Suasana Lebaran udah semakin terasa, apalagi kalau kita datang ke tempat-tempat belanja. Wuih, pasti udah gak heran sih penuh dan padatnya luar biasa. Tinggal hitungan hari aja kita akan bertemu dengan momen salat Idul Fitri setahun sekali.

Libur Lebaran nanti udah ada rencana datang ke tempat sanak saudara, kan? Buat kamu yang kebetulan mudiknya ke wilayah Bandung dan kabupaten Bandung dan masih bingung nih setelah silaturahmi ke tempat saudara mau kemana lagi, mungkin tempat wisata yang satu ini bisa jadi pilihan kamu dan keluarga.

Yap, tulisan kali ini akan mengulas beberapa tempat wisata religi berupa masjid yang ada di area kota Bandung dan kabupaten Bandung. Beberapanya mungkin udah pernah kamu dengar. Yuk, langsung aja kita bahas nih~

1. Masjid Raya Bandung, Masjid yang Lokasinya Strategis di Pusat Keramaian

Sumber: Instagram.com/jauharrafidy

Kamu yang orang Bandung asli atau mungkin udah sering berkunjung ke Bandung pasti udah sangat familiar dengan masjid satu ini. Terletak di pusat kota Bandung, masjid ini biasanya jadi destinasi wisata karena punya lapangan dengan rumput sintetis yang luas banget.

Masjid ini berlokasi di Jl. Dalem Kaum Nomor 14, Kota Bandung. Didirikan sejak tahun 1810, masjid ini termasuk salah satu masjid tertua di kota Bandung. Memiliki dua buah menara dengan ketinggian 81 meter. Sudah mengalami 13 kali perombakan dan direnovasi pada tahun 2001 serta diresmikan tahun 2003.

2. Masjid Raya Al-Imtizaj yang Punya Arsitektur Serupa Bangunan Tionghoa

Sumber: pikiran-rakyat.com

Masih di wilayah kota Bandung, tepatnya di Jalan ABC No. 8, ada masjid bernuansa Tionghoa yang warna dan bangunannya cukup mencolok dari jalan raya. Masjid ini pada 6 Agustus 2010 oleh Gubernur Jawa Barat saat itu.

Bangunan masjid ini dominan berwarna merah berpadu dengan warna emas dan kuning. Di dalam masjidnya terdapat kaligrafi dan tulisan Cina. Masjid ini dibangun dalam rangka meningkatkan seni masjid dengan budaya Tiongkok dan pembauran etnis Tiongkok dengan umat Islam.

Kapasitas dari masjid ini terbilang kecil, hanya 200 orang. Buka setiap hari pukul 11.30-20.00 WIB.

3. Masjid Agung Trans Studio Bandung (TSB) yang Mengadopsi Gaya Timur Tengah

Sumber: thetranshotel.com

Gak lengkap rasanya kalo ke Bandung gak mampir ke area Trans Studio Mall. Siapa tahu mau nyobain playground di mall ini, kan? Termasuk dalam mall-mall besar di kota Bandung, ternyata masjidnya pun gak kalah megah dari mall-nya.

Masjid ini punya luas sebesar 4.000 meter persegi, desainnya mirip dengan masjid Nabawi. Bagunan masjidnya menggunakan pilar marmer di dalam masjid, kepala pilar dan relung tembik jendela. Masjid ini diresmikan tahun 2015.

4. Masjid Al-Ukhuwah Bandung yang Dulunya Tempat Berkumpul Gerakan Freemason 

Sumber: syiar.id

Banyak dari kita mungkin gak akan mengira kalau masjid satu ini punya sejarah yang cukup panjang pada masa kolonial. Masjid yang terletak di Jalan Wastukencana No. 27, Bandung ini dulunya adalah sebuah bangunan yang digunakan untuk berbagai ritual dan penyembahan setan.

Bangunan ini dulunya bernama Loge Sint Jan yang digunakan gerakan Vrijimetselarij atau freemason di Hindia Belanda. Bentuk bangunan yang gelap, minim jendela, dan serba tertutup membuat masyarakat menjuluki gedung sebagai gedung setan.

Tahun 1960 menjadi masa keruntuhan gerakan Freemason sebelum akhirnya dibongkar oleh Presiden Soekarno. Pada mulanya gedung ini dibongkar dan dijadikan gedung baru bernama Gedung Pancasila namun tidak bertahan lama. Akhirnya direnovasi kembali dan pada tahun 1998 gedung in sudah berubah fungsi menjadi sebuah masjid yang biasanya digunakan para ASN di sekitar untuk salat berjamaah.

5. Masjid Besar Cipaganti yang Punya Arsitektur Perpaduan Eropa-Jawa

Sumber: merdeka.com

Masjid yang terletak di Jalan Raden AA Wiranatakusumah (Jalan Cipaganti) No. 85, Bandung ini, termasuk dalam masjid tertua di kota Bandung. 

Unsur arsitektur Eropa-nya terlihat dari bentuk bangunan yang memakai kuda-kuda segitiga penyangga atap dan bangunannya dikelilingi pilar-pilar dari bata.

Begitupun unsur Jawanya tergambar dari atap sirap berbentuk tajuk tumpang dua serta empat saka guru di dalam masjid yang berhiaskan ornamen bunga bersulur dan ukiran kaligrafi ber-lafaz Hamdallah.

Arsitek dari masjid ini adalah C.P.W. Schoemaker (asal Belanda) yang dibangun pada tahun 1933 dan diresmikannya pada tahun 1934. Masjid ini pun masuk dalam daftar cagar budaya di kota Bandung pada tanggal 1 November 2018.

6. Masjid Al-Irsyad yang Desain Arsitekturnya Terinspirasi dari Ka’bah

Sumber: Dunia Masjid

Masjid Al-Irsyad ini tergolong masjid baru dan modern karena baru dibangun tahun 2009 dan baru selesai di tahun 2010. Masjid ini terletak di Jl. Parahyangan KM. 2,7, Kota Baru Parahyangan, Cipeundeuy, Kec. Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Selain bentuknya kubus menyerupai Ka’bah, dari luar masjid ini celah-celah dindingnya membentuk tulisan Arab "Laailaha Ilallah Muhammad Rasulullah". Celah-celah pada dinding ini membuat masjid lebih ramah lingkungan karena terasa lebih terang  di siang hari dan sirkulasi udara lebih bagus.

Bangunan yang didominasi warna abu-abu ini punya bagian lain yang juga menarik, yaitu di depan mihrab masjid terdapat satu bola besar hitam bertuliskan lafaz Allah dan seolah bola ini terlihat melayang di atas air. Arsitek yang merancang masjid ini adalah M. Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.

7. Masjid Al-Jabbar yang Konsepnya Terapung di Atas Danau

Sumber: masjidaljabbar.com

Masjid Al-Jabbar baru-baru ini menjadi destinasi wisata banyak orang yang datang ke Bandung. Masjid ini mulai di desain tahun 2015 oleh sang arsitek, yaitu M. Ridwan Kamil. 

Gaya arsitekturnya modern kontemporer dengan aksen bergaya Turki yang dihiasi seni khas Jawa Barat. Ketiga sisi bangunan masjid dikelilingi danau besar dengan empat menara bergaya modern minimalis yang seolah-olah muncul dari dasar danau.

Masjid dengan luas 7,2 hektar ini dilengkapi Museum Rasulullah, Museum Asmaul Husna dan Museum Al-Quran. Saat ini masjid Al-Jabbar sudah dibuka untuk umum dan banyak digemari oleh masyarakat dalam ataupun luar Bandung untuk berkunjung ke masjid unik ini.