#GameLevel3 : Belajar Masak Pepes Ayam Bareng Komunitas (Day 10-Bunsay Pranikah Batch #3)
Memasuki hari kesepuluh dari tantangan kelas Bunda Sayang, saya masih melakukan meditasi setiap pagi---setelah shalat subuh. Meditasi membawa rasa nyaman diiringi perasaan fokus yang tentunya sangat membantu saat saya shalat.
Nah, tantangan selanjutnya yang saya buat untuk diri saya adalah belajar memasak! Yeah, ini pekerjaan yang masih selalu mengandalkan Mama saya. So, selama enam hari ke depan saya pengen mengasah skill masak. Kebetulan ada beberapa guru yang bantuin saya masak, mulai dari Mama saya, temen-temen di komunitas, dan resep-resep yang sudah bisa dicari dengan mudah di internet.
Berdasarkan info yang saya kutip dari Wolipop, di sana disebutkan jika memasak adalah salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kecerdasan anak karena melatih anak untuk bekerja sesuai langkah yang telah tercantum dalam resepnya. Artinya, kecerdasan saya pun turut diasah nih lewat kegiatan masak.
Berdasarkan info yang saya kutip dari Wolipop, di sana disebutkan jika memasak adalah salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kecerdasan anak karena melatih anak untuk bekerja sesuai langkah yang telah tercantum dalam resepnya. Artinya, kecerdasan saya pun turut diasah nih lewat kegiatan masak.
Bersama teman-teman di PJ. Pemudi Banjaran |
Oke, yang pertama ini saya kebetulan abis acara masak Pepes Ayam di PJ. Pemudi Persis—salah satu komunitas yang anggotanya perempuan, mirip sama IIP tapi kalau ini fokusnya ke bidang dakwah, pendidikan, dan sosial. Awalnya saya ngamatin dan foto-foto setiap step-nya kemudian tergugah juga untuk nyobain praktik ngebungkus pepesnya.
Btw, sebelumnya saya juga nggak pernah bebikinan pepes ayam, jadi ini pertama kalinya banget! Oke, Bahan-bahannya cukup mudah ditemui di pasar tradisional atau warung. Oh iya, itu tuh pepes ayam versi cepet tanpa ribet. Jadi beberapa bumbunya ada yang berbentuk powder gitu biar cepet. Oke, langsung aja, ya:
Bahan-bahanya |
Bahan-bahan:
- Ayam 2Kg
- Daun Bawang
- Daun Kemangi
- Tomat
- Sereh
- Daun Salam
- Kelapa Parut
- Daun Pisang
Bumbu :
- Bawang merah
- Bawang putih
- Jahe
- Lengkuas
- Kunyit (kunyitnya pake kunyit bubuk)
- Kemiri (digoreng dulu biar wangi)
- 1 bungkus Bumbu rendang Cap Pohon Mangga
Ayam yang sudah setengah matang dan siap dibungkus pepes |
Cara Membuat :
- Blender semua bahan bumbu (kecuali bumbu rendang) sampai halus. Masukan air secukupnya saat diblender.
- Tumis bumbu yang sudah diblender kemudian masukkan bumbu rendang sampai tercium aroma wangi. Masukkan ayam dan tunggu sampai bumbu meresap kemudian masukkan garam,gula, merica secukupnya dan cek rasa.
- Masukkan kelapa parut dan tunggu sampai airnya agak menyusut setelah itu matikan api kompor dan bersiap ke tahap selanjutnya.
- Potong daun kemangi, daun bawang, dan tomat, kemudian masukan satu per satu (secara perlahan) ke dalam ayam yang baru saja dibumbui, kemudian campurkan bahan secara merata.
- Tahap selanjutnya adalah membungkus pepes. Siapkan dua lembar daun pisang kemudian taruh sereh dan daun salam secukupnya kemudian ambil potongan ayam dan daun kemangi yang sudah tercampur. Simpan di atas daun pisang dan lipat.
- Setelah semuanya terbungkus rapi, pepes siap dikukus kurang lebih selama 30 menit.
Tips biar ngebungkus pepenya rapi |
Well, menurut saya dari semua langkah ini yang paling tricky tuh bagian ngebungkus pepesnya pake daun pisang. Oiyah, ada tipsnya ternyata biar ngebungkusnya bisa rapi. Daun pisang tuh ditumpuk secara berlawanan, misalnya yang paling bawah secara horizontal dan yang paling atas secara vertikal (atau sebaliknya). Dengan cara ini, dijamin dehh pepesan bakalan rapi banget.
Btw, saya berhasil ngebungkus 4 pepesan! Yeaaah! Pepesan yang pertama bentuknya nggak rapi, tapi pepesan kedua dan selanjutnya seperti terlihat di foto. Rapi, kan? Seru banget berhasil menaklukan tantangan masak hari ini!
Hasil karya saya! Yeah ! Rapi, dongg! |
#tantangan_hari_ke10 #kelasbunsayiip3
#game_level_3 #kami_bisa
Bandung, 130118
0 komentar