#GameLevel10: Berbuat Baik, Yuk! (Day 3-Bunsay Pranikah Batch#3)

by - 2:43 PM


Pernah kepikiran nggak, cape untuk berbuat baik karena yang dibaikin malahan jahat sama kita? Hm, saya sempat kepikiran gini, dan pernah juga denger curhatan temen yang ngalamin ini. Tapi temen saya itu bilangnya, dia sama sekali nggak ada keinginan untuk berbuat jahat meskipun dia udah bersikap baik ke orang tersebut dan akhirnya malah dijahatin.

Kalau saya mungkin ada kepikiran buat berbuat jahat lagi, ya... Tapi temen saya nggak, lho. Dia bilang katanya di Al-Quran juga disebutkan sebenarnya kita berbuat baik itu untuk diri kita sendiri bukan untuk orang lain bahkan bukan untuk Tuhan.

So, cerita di hari minggu ini ada kaitannya dengan intro di awal dong tapi nggak sama persis, sih. Pada intinya, ayok kita berbuat baik! Masih mau denger, kan? Yuuuk!

***

BERBUAT BAIK, YUK!

Oleh: Agin Puspa

Siang ini Keny sedang bermain bersama teman-teman kucing seusianya di halaman depan rumah berwarna hijau itu. Ada Roro, Chilo, dan Creamy yang ikut bermain kejar-kejaran. Permainan mereka sangat seru karena siang tadi tidak ada anak-anak yang bermain sehingga tidak mengganggu mereka.
Sayangnya, permainan yang menyenangkan itu harus berakhir dengan pertengkaran dan saling merebut saat Bu RT memberikan mereka kepala ikan yang lezat. Tentu saja, Keny dan teman-temannya dengan sigap langsung mengambil kepala ikan yang hanya berjumlah tiga saja. Tanpa dikomando lagi, keempatnya saling mengeram mempertahankan kepala ikan yang sudah didapatnya.

"Hei, itu kan punyaku!" seru Keny saat kakinya sudah menyentuh kepala ikan.

Namun, tanpa mau tahu Chilo merebut kepala ikan yang tadi sudah ada di kaki Keny dan langsung mengeram. "Grrrrrrgggrr, ini punyaku!" geramnya.

"Chilo, kamu memang kucing jahat!" kata Keny yang masing berusaha merebut kepala ikan.

"Grrgggrrr! Miaw!!!!!" geraman Chilo makin keras. "Pergi sana!"

Karena badan Chilo jauh lebih besar dari badan Keny, Keny kalah dalam perebutan kepala ikan ini dan hanya mampu meneteskan liur saat ketiga temannya menikmati kepala ikan dengan lahap.

Roro sempat melirik sesaat ketika Chilo dan Keny sedang berebut kepala ikan. Namun ia tidak mau tahu, Roro acuh dan kembali menikmati kepala ikan yang sudah ia dapatkan.

"Ken... kamu masih mau kepala ikan ini?" tawar Creamy sambil menunjukkan setengah kepala ikan yang masih tersisa. "Tapi ini sisa makananku, tadi aku terlalu bernafsu untuk makan dan lupa kalau kamu nggak kebagian ikan."

"Ini, beneran boleh untukku?" tanya Keny memastikan.

"Ya, tentu saja," jawab Creamy ramah.

"Ah, terima kasih, Cream. Aku kira tidak akan ada yang peduli kepadaku," sahut Keny.

"Sama-sama, Ken. Selamat makan!" ujar Creamy bahagia karena hari ini ia masih bisa berbuat baik kepada temannya.
***
Bandung, 260819
 
 


You May Also Like

0 komentar

©