#GameLevel10: Keajaiban Ujian Allah (Day 5-Bunsay Pranikah Batch#3)

by - 12:30 PM


Wajar banget kalau sebagai manusia pernah merasa frustrasi saat menghadapi berbagai kesulitan hidup. Sangat manusiawi kalau hal ini bikin kita sebagai manusia jadi berpandangan kalau Allah itu kok jahat, ya, sama kita.

Nah, hari ini saya ingin berkisah tentang seorang remaja yang merasa berat saat menghadapi kenyataan kalau kedua orangtuanya mungkin harus bercerai. Yuk, simak kisahnya! Semoga bermanfaat.

***

Keajaiban Ujian Allah

Oleh: Agin Puspa

"Pernah nggak sih kamu merasa kalau ujian dari Allah kok berat banget, ya?" tanya Salsa sembari melipat mukenanya. Di samping kanannya ada Resa yang baru saja menyelesaikan dzikirnya.

"Kenapa memangnya?" tanya Resa sambil tersenyum ramah. "Nggak ada yang berat kalau kamu minta tolong ke Allah. Itu yang selalu aku yakini, Sal."

"Kadang, aku merasa nggak sanggup ngadepinnya, Sa... Kadang, aku juga ngerasa kalau Allah tuh jahat banget udah bikin hidup aku nggak berjalan lancar. Ujung-ujungnya jadi ngambek gitu ke Allah." Salsa akhirnya mencurahkan perasaan yang sudah ia pendam lama.

Sebagai anak usia 17 tahun, Salsa merasa permasalahan kedua orangtuanya sudah sangat serius dan ia khawatir dengan keputusan terburuk dari orangtuanya.

"Inget nggak, Sal... Waktu kajian Rohis beberapa bulan lalu? Pak Ustadz-nya ngutip satu ayat yang artinya kurang lebih gini Allah tidak akan menguji hamba-Nya di luar kemampuannya, inget, kan?" ujar Resa.

"Nggg....," Salsa mengerutkan dahi, "kayaknya aku lagi melongo deh pas Pak Ustadz ngebahas itu, hehehe. Maksudnya gimana itu, Sa?"

"Sepemahamanku, ujian yang ada dalam kehidupan kita yang kita rasa paling berat... Sudah dijamin oleh Allah kalau kita mampu dan kuat menghadapinya. Kira-kira gitu, Sal," jawab Resa.

Keduanya hendak beranjak dari masjid dan bersiap masuk ke kelas mereka setelah menunggu giliran untuk memakai sepatu.

"Sangat wajar kok kalau kamu berkeluh kesah seperti tadi. Itu manusiawi banget," ujar Resa. "Tapi setelah itu kamu harus ingat, kalau Allah itu paling suka dan paling cinta saat hamba-Nya minta tolong dan berkeluh kesah kepada-Nya. Allah tuh nggak pernah merasa berat dengan segala macam permintaan manusia." Resa menepuk lembut pundak Salsa.

"Iya, ya, Sa... Mungkin akunya yang kurang deket sama Allah, padahal nggak ada yang bisa nolongin urusan hati selain pencipta-Nya. Thanks, ya, Saa...," sahut Salsa menyambut senyum teduh Resa dengan perasaan yang lebih baik.
***
Bandung,  280818



You May Also Like

0 komentar

©