#GameLevel2 : Harbonal Mengalihkan Tugas Beberes (Day 14-Bunsay Pranikah Batch #3)
Tantangan hari keempatbelas ini luar biasa bikin saya mager, apalagi bertepatan dengan Harbolnas alias Hari Belanja Online Nasional yang hampir semua marketplace menawarkan diskon gede-gedean sampai free ongkir! Nggak menggiurkan gimana coba? Hahaha.
Jadilah sejak siang sampai malam ini saya fokus milihin barang-barang diskonan dan free ongkir yang hanya berlaku untuk hari ini saja. Yang paling menyita banyak perhatian saya sih hanya situs gramedia.com, ya. Soalnya tawaran mereka menggiurkan banget, semua genre buku diskon 50% dan free ongkir ! Halah, bikin booklover kayak saya jadi kalap luar biasa.
Apalagi di kelas Bunsay Pranikah banyak banget yang ngobrol-ngobrol tentang buku dan ngasih rekomendasi buku bagus. Gimana nggak pengen belanja lagi coba?! Ah, tapi untungnya saya masih sadar diri dan bisa nahan nafsu belanja buku ini sekuat tenaga. Hahaha.
Marie Kondo. Sumber : pinterest.com |
Alhasil, tugas Bunsay pun ternomorduakan sama saya, hahaha. Saya baru sempet ngerjainnya malam ini. Meskipun untuk di posting besok, sih. Okelah, karena tenaga yang tersisa makin limit, saya langsung share beberapa yang harus diperhatikan saat berbenah pakaian, ya.
Oh, iya, sebelumnya menyampaikan saran dari Mastah Beberes ini, saya mau cerita sedikit tentang progress beberes di laci terakhir ini. Yeaahh, akhirnya sampai di laci terakhir juga. Saya sempat menukar tempat rok katun yang ada di laci pertama dengan rok jeans yang sudah masuk di laci kedua (saat kemaren beberes). Itu aja, sih, nggak sampai bongkar-bongkar lagi. Hahaha. So, sekarang laci pertama saya khusus untuk celana/rok jeans, legging, dan jaket almamater saat MA plus kuliah.
Oke, langsung aja, ya... Saran dari Marie Kondo ini harus diperhatikan, lho, biar misi beberesmu berhasil, diantaranya :
- Jangan memulai berbenah dari barang-barang kenangan jika tidak ingin gagal.
- Jangan perkenankan keluargamu melihat, apalagi ibumu. Seriusan, Marie Kondo bilang gini lho ! Karena orang tua terkadang was-was dengan barang yang dibuang anaknya dan biasanya ibulah yang paling sering mengambili barang anak-anak mereka tetapi para ibu jarang mengenakan pakaian yang diambil mereka.
- Jangan membuat kategori pakaian yang terlalu spesifik, misalnya pakaian khusus musim dingin/semi/gugur/panas. Bagilah kategori pakaianmu secara garis besar misalnya baju berbahan katun, wol, dsb saat menyimpan di dalam lemari.
- Disarankan untuk membeli laci bertingkat untuk sarana penyimpanan pakaian.
- The last but not the least, membuang barang berlebihan milik kita sendiri tanpa banyak cingcong adalah cara paling ampuh untuk mengobati keluarga yang malas berbenah.
Laci terakhir. Fuiihhh! |
Gimana? Kamu sudah makin tertarik untuk berbenah? Yuk, mulai dari sekarang !
#Harike-14#Tantangan10Hari #Level2
#KuliahBunSayIIP #MelatihKemandirian
Bandung, 121217
The Life-changing of Tidying Up-Marie Kondo
0 komentar