#GameLevel6 : Berlogika dengan Giant Paper Flower (Day 1-Bunsay Pranikah Batch #3)
Tantangan di level 6 ini lumayan kece. Hahaha. Maksudnya, ada hubungannya dengan matematika atau berpikir logis---yang biasanya saya nggak sebegitu tertarik dengan hal-hal beraroma matematika. Mengulang memori sekolah, saya sempet jatuh cinta sama matematika saat memasuki kelas XII yang masa-masa itu saya dapet guru materimatika yang bisa saya ikuti alur ngajarnya dan saya ngerti. Ditambah, saat itu saya pun bimbel dan dibimbing sama tutor yang juga bisa banget menjelaskannya tanpa ribet.
Alhasil, jelang Ujian Nasional saya semangat 45 ngabisan soal latihan matematika tanpa sedikit pun ngerasa susah dan capek. Try out pun saya selalu semangat, meskipun di awal-awal try out---apalagi di bimbelan, nilai saya jeblok mulu. Tapi alhamdulillah, hasil Ujian Nasional pelajaran Matematika bener-bener bikin bangga. Saya dapet 8,5 tanpa mengandalkan kunci jawaban yang tersebar sejak pagi. Hah, ini udah rahasia umum banget lah yaa.
Giant Paper Flower Model 1 |
Sayangnya, sejak masuk kuliah saya udah nggak pernah nyentuh matematika lagi. Saya ngambil Ilmu Komunikasi dan belajar matematikanya ya nggak ada, ada sih tapi di semester akhir, pelajaran Statistik tapi itu doang. Jadilah, sampai saat ini pun saya selalu merasa kemampuan berpikir saya rada lambat, hahaha. Alhamdulillah nya ketemu sama kelas Bunda Sayang dan ada di level 6, jadi sedikit banyak akan mendorong saya untuk nyari-nyari kegiatan yang mengandung si matematika.
Okelah, seperti hari ini.... Siang ini saya bantu-bantu tim dekorasi Musyawarah Kerja PC. Pemudi Banjaran untuk acara besok. Berhubung besok saya nggak bisa dateng, saya nyempetin hadir hari ini untuk bantuin persiapannya. Ternyata akhirnya, saya bisa mengeksekusi Giant Paper Flower bersama teman-teman di Pemudi juga. Tapi saya lho yang bikin polanya, wkwk.
Giant Paper Flower Model 2 |
Untuk model pertama bunga raksasa yang saya bikin ini, butuh tiga pola dengan ukuran yang berbeda dan masing-masing berjumlah 6 kelopak. Kelopak paling luar itu yang paling gede lebarnya sekitar 17 cm dengan tinggi 30 cm, kelopak yang di tengah itu ukurannya 15x25 cm, dan kelopak yang kecil yang di tengah itu sekitar 13x20 cm. Sedangkan tengah-tengahnya banget saya nggak pake ukurang sih langsung gunting dan ngebentuk kertas bekas potongan yang berserakan. Hahaha.
Untuk model yang kedua, ini lebih simpel lagi butuh satu pola dengan ukuran yang sama sekitar 15x25 cm sebanyak 10 kelopak. Sedangkan untuk bagian tengahnya saya mesti ngegambar dulu dengan menyesuaikan bagian tengah bunga. Gambarnya juga nggak sebegitu rapi tapi lumayalah hasilnya. Meskipun proses pembuatan bunga raksasa ini nggak susah tapi cukup memakan waktu yang lama. Apalagi untuk pertama kalinya.
Kira-kira bakalan beginilah nanti ditempelnya |
Seni juga pake itung-itungan, ya, biar singkron dan selaras. Jadi matematika itu memang ada di sekitar kita sih nggak bisa kita abaikan. Dalam kehidupan sehari-hari malah lebih banyak lagi. Iya, kan? Jadi nggak sabar menemukan jenis logika matematika lainnya. Semangat!
#Tantangan10Hari #Level6
#KuliahBunsayIIP #ILoveMath
#MathAroundUs
Bandung, 290318
1 komentar
Halo,
ReplyDeleteIni untuk menginformasikan kepada masyarakat umum bahwa Nyonya Rose Badmus, pemberi pinjaman swasta telah membuka peluang keuangan bagi siapa saja yang membutuhkan bantuan keuangan. Kami memberikan pinjaman kepada perorangan, perusahaan, dan perusahaan dengan persyaratan dan ketentuan yang jelas dan mudah dimengerti, hanya suku bunga 2%. hubungi kami hari ini melalui e-mail sehingga kami dapat memberikan syarat dan ketentuan pinjaman kami di: (roseofsharonfinance@gmail.com)