Inti dari tantangan di game level 2 ini adalah konsisten dalam melatih kemampuan yang telah saya tentukan di hari pertama. Saya nemu beberapa informasi yang berkaitan dengan konsisten ini. Hal pertama yang harus diperhatikan saat ingin memperbaiki diri menjadi konsisten adalah mengubah pola pikir. That’s the main point!

WikiHow menjelaskan lebih detil, kalau konsisten ini memang butuh latihan dan nggak bisa bimsalabim langsung jadi konsisten dalam segala hal. Tunggu, bisa-bisa aja sih kalau mau, tapi nantinya kita akan merasa terbebani karena terlalu banyak hal yang dituntut untuk konsisten. So, alangkah lebih baik jika kita mulai menentukan kegiatan apa yang akan dilatih untuk menjadi konsisten lebih dahulu.

Seperti saya, saat ini saya merasa kegiatan menyetrika baju pribadi adalah hal penting yang harus saya latih kekonsistenannya karena secara psikis saya masih belum mandiri dengan selalu mengandalkan Mama saya. Jadilah kegiatan ini menjadi skill pertama yang harus saya latih untuk bekal saat sudah menikah nanti. *uhuk

Catatan lain yang saya dapatkan dari website Psychology Today, melakukan meditasi setiap hari selama lima menit. Meditasi ini sangat powerfull untuk membuat kita lebih fokus dalam melakukan kegiatan. Meditasi sebenarnya adalah berkonsentrasi  dalam mengatur napas kita, meditasi dapat membantu dalam mengatur pengendalian diri. Artinya, kita bener-bener sadar apa yang kita lakukan dan lebih melibatkan pikiran kita dari pada dorongan hati.

Saya setuju, sih, kalau kegiatan meditasi ini powerfull terutama untuk seseorang yang punya banyak sekali keinginan, ide, pikirannya selalu sibuk dengan berbagai hal, atau merasa stress. Untuk saya pribadi, meditasi ini belum jadi hal wajib karena saya masih bisa mengontrol diri untuk melakukan apa yang saya targetkan selama seminggu ini. 

Tentunya, untuk membangun konsisten dibutuhkan tujuan spesifik. Nggak gambang atau ambigu. Nah, makanya untuk saat ini saya hanya berfokus untuk menyetrika baju pribadi saya karena saya masih merasa berat kalau harus langsung menyetrika baju orang-orang rumah. Inilah yang dinamakan spesifik dan jelas. 

Melakukan kegiatan secara perlahan adalah hal yang juga disarankan oleh wikiHow, bahkan ditulisannya disebutkan pilihlah satu kegiatan dan lakukan selama satu bulan. Jadi nggak heran kalau tantangan di level 2 ini harus One Week One Skill karena melatih kekonsistenan itu butuh waktu yang nggak singkat agar hasilnya efektif.

Akhirnya, seperti inilah saya yang mulai menentukan waktu untuk rutin menyetrika baju saya sendiri dan rasanya fine-fine aja ternyata. Yang saya rasakan adalah semua itu bersumber dari pikiran kita. So, mengubah pola pikir dan mengedepankan pikiran rasional adalah poin penting untuk melatih diri agar konsisten. Meskipun terdengarnya begitu mudah saat diucapkan, nyatanya (untuk beberapa orang) hal ini cukup sulit dipraktikkan. 

Saya rasa kuncinya hanya ada di dalam pikiran kita. Hanya pikiran kita yang mampu mengendalikan apa yang akan kita lakukan. Kalau gagal gimana? Ya nggak apa-apa, kita kan sedang berlatih dan nggak selamanya berhasil 100% juga. Jadi coba lagi dan lakukan secara perlahan. *Ini buat ngingetin diri sendiri juga, sih, hahaha