Gimana nih, udah masuk hari ketiga Ramadan produktivitas masih lancar jaya, Bun?

Puasa Ramadan menjadi bagian dari ibadah yang mendatangkan berkah sekaligus tantangan karena harus tetap produktif selama menahan dahaga.

Baik itu ibu-ibu, bapak-bapak, atau anak-anak punya porsi masing-masing agar tetap bisa menyelesaikan tanggung jawabnya sekalipun sedang berpuasa.

Tantangan di bulan Ramadan ini pasti dirasakan setiap orang, seperti badan terasa lebih lemas, tenggorokan kering kerontang, sampai perut keroncongan.

Nah, dalam kondisi tersebut, bagaimana kita bisa tetap produktif, dong? Insyaallah, bisa kok. Berikut ini tips berpuasa di bulab Ramadan agar tetap produktif, yaitu:

1. Atur asupan makanan selama sahur dan berbuka

Sumber: Pexels.com/Thirdman

Biasanya pola makan kita selama Ramadan, kebanyakannya, saat sahur malas makan dan saat berbuka semua yang tersaji siap masuk dalam perut. 

Tentu yang paling baik adalah tetap memperhatikan kebutuhan tubuh seperti karbohidrat, protein, buah-buahan, dan sayuran dengan porsi seimbang.

Penting udah diketahui, jika saat sahur terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat maka tubuh akan butuh waktu lebih lama untuk mencernanya. Efeknya akan membuat badan kita cepat lelah. 

Bagitupun jika saat berbuka terlalu banyak memasukan makanan, tubuh pasti akan terasa lebih berat dalam menjalankan ibadah salat tarawih.

2. Bikin jadwal dan target selama bulan Ramadan

Sumber: Pexels.com/Monstera Production

Pastinya, kita bisa menyesuaikan dengan kegiatan harian kita, ya. Misalnya saja, selama bulan Ramadan ingin rutin membaca Al-quran dan terjemahannya minimal satu lembar setiap harinya.

Atau mungkin target kita selama bulan Ramadan ingin menambah hafalan juz atau mungkin menghafalkan beberapa surat, bisa saja kita tuliskan dalam jadwal produktif selama Ramadan. 

3. Usahakan semua pekerjaan selesai sebelum waktu dzuhur

Sumber: Pexels.com/Anna Shvets

Beberapa pekerjaan rutin bisa jadi lebih cepat selesai saat kita punya tenaga yang maksimal. Waktu-waktu setelah sahur sampai salat dzuhur biasanya energi kita masih full batery, nih.

Mau bagaimanapun, saat berpuasa biasanya tingkat fokus dan energi kita akan lebih terbatas karena tidak ada asupan makanan sehingga dengan memaksimalkan waktu yang dimiliki, kita bisa lebih mudah menjalani ibadah puasa ini.

4. Manfaatkan waktu istirahat dengan tidur

Sumber: Pexels.com/Andrea Piacquadio

Bagi orang-orang yang bekerja, waktu istirahat adalah momen yang bisa dimanfaatkan untuk beristirahat sejenak. Sekadar tidur siang selama 15-20 menit akan membuat tubuh lebih segar saat akan beraktivitas kembali.

Sedangkan bagi mamak-mamak di rumah, siang hari adalah saat yang tepat untuk ikut beristirahat bersama anak-anak. Jadi, manfaatkan waktu sebaik mungkin, Bun~

5. Agendakan untuk olahraga ringan

Sumber: Pexels.com/Kampus Production

Berpuasa bukan berarti tidak berolahraga, ya. Justru, olahraga dapat merevitalisasi tubuh dan mengisi kembali tingkat energi kita. 

Olahraga ini bisa kita lakukan setelah berbuka saat tubuh sudah pulih sepenuhnya. Atau bisa juga di pagi hari sebelum bekerja. Pilih saja olahraga yang ringan, ya.

6. Atur pola tidur dengan baik

Sumber: Pexels.com/Darko Trajković

Kekurangan tidur bisa berdampak pada kesehatan, sehingga, khusus di bulan Ramadan ini kita mungkin pola tidur kita harus diubah sedikit agar dapat beristirahat dengan maksimal. 

Cobalah untuk tidur lebih cepat dan nyenyak agar saat sahur kita bisa bangun dan menyempatkan diri untuk makan sahur. Kemudian bisa bekerja dengan penuh energi.

Jadi, gimana nih? Udah seproduktif apa di bulan Ramadan ini? Semoga tipsnya bisa membantu, selamat berpuasa dengan penuh kesabaran dan keberkahan~