#GameLevel8: Kebutuhan atau Keinginan? (Day 4-Bunsay Pranikah Batch#3)

by - 2:01 PM


Ceritanya, beberapa hari terakhir ini saya lagi galau berat. Galau berat urusan pengeluaran. Saya lagi dilema urusan beli ini nggak, ya? beli itu nggak, ya? kalau udah dibeli, nyesel ngga, ya? Gitu aja terus sampai negara api menyerang, hahahaha.

Saya lagi kepengen banget beli tas backpack dan lip cream, wkwk. Oke, alasannya, tas backpack  yang saya sering pake ke mana-mana itu berakhir dengan risleting yang rusak. Ini sih sebenernya masih saya akalin soalnya penampakan tasnya masih bagus tapi kalau risleting rusak, ya, piye toh? Isinya bisa mencar ke mana-mana.

Pengennya sih risletingnya bisa diganti, tapi saya nggak yakin bisa jahit risleting baru kalau nemu risleting yang panjangnya sesuai dengan tas saya. Muncul juga pikiran di benak saya, untuk mengganti risleting yang rusak dengan dijahit sebagian dan sebagiannya lagi pake kancing, wkwk.

dilema shoping
Sampai pada hari ini saya buka beberapa online shop yang menyediakan tas dan wuaalaaa saya jadi kepikiran untuk beli tas ini aja gitu, ya? harganya juga masih di bawah 100rebu, beli aja, ya? Daaan serangkaian dilema lainnya yang bikin pikiran makin ruwet. Salah sendiri, sih, ngapain buka-buka online shop, hahaha.

Sedangkan, untuk lip cream... Alesannya karena lip cream yang lama sepertinya akan segera abis. Saya bisa bilang gini karena waktu aplikatornya dicelup ke dalem wadah yang berisi lip cream, si creamnya itu cuma nyangkut sebagaian di aplikator kemudian saya berasumsi kalau creamnya mungkin akan segera abis. Lip creamnya pun udah cukup lama dan cukup sering saya pake, wajar dong kalau sekarang abis?

Masalahnya adalah.... saya udah ngambil 200rebu buat jatah make-up dan untuk tas ini memang di luar estimasi, sih. Tapi kayaknya melihat kondisi keuangan dan belom gajian juga, saya memilih untuk menunda dulu beli-belian barang ini, sekalipun memang lagi butuh. Maksudnya, ini kan nggak butuh-butuh banget, ya. Bukan kebutuhan yang mendesak gitu.

Jadi, alhamdulillah... masih bisa mengontrol diri untuk nggak boros mengeluarkan uang. Perlu banget ditanamkan dalam diri, ada kebutuhan yang sangat mendesak yang kalau nggak dibeli kamu bakalan mati dan ada kebutuhan yang nggak butuh-butuh banget yang kalau nggak dibeli nggak bikin nyawamu terancam. Gitulah menurut saya.

Bandung, 010718

You May Also Like

1 komentar

  1. Halo,
    Ini untuk menginformasikan kepada masyarakat umum bahwa Nyonya Rose Badmus, pemberi pinjaman swasta telah membuka peluang keuangan bagi siapa saja yang membutuhkan bantuan keuangan. Kami memberikan pinjaman kepada perorangan, perusahaan, dan perusahaan dengan persyaratan dan ketentuan yang jelas dan mudah dimengerti, hanya suku bunga 2%. hubungi kami hari ini melalui e-mail sehingga kami dapat memberikan syarat dan ketentuan pinjaman kami di: (roseofsharonfinance@gmail.com)

    ReplyDelete

©