Termasuk tentang kualitas kedekatan kita dengan Allah, sudah seberapa kenal diri kita dengan sang Maha Dahsyat pencipta alam semesta. Sebelum dzuhur, saya dan Sen kebetulan sempat telepon-an sebelum dia mulai sibuk-sibuk dengan aktivitasnya.

Obrolan kami ngalir aja, sih, dan saya pun nggak bilang lagi ngerjain tantangan dari kelas Bunda Sayang. Jadinya, obrolan kami cukup random namun tetap berfaedah. Salah satunya saat dia membahas topik logisnya kehadiran agama Islam. *Hm, keknya topik ini mungkin agak sensitif, tapi pikiran saya jadi terbuka setelah ngobrol banyak dengan Sen

"Kadang, kalau inget lagi dulu waktu zaman kuliah dan gabung sama salah satu organisasi keislaman gitu, mereka bukan tipikal orang yang open minded. Kebanyakan nurut-nurut aja sama Ustadz-ustadz-nya tanpa mikir dulu, pertanyaan Ustadz itu sesuai atau nggak dengan Al-quran. Termasuk kamu juga," ujar Sen membuka percakapan kami tentang ketuhanan.

"Hehe, iya, aku kan anaknya nurut-nurut aja. Tapi setelah ngobrol banyak sama kamu tentang agama gini, pikiranku jadi terbuka. Alhamdulillah," sahutku. Saat terhubung kembali dengan Sen--setelah sekian lama kami lost contact, dia pernah ngajakin saya mikir tentang logisnya agama Islam dan kehadiran Allah SWT. 

Saat itu saya masih terperangkap dengan dogma kalau ada hal-hal yang nggak logis tentang Allah dan hanya butuh kita imani. Padahal, sebetulnya bukan gitu. Adanya jagat raya dan segala isinya ini sangat logis jika Allah yang menciptakannya. Kenapa? Karena Allah Mahakuasa, Mahadahsyat, dan Maha segalanya untuk menciptakan semua hal yang bahkan mungkin nggak mampu untuk kepikiran sama kita.

Kok, bisa yakin gitu? Alquran, jawabannya. Semua hal yang Allah ciptakan, bahkan yang mungkin baru terungkap dalam ranah sains pun---sudah Allah kabarkan kepada manusia lewat Alquran mulai asal-muasal kehadiran manusia, lautan yang ternyata terdiri dari dua jenis air yang berbeda, dan banyak lagi, sudah Allah informasikan bahkan sebelum dunia mengenal tahun Masehi dan tentu saja teknologi belum secanggih hari ini.

Kok bisa, ya? Tentu aja bisa ! Semuanya logis karena Allah Mahakuasa dan sangat-sangat mampu untuk menciptakan hal-hal di luar kemampuan manusia. So, itulah jawaban dari apakah Islam itu logis? Apakah kehadiran Allah itu bisa di logika?

Itu sebabnya, kalau kata Sen mah pahami Alquran dengan cara mikir sesuai perintah Allah di wahyu pertama. Jadi, bukan sekadar baca aja, ya, apalagi kalau belum ngerti bahasa Arab. Sayang banget soalnya!

#tantangan_hari_ke4 #kelasbunsayiip3

#game_level_3 #kami_bisa

Bandung, 070118