Kayaknya quote di judul adalah kalimat yang pas untuk menggambarkan coffee shop ini. Yap, quote yang dipopulerkan oleh salah satu founder Stand Up Indo–Pandji Pragiwaksono ini rupanya diaplikasikan dalam konsep ‘rasa’ kopi ala Little Contrast.

Saya dan suami adalah sejoli yang gemar ngopi. Jadi, kami cukup excited untuk nyoba berbagai macam kopi yang disajikan sama coffee shop di sekitaran tempat tinggal kami. 

Saat berkesempatan untuk liburan di kota Bandung, kami ngubek-ngubek Google nih untuk nyari tempat ngopi di sekitaran Braga, akhirnya ketemulah sama Little Contrast.

Suasana di Little Contrast Jalan Braga

Sumber: instagram.com/little.contrast

Kalau kita mampir ke instagramnya Little Contrast, ternyata mereka udah buka banyak cabang di beberapa titik kota Bandung serta beberapa kota seperti Jakarta, Bekasi, dan Tangerang. 

Braga sebagai salah satu destinasi wisata memang menjadi jalanan yang gak pernah sepi dari pengunjung. Selalu rame, apalagi kalau weekend. Nah, lokasi Little Contrast ada di Jalan Braga No. 88.

Tempatnya terbilang mungil dan ada di ujungnya jalan Braga. Kadang ketutup sama kendaraan yang parkir di depan cafe-nya. Jadi, kalau pertama kali ke sini, better tanya sama Mbah Gugel Maps buat nunjukin jalannya.

Suasana cafe-nya yang terbilang minimalis ini, memang kurang cocok kalau untuk nongki di tempat. Untuk di cabang Jalan Braga ini, lebih cocok untuk take away, duduk-duduk di luar cafe-nya, atau mungkin langsung diminum sambil lanjut jalan-jalan di sekitaran Braga.

Dua kali mampir ke Little Contrast Braga, kami memutuskan untuk take away kopinya dan menikmatinya di kamar Hotel sampai nyantai-nyantai menikmati hiruk-pikuk kota Bandung.

Citarasa Kopi dari Little Contrast yang Beda dari Kopi Lainnya

Sumber: instagram.com/little.contrast

Saatnya masuk ke pembahasan citarasa kopinya. Kami dua kali balik lagi ke coffee shop ini karena pengen nyobain rasa lainnya. Hari pertama kami nyoba Es Kopi Susu Earl Grey dan Es Kopi Bergamot & Apple. Hari keduanya kami nyobain Es Kopi Susu Cinnamon dan Es Kopi Bergamot & Apple.

Varian yang kami pilih sebenarnya cukup banyak direkomendasikan orang-orang dari review Google. Terus, rasanya gimana?

Es Kopi Susu Earl Grey, rasanya enak kayak es kopi susu pada umumnya, lidah kami nge-notice ada rasa yang berbeda di kopi susunya tapi gak tahu pasti apakah ini memang rasa earl grey-nya? Yang jelas, rasanya enak, gak begitu creamy, rasa kopinya juga terasa. Kami berdua suka rasa kopinya.

Es Kopi Susu Cinnamon, rasanya es kopi susu ditambah rasa kayu manis. Rasanya enak buat saya, tapi suami saya kurang suka sama varian ini karena rasanya kayak lagi minum kue tart. Kebetulan, suami saya memang bukan tipe orang yang suka minuman rasa kue-kue kayak red velvet, oreo, dsbnya.

Es Kopi Bergamot & Apple, ini adalah varian terfavorit kami. Yap, rasa kopinya light diiringi dengan kesegaran dari jeruk bergamot dan manis dari apelnya. Bikin perpaduan rasa unik yang menyegarkan. Jujur, varian ini memang yang paling bikin ketagihan sampe beli dua kali, wkwk. Abis jalan-jalan kepanasan terus minum es kopi ini… beuuhh… auto semangat lagi!

Es Kopi Bergamot & Apple yang sebelah kiri favorit kami

Sebenarnya, kami masih pengen sih nyobain varian kopi lainnya dari Little Contrast. Mungkin kalau mampir lagi ke Braga, mau nyobain Es Kopi Hazel & Lemon dan Es Kopi Earl Grey-nya.

Oh iya, untuk harganya, masih okelah mulai dari Rp15.000 sampai Rp28.000. Untuk varian yang kami pesan harganya Rp28.000/cup.

Well, sebenarnya ada banyak rekomendasi coffee shop yang ada di Jalan Braga. Sayangnya, gak sempet kami cobain semua. 

Semoga liburan selanjutnya–kalo ke kota Bandung lagi, nyobain coffee shop yang lainnya. See yaa!