#GAMELEVEL11: Prinsip dan Tahapan Fitrah Seksual Review Kelompok 10 (Day 9-Bunsay Pranikah Batch #3)

by - 8:35 PM


Giliran kelompok 10 yang akan membahas tentang Prinsip dan Tahapan dalam Mengembangkan Fitrah Seksual. Jadi, gimana kira-kkira materinya, ya? Baiklah langsung, aja!

Review Materi Kelompok 10

Tentunya udah makin paham, ya, tentang fitrah seksual yang sudah dibahas sembilan hari kebelangan. Nah, kali ini persisnya tahapan dalam mengembangkan fitrah seksual seorang anak tuh gimana, ya? Langsung simak deh, ya:

  1. Usia 0-6 tahun: anak di dekatkan dengan Ibu dan ayahnya
  2. Usia 7-10 tahun: anak didekatkan dengan Ibu/Ayah sesuai dengan gendernya.
  3. Usia 11-14 tahun: anak didekatkan dengan lintas gender. Anak perempuan kepada ayahnya, anak laki-laki kepada ibunya.
  4. Usia >15 tahun: sudah siap berperan sebagai Ayah atau Ibu.
Tahapan awal tentu saja dengan menanamkan rasa malu kepada anak sehingga anak paham apa yang boleh atau tidak boleh sampai mengedukasi anak tentang haid dan mimpi nbasah saat tiba waktunya. Ini penting untuk disampaikan orangtua agar anak tidak mendapatkan informasi yang salah dan menjerumuskannya.

Sex education bukanlah masalah tabu dan saru untuk disampaikan kepada anak-anak. Sampaikanlah sesuai usianya dan pemahaman anak pada usianya. Ingat juga bahwa orangtua harus menjelaskan dengan diksi yang mudah dipahami anak dan jelas tentunya. Dengan ikhtiar ini anak diharapkan bisa mendapatkan fitrah seksual yang sesuai dan tidak salah informasi.

Insight dari Materi Kelompok 10

Dulu rasanya nggak kebayang sih gimana menyampaikan sex education kepada anak usia balita, SD, sampai remaja. Awalnya nggak ekspektasi gimana-gimana juga saat dapet materi di level 11 ini. Eh, tahunya yaa... ada segudang ilmu tentang fitrah seksualitas yang baru saya tahu dan ngeuh betapa pentingnya mengajarkan ini kepada anak-anak.

Huahhh, tugas jadi orangtua itu memang berat tapi insyaallah ada kebaikan dan pahala Allah yang mengiringinya apalagi jika anak-anak tumbuh sholeh dan sholehah. So, sebagai galibu kudu banget nih banyak nyari ilmu biar nggak jadi orangtua yang kudet bin salah!

Bandung, 290918

You May Also Like

0 komentar

©