Menikmati Setiap Gigitan Smoked Beef di FORK Bandung
Minggu lalu jadi momen yang tepat untuk jeda sejenak dari segala macam aktivitas dan melipir liburan sesaat di kota Bandung. Saya dan suami sebagai warga kabupaten Bandung bagian selatan, turut menjadikan kota Bandung sebagai destinasi long weekend kami yang budget-able dan lebih mudah ditempuh.
Akhirnya, kami berdua memutuskan untuk menginap di salah satu hotel yang ada di dekat Jalan Braga. Tujuannya agar mudah ke mana-mana dengan jalan kaki. Maklumlah, kalau weekend–pake kendaraan– lewat jalanan Braga beuuhhh macet bukan main dan jalurnya searah jadi harus muter-muter dulu.
Kenapa gak nginep ada di hotel yang ada di jalan Braganya? Oke-oke, mungkin soal penginapan ini bakalan saya spill the tea setelah tulisan ini aja, ya. Biar lebih rinci berikut review kamar hotel yang minggu lalu kami pilih. Tungguin aja, yesss~
Back to the topic~ kami sampai di hotel dua jam sebelum jam check in. Tentunya belum bisa masuk kamar karena masih disiapkan. Akhirnya, kami memutuskan untuk makan siang dulu di restoran yang beberapa waktu lalu viral. Apalagi, si doi udah lama ngiler pengen nyobain daging brisket yang proses masaknya diasepin gitu dan di resto ini tersedia menunya.
FORK, Surganya Pecinta Daging Sapi
Sumber: instagram.com/we.the.fork |
Yap, nama restonya adalah FORK. Kalau dari instagramnya, resto ini ada di Solo dan Bandung. Lebih mantep lagi, restonya buka 24 jam loh. Wah, kita bisa datang di jam-jam yang gak biasa biar gak harus waiting list. Kebetulan, saat kami ke sana di jam makan siang hari Sabtu masih kebagian tempat duduk, gak perlu waiting list meskipun suasananya udah rame juga, sih.
Kalau untuk di Bandung, lokasinya ada di Jalan Lembong No. 8. Masih di sekitaran jalan Braga, coba aja cek google maps biar lebih pasti, ya. Karena cukup mudah ditemukan. Kalau semisalnya bawa kendaraan tapi masih pengen muter-muter di sekitaran Braga, saran saya sih mendingan cari parkiran di jalan Braga aja biar pulang makan langsung lanjutin jalan-jalan di Braga.
Menu yang jadi favorit pengunjung adalah smoked beef-nya. Tersedia dalam berbagai jenis seperti brisket, short plate, lamb, sausage, dan back ribs. Ada juga menu chicken-nya. Disajikan dengan pilihan karbo seperti brasmati rice, fries, chips, atau mac n cheese. Gak lengkap kalau tanpa salad, pilihannya romain dan coleslaw, serta pickle dan pilihan sausnya mulai dari barbeque, salsa, atau chimicuri.
Kami berdua memilih menu brisket–smoked set menu. Menu yang saya pilih brisket, mac n cheese, romain salad, pickle, dan saus chimicuri. Sedangkan kalo menu pilihan doi, yaitu brisket, mac n cheese, coleslaw salad, pickle, dan saus barbeque. Untuk pilihan minumannya, kami memilih Fresh Juice, yaitu orange juice dan strawberry juice.
Nah, rasanya gimana? Dagingnya wangi dan lembut, mac n cheese-nya yang paling saya suka–enak dan creamy banget kejunya, salad romainnya juga enak–saya lebih suka yang romain sih dibandingkan coleslaw–nyicip punyanya suami, pickle-nya juga seger buat menetralisir brisket dan mac n cheese, dan saus chimiruri rasanya seger cocok sama daging brisketnya.
Sumber: Dokumentasi pribadi |
Jangan lupakan dessert yang bisa jadi penutup menu daging-dagingan ini. Di sini pun tersedia berbagai dessert dan pastry yang gak boleh dilewatkan begitu saja karena semuanya bener-bener enak banget.
Untuk dessert, saya nyobain Strawberry Cream Cheese. Jujurly, enak banget.. strawberry jam-nya seger dan masih ada potongan buah stroberinya, cream cheese-nya gak eneg, dan remahan biskuit di layer paling bawahnya juga enak jadi pelengkap dalam satu suapan.
Selain menu brisket–smoked beef, FORK juga menyediakan pilihan menu lain seperti steak, burger, dan pizza. Karena penasaran, besokannya, kami dateng lagi ke FORK untuk take away Smoked Beef Pizza Italian yang rasanya enaaak bangeeet.
Entah kenapa nyicipin slice pizza ini kok ya berasa banget real daging sapinya. Apakah pizza asli dari Italia itu kayak gini, ya? Wkwkwk. Pizza-nya tentu aja beda banget sama pizza cepat saji dari brand Pizza Hut atau Domino’s Pizza, menurut kami.
Tambahan lainnya, kami pun take away beberapa pastry yang terpajang dengan cantik dan menggoda di dekat mesin kasir. Pilihan pastry-nya banyak banget, akhirnya saya memilih menu yang kayaknya enak, ya, seperti Garlic Cheese Danish, Fruit Danish Peach, dan Danish Apple Crumble.
Rasanya gimana? Untuk Garlic Cheese Danish, ini kayaknya wajib banget dicoba buat pecinta garlic cheese. Enak banget, ini tipe pastry yang asin, ya. Enak juga kalau dicocol pake saus sambal. Paduan rasa cheese dan garlic yang ditaburkan di atas pastry-nya bener-bener pas dan bikin nangis, huhuhu.
Sumber: Dokumentasi pribadi |
Rekomendasi pastry FORK the best berikutnya adalah Fruit Danish Peach. Pastry dengan cream yang rasanya balance sama potongan buat peach. Ini sih perpaduan manis dan seger yang pas banget. Wah, wajib nyobain sih kalau ada kesempatan ke FORK lagi.
Sedangkan kalau untuk Danish Apple Crumble ini rasanya enak tapi yang dua pastry sebelumnya jauh lebih enak lagi. Kalo yang apple crumble ini ada perpaduan rasa apel, kayu manis, dan krim kejunya dikit.
Terus, harganya gimana nih? Harganya cukup terjangkau kok. Untuk menu brisket mulai dari Rp50.000 untuk 100gr, tambahan set menu-nya (karbo dan salad) Rp18.000. Harga Smoked Beef Pizza Italian Rp100.000/round.
Sedangkan Fresh Juice Rp28.000/botol, aneka pastry Rp25.000-28.000, serta Strawberry Cream Cheese Rp32.000/jar. Semua harganya belum termasuk pajak, ya. Total yang kami keluarkan saat makan siang Rp225.500 (termasuk pajak), dan besoknya kami dateng lagi buat take away pizza dan pastry sekitar Rp286.350 (termasuk pajak).
So far, makan di FORK ini sangat recomended. Suasana restonya juga estetik dan nyaman. Ada ruangan yang smoking dan non-smoking. Para waiter-nya juga helpful banget dan ramah, pengalaman yang menyenangkan makan di FORK selama liburan di kota Bandung.
Next, kalo ke FORK lagi, kami mungkin bakalan nyobain steaknya, seperti Braga Striploin Steak atau Red Gum Striploin Steak. Kedua menu ini pun gak kalah bikin ngiler, wkwk.
Yuk, masukin resto ini di-bucketlist kalo lagi liburan di Bandung~
0 komentar