Catatan Penjurian : Yuk, Terus Belajar Nulis!

by - 3:11 PM

Siang ini, baru saja saya menyelesaikan tahap seleksi awal dari lomba menulis cerpen dalam acara Semarak literasi yang diselenggarakan oleh PC. Pemuda Persis Pameungpeuk. Alhamdulillah, sesuatu banget menelisik cerpen dengan jumlah yang mencapai 70 lebih. Cukup membuat kepala saya pening dan lebih sering meneguk air mineral, hahaha. Finally, siang ini tahap awal penjurian telah selesai dan menghasilkan sepuuh besar nomine. *Akhinyaa*
 
Saya sangat mengapresiasi ke-70 penulis muda yang masih berstatus pelajar di tingkat Madrasah Tsanawiyah/SMP dan Madrasah Aliyah/SMA karena mau terlibat dan mau menguji kemampuan diri melalui lomba cerpen ini. Yap, keberanian teman-teman untuk uji nyali ini adalah hal yang perlu diapresiasi ! Kenapa, coba? Karena nggak semua pelajar punya nyali, waktu, dan kesempatan untuk mengasah kemampuan menulis lewat ajang lomba.

 
Ada yang perlu diperhatikan dengan saksama oleh teman-teman yang memang serius ingin menekuni bidang tulis-menulis terutama fiksi. Bagaimana pun, unsur-unsur intrinsik dalam sebuah fiksi adalah komponen utama dan ruh dari sebuah cerpen. Artinya, komponen utama ini seluruhnya harus dirancang dan ditulis dengan baik. Mulai dari pemilihan ide, penulisan alur cerita, penokohan, latar cerita, pemilihan diksi untuk judul cerpen, kalimat pemikat di awal paragraf, dan lain sebagainya harus dirangkai dengan sungguh-sungguh.
 
Sekali pun saya dan kang Aldy—juri lomba cerpen juga, tidak tahu secara mendetil tentang kebiasaan membaca, teman-teman... Namun cerpen-cerpen yang sampai ke laptop kami berbicara dengan sendirinya. Artinya, kami cukup tahu tentang seberapa sering kalian melahap buku-buku dan seberapa serius kalian mau mengasah skill menulis yang kalian miliki. Yaa, semua itu terjawab melalui cerpen-cerpen yang masuk ke panitia Semarak Literasi.

Puyeeng tapi nikmat :*
Saya ingin menyampaikan kepada ke-70 penulis muda ini... Yuuk, kita belajar nulis lagi. Belajar nulis dengan benar sesuai dengan kaidah-kaidah fiksi dan tentunya Ejaan Bahasa Indonesia, ya... Satu hal yang penting banget, banyak baca buku. Baca buku apa saja baik itu fiksi atau non fiksi, atau baca juga fiksi dengan berbagai genre. Bagaimana pun, menjadi penulis nggak mudah. Penulis punya tanggungjawab besar dengan hasil tulisannya. Maka sudah menjadi sepaket kewajiban baginya untuk terus belajar dan mengasah kemampuannya dengan benar.
 
Akhirnya, siapa pun yang akan menjadi pemenang nantinya... Selamat merayakan kemenangan kalian namun tentu saja jangan terlalu cepat puas dengan setiap pencapaian kalian saat ini. Kemenangan layaknya apresiasi terhadap kemampuan yang kalian miliki dan ujian untuk tetap rendah hati. Begitu pun bagi yang belum berkesempatan menjadi pemenang, ini adalah peluang bagi kalian untuk semakin rajin membaca dengan ragam genre dan terus belajar cara menulis dengan benar.
 
Semoga suatu hari nanti saya kembali dipertemukan dengan tulisan ke-70 penulis muda ini. Jika kesempatan itu kembali datang, saya berharap bertemu dengan karya kalian yang lebih baik dari hari ini atau mungkin kalian meminta saya untuk mereview novel karya kalian... Who’s know, right? :)

So, sampai jumpa dalam acara Semarak Literasi tanggal 16-17 September mendatang! Sempatkan diri kalian untuk menjadi bagian dari Semarak Literasi yang akan diselenggarakan di depan Kantor Bersama PC. Persis Pameungpeuk, ya~~



Siang yang lebih terik dari biasanya, 130917
Celotehan untuk Semarak Literasi PC. Pemuda Persis Pameungpeuk





You May Also Like

2 komentar

  1. Menulis memang sesuatu yang butuh pembiasaan, ya. Butuh banyak membaca, banyak latihan juga, dan harus terus dinikmati supaya tulisan yang benar-benar murni bisa keluar dengan sendirinya. Terima kasih buat inspirasinya! Jadi semangat untuk menulis lagi. Meski masih banyak keterbatasan buat bisa ikut lomba tapi siapa tahu suatu hari nanti bisa, hehe. Amin.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, Gara...
      Yap, bener banget! Yang paling penting dari segala hal yang wajib adalah you feel enjoy with your writing activity. Soalnya kalo nggak enjoy mah, konsep cerita sebagus apa pun akan susah ditulis, hehe. Yuuk, sama-sama belajar nulis lagi dan banyak uji nyali lewat lomba-lomba.

      Thanks a lot, ya Gara...sudah mampir dan meninggalkan jejak di blog ini :D

      Delete

©