#GAMELEVEL11: Menelisik Penyimpangan Seksual pada Anak dan Remaja Review Kelompok 9 (Day 8-Bunsay Pranikah Batch #3)

by - 8:47 PM


Alhamdulillah, malam ini giliran kelompok saya yang diskusi dan menyajikan materi tentang Penyimpangan Seksual pada Anak dan Remaja. Simak langsung review materinya, yuk!

Review Materi Kelompok 9

Penyimpangan seksual (parafilia) adalah bangkitnya gairah seksual secara terus-menerus terhadap objek, situasi, atau individu tertentu yang tidak lazim.  Beberapa kasus penyimpangan seksual terjadi tidak hanya pada orang dewasa, namun juga pada anak-anak.

Kata parafilia sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu para yang berarti di samping (sekitar) dan philia yang berarti persahabatan atau cinta. Parafilia atau penyimpangan seksual secara medis diartikan sebagai ketertarikan atau fantasi seksual yang tidak wajar terhadap benda, situasi, atau kelompok individu tertentu.

Apakah penyimpangan seksual bisa terjadi pada anak dan remaja? Sangat bisa! Setidaknya ada tujuh penyimpangan seksual yang mungkin terjadi pada anak dan remaja, seperti fethisisme, voyeurisme, frotherisme, exhibisionisme, homoseksual/lesbianisme. Sebenarnya masih banyak lagi jenis penyimpangan seksual yang terjadi dan lebih mengerikan pada orang dewasa. Tapi, karena lingkupnya anak dan remaja jadi kelompok kami mengkhususkan pada penyimpangan seksual yang terjadi pada anak dan remaja.

Mengapa anak/remaja mengalami penyimpangan seksual? Menurut berbagai sumber yang telah kami himpun alasan pertama adalah karena ia korban pelecehan atau kekerasan seksual, korban bullying, bebas mengakses internet sampai situs porno, lingkungan di sekitar tidak baik, memasuki masa pubertas, dan efek minuman alkohol.

Hal paling penting yang harus disadari oleh semua orangtua adalah menyampaikan fitrah seksual kepada anak-anaknya sesuai tahapan usia. Hal ini tentu saja agar anak paham mana hal yang boleh dan tidak boleh, mana hal yang baik atau buruk. Orangtua harus peduli dengan siapa anak berteman, bagaimana sikap teman-temannya, dan jangan jadi orangtua yang membiarkan anaknya pulang malem dengan alasan main di rumah temannya.

Insight dari Materi Kelompok 9

Alhamdulillah, diskusi hari ini berjalan lancar bahkan para galibu di kelas pranikah sampe lupa waktu saking asyiknya diskusi. Iya, jadi kelebihan 30 menit nih. Saya pribadi bersyukur banget ada di level ini dan bisa berbagi sedikit yang saya serta mbak Nurul plus Mbak Dewi gali tentang materi ini. 

Semakin menyadari kalau ada begitu banyak manfaat ikutan kelas Bunda Sayang plus berada di kelas Pranikah. Jadi, makin tahu dan punya pengetahuan yang dibutuhkan saat menikah, menjadi ibu, bahkan saat memilliki anak-anak. So, yeah, saya makin semangat menuju level akhir kelas Bunda Sayang nih!

Bandung, 280918
 

You May Also Like

0 komentar

©