#BookReview : Membacakan Nyaring by Roosie Setiawan
Penyunting : Dyota Lakhsmi, Novikasari Eka S
Penata Letak : Nurhasanah Ridwan
Desain Sampul : Kaeza Masanip
Penerbit : Noura Publishing
ISBN : 9786023852758
Tahun Terbit : September 2017
Tebal Halaman : 126
Genre : Non-fiksi/Parenting
Harga : Rp 58.600 (bukalapak.com)
Blurb
Tentu sudah banyak orangtua yang mengetahui bahwa membacakan buku pada anak memiliki banyak manfaat. Namun, tahukah Anda jika kegiatan ini bisa dilakukan sejak bayi lahir, bahkan sejak dalam kandungan?
Membacakan nyaring (read aloud) pada bayi telah terbukti mampu mengembangkan keterampilan literasi bayi pada 1000 hari pertamanya, yakni mendengar, menyimak, berbicara, dan membaca. Kegiatan yang tampak sederhana ini dapat mencerdaskan bayi sekaligus mengeratkan hubungan bayi dengan orangtuanya.
Bagaimanakah caranya? Apa saja yang perlu diperhatikan? Adakah kriteria buku yang bisa dibacakan?
Review
Selama 24 bulan pertama kehadiran bayi merupakan masa perkembangan yang sangat pesat dan tentu tidak mungkin terulang kembali. Perkembangan otak bayi menjadi salah satu aspek yang perlu diamati oleh orangtua terutama sang ibu.
Menyimak, mendengar, dan berbicara adalah pondasi literasi dini. Keterampilan inilah yang dapat diasah melalui kegiatan sederhana yang dilakukan sehari-hari, seperti bercakap-cakap, bernyanyi, dan membaca bersama.
Eh, membaca bersama? Memang bayi bakalan ngerti? Isshh, jangan salah lho... Membacakan nyaring punya manfaat yang besar untuk bayi, yaitu membiasakan bayi untuk mendengar dan menambah kosakata bayi yang kelak dibutuhkannya untuk berbicara.
Kegiatan membacakan nyaring dapat menjadi sarana quality time berkualitas antara orangtua dan bayi, karena saat melakukan kegiatan ini Ibu/Ayah tidak mungkin melakukan kegiatan lain. Bayi dapat memahami bahwa waktu orangtuanya bener-bener eksklusif hanya untuknya.
Kondisi ini akan membangun kedekatan orangtua dan bayi, sekaligus dapet bonus bayi akan mengenali buku sebagai benda yang menyenangkan karena dibacakan oleh orang-orang yang dicintainya. Nah, kan, nggak ada lagi tuh ceritanya anak yang nggak doyan baca.
Sebelum melakukan aktivitas membacakan nyaring untuk bayi, orangtua wajib banget mengenali tahap perkembangan bayi, tujuan membacakan nyaring, jenis buku yang dibacakan, cara membacakan nyaring, sampai kegiatan setelah membacakan nyaring.
Buku ini cukup informatif dengan menjelaskan tahap perkembangan bayi usia 0-24 bulan dan kegiatan apa saja yang bisa orangtua lakukan dalam upaya mengasah kemampuan literasinya.
Lebih asyik lagi, buku ini pun menyertakan lirik lagu-lagu anak dan rekomendasi buku yang cocok dibacakan untuk bayi sesuai usianya. Jadi, kegiatan membacakan nyaring lebih tepat sasaran. Hal lain yang menjadi perhatian saya adalah layout buku yang penuh warna dan ilustrasi menarik. Duh, pokoknya gemes, deh. Seratusan halaman bener-bener nggak terasa. Cocok banget buat bahan bacaan Ibu-ibu yang mungkin agak-agak malesan kalau harus baca buku. *lalu ditimpuk Ibu-ibu
Btw, penulisnya pun salah satu yang menginisiasi terbitnya buku The Read Aloud Handbook karya Jim Trelease dalam versi bahasa Indonesia. Dan, yeah, keknya saya pun tertarik untuk segera memburu bukunya Jim Trealease, nih.
Finally, ini menurut pandangan saya pribadi, sih... Sebelum punya keinginan memiliki anak-anak yang mencintai buku, cobalah untuk menjadi orangtua yang gemar membaca buku. Salah satunya, banyak membaca buku bergizi kayak ini.
Quotes
"Membacakan nyaring adalah kegiatan yang sederhana. Anda hanya perlu mengambil buku/bahan bacaan, lalu membacakannya dengan bersuara." (Hal. 4)
"Otak bayi terdiri dari jutaan serabut (neuron) yang belum saling terhubung sehingga diperlukan rangsangan untuk menautkan serabut-serabut otak menjadi sinapse. Membacakan nyaring merupakan salah satu bentuk rangsangan yang bisa dipraktikkan sejak bayi." (Hal.6)
"Bayi mengingat setiap kata yang Anda ucapkan, menanggapinya melalui bahasa tubuh." (Hal. 7)
"Suara yang didengar oleh bayi ketika Anda membacakan nyaring dengan narasi dan intonasi yang menarik, mampu membuat bayi berimajinasi." (Hal. 8)
"Memperdengarkan suara kedua orangtua dan keluarga terdekat ketika ibu hamil sangatlah dianjurkan." (Hal. 12)
"Melihat dan terlibat dalam perkembangan bayi adalah suatu hal yang amat menyenangkan dan mengagumkan." (Hal. 86)
Rating
Cover : 4.5/5
Theme : 4.8/5
Characters : 4.8/5
Plot : 4.8/5
POV : 4/5
Rating Membacakan Nyaring : 4.58/5
0 komentar