, baik itu buat yang sudah menjadi ibu ataupun yang masih calon ibu. Tapi materi minggu ini entah kenapa--buat saya pribadi sangat menarik temanya.

Rupanyaaa, bukan cuma saya aja yang menikmati sesi diskusi lewat grup WhatsApp tadi malam. Hampir seluruh member ikutan bersuara mulai dari yang curhat tentang anak-anaknya, mengajukan berbagai pertanyaan dan permasalahan terkait anak, saling memberi solusi, saling memberi informasi valid, dan pada akhirnya saya sangat terbantu dengan berbagai informasi dan pengalaman dari semua member Kelas Matrikulasi Bandung #2. *Alhamdulillah, berkah banget gabung sama ibu-ibu hebat ini :*

Ah, saya semakin tercerahkan dengan ilmu-ilmu dari Institut Ibu Profesional dan semakin memantapkan hati bahwa menghadirkan pendidikan sesuai fitrah anak adalah hal yang seharusnya dilakukan oleh para orangtua agar tidak salah kaprah dalam mendidik anak. Orangtua butuh belajar menjadi orangtua yang layak untuk anak-anaknya agar tidak membunuh potensi anak dengan pendidikan yang tidak tepat. Ini menurut pandangan saya loh, ya...

Jadi, pengen punya anak (setelah menikah) untuk mengugurkan stigma dari orangtua atau mertua aja sangat-sangat nggak cukup dan menurut saya, sih, salah kaprah, ya... Jauh lebih penting lagi mempersiapkan dan menyajikan kurikulum pendidikan yang tepat bagi anak dan sesuai fitrahnya adalah hal terpenting seharusnya dipersiapkan para calon Ayah dan Ibu di masa depan.

Hwuaah, ngobrolnya jadi kepanjangan nih. Baiklaah, mari saya mulai menjawab berbagai pertanyaan yang butuh perenungan ini .... *Yaelaah, Giiinn... Hahaha. Berikut ini adalah Nice Homework #4 dari kelas Matrikulasi IIP Bandung #2 (Batch #4).

a. Mari kita lihat kembali Nice Homework #1 , apakah sampai hari ini anda tetap memilih jurusan ilmu tersebut di Universitas Kehidupan ini? Atau setelah merenung beberapa minggu ini, anda ingin mengubah jurusan ilmu yang akan dikuasai?

Begitu dapet pertanyaan ini saya langsung bolak-balik baca NHW#1 saya dan bener-bener merenungi setiap kata yang saya tulis di NHW#1 : Sudah yakinkah dengan pilihan jurusan ilmu ini? . Karena sebenarnya saya sempat ragu sebelum menulis NHW ini, namun akhirnya memantapkan hati untuk memilih jurusan ilmu yang sudah saya tulis di NHW#1 saya. *udah kayak milih jodoh aja, nih. Memantapkan hatiii~~~

Maka dengan yakin saya jawab, Insyaa Allah, saya tetap memilih jurusan ilmu yang ingin saya kuasai, yaitu Edu-Writing. Jurusan ilmu ini menurut saya bukan hanya akan bermanfaat untuk saya secara pribadi namun untuk banyak orangtua yang ada di dunia. Apalagi jika penyebaran tulisannnya lewat media sosial dan media mainstream.  Insyaa Allah, akan makin banyak kebaikan yang dialirkan seperti yang sudah dilakukan Bu Septi dan Pak Dodik. *They are the inspiring parent bangeeettt!

b.  Mari kita lihat Nice Homework #2,  sudahkah kita belajar konsisten untuk mengisi checklist harian kita? Checklist ini sebagai sarana kita untuk senantiasa terpicu “memantaskan diri” setiap saat. Latih dengan keras diri anda, agar lingkungan sekitar menjadi lunak terhadap diri kita.

Hal yang sama saya lakukan lagi, saya langsung ngecek NHW#2 yang udah saya bikin. Btw, karena saya masih calon istri dan ibu maka saya baru bisa mengaplikasikan tugas sebagai individu. Alhamdulillah, tiga dari enam checklist yang saya bikin, sudah saya aplikasikan dengan konsisten dalam keseharian saya.

Sedangkan tiga poin (3,4,6) ini masih jadi pe-er buat saya. Saya belum sepenuhnya konsisten untuk melaksanakan tiga checklist tersebut. Ada banyak penyebabnya saya rasa, namun pada intinya time management saya masih perlu diasah lagi. Jadi, pada akhirnya saya merevisi checklist sebagai individu untuk tiga poin tersebut dan—kali ini lebih realistis lagi untuk mencantumkan bagian measurable-nya.

Benar adanya, kalau checklist yang kita bikin di NHW#2 ini adalah sarana untuk terus terpicu dalam hal memantaskan diri. Ah, semoga para ibu dan calon ibu di kelas Matrikulasi ini semakin sholihah, ya.

c. Baca dan renungkan kembali  Nice Homework #3, apakah sudah terbayang apa kira-kira maksud Allah menciptakan kita di muka bumi ini? Kalau sudah, maka tetapkan bidang yang  akan kita kuasai, sehingga peran hidup anda akan makin terlihat.

Perenungannya cukup mendalam untuk pertanyaan ketiga ini, bener-bener melibatkan intuisi sama Allah banget ini mah, hehe. Saya merasa bahwa Allah menghadirkan saya di muka bumi ini untuk menyebarkan kebaikan (mungkin bisa dibilang berdakwah juga) sesuai aturan-Nya melalui tulisan-tulisan saya.

Saya sangat menikmati sesi menuliskan ide-ide saya kemudian menyebarnya lewat media sosial, terlepas dari pandangan orang seperti apa tentang tulisan saya, rasanya nyeesss dan adem banget kalo ada yang terinspirasi atau tergerak untuk melakukan kebaikan  setelah baca tulisan saya—tapi bukan berarti saya jadi ngotot pengen menginspirasi orang, sih. Karena yang jadi tujuan saya adalah menyebarkan kebaikannya masalah nantinya pembaca jadi terinspirasi, tergerak, atau mungkin malah mencibir, itu bukan jadi fokus saya.

Maka, bisa saya katakan misi hidup saya adalah menebar kebaikan sesuai aturan-aturan Allah, melalui bidang Educational Writing (menulis hal-hal yang berhubungan dengan pendidikan) dengan peran sebagai penyebar kebaikan.

d. Setelah menemukan 3 hal tersebut,  susunlah ilmu-ilmu apa saja yang diperlukan untuk menjalankan misi hidup tersebut.

Berikut ini beberapa ilmu yang saya perlukan un tuk menjalankan misi hidup yang sudah saya tulis. *kedepannya sangat memungkinkan untuk saya revisi nih jika ada yang kurang tepat, hehehe.

1.  Ilmu-ilmu seputar kepenulisan (fiksi dan non-fiksi)
5.    Ilmu-ilmu seputar problem solving dalam mendidik anak 

d. Tetapkan Milestone untuk memandu setiap perjalanan anda menjalankan Misi Hidup.

Milestone atau batu loncatan adalah setiap tahapan dimana  kualitas diri kita semakin membaik seiring berjalannya waktu. Saya menetapkan KM 0 saya di usia 25 tahun, dan berkomitmen *komitmen ini agaknya terasa berat buat saya, tapi Bismillah!* untuk menjalankan misi hidup saya. Semoga Allah selalu kasih saya izin dan kehendak untuk menjalankan misi hidup ini. *Duuuh, maaf saya jadinya curhat, hehe

Bismillah, berikut ini milestone  yang saya tetapkan untuk mencapai misi hidup saya :

e. Koreksi kembali checklist anda di NHW#2, apakah sudah anda masukkan waktu-waktu untuk mempelajari ilmu-ilmu tersebut di atas. Kalau belum segera ubah dan cantumkan.

Yap, sudah saya koreksi checklist milik saya. Semoga Allah senantiasa menguatkan hati saya untuk tetap konsisten melakukan daftar checklist-nya.

f. Lakukan, lakukan, lakukan, lakukan

Bismillah, this is a showtime ! Do it ! Fighting!

Alhamdulillah, Nice Homework #4 ini sangat menguras hati dan pikiran. Kalimat terakhir dalam tugas NHW#4 bener-bener bikin hati saya nyeesss dan memercikkan api semangat. Salam Orangtua Hebat!

“Sekarang buatlah sejarah anda sendiri.  Karena perjalanan ribuan mil selalu dimulai oleh langkah pertama, segera tetapkan KM 0 anda.” 
– Institut Ibu Profesional, Nice Homework #4 – 

Bandung, 070617