Pernikahan Bukan Sekadar Ikatan, Butuh Saling Menguatkan agar Tetap Terjaga
Belakang cukup heboh berita tentang salah seorang YouTuber ternama yang menggugat cerai suaminya. Isu tentang keretakan rumah tangga sang YouTuber ini sudah lama terendus netizen memang, namun baru benar-benar rame saat sudah terjadwal sidang perceraian dengan nama sang Youtuber dan suaminya.
Beberapa dari kita mungkin juga belum lupa bahwa di tahun lalu, sempat ramai perceraian aktris dan pelawak yang rasanya terlihat harmonis di layar kaca namun ternyata berakhir di meja hijau. Padahal keduanya sudah dikaruniai tiga orang anak yang cerdas dan ceria.
Saya sebagai penonton tentu tidak sampai mencari-cari juga kenapa para public figure ini bercerai atau apa yang sebenarnya terjadi dalam hubungan mereka. Meskipun, yaaa, ada sedikit rasa penasaran sih sebagai emak-emak ini. Tapi yang bisa saya ambil insight-nya adalah bahwa pernikahan itu memang bukanlah hal yang mudah, bukan sekadar dongeng yang selalu happy ending.
Dalam perjalanannya, pernikahan siapapun itu pasti akan penuh lika-liku berupa ujian sesuai porsinya. Setidaknya, setiap pernikahan pernah mengalami situasi seperti komunikasi yang buruk dengan pasangan, keiintiman yang berkurang dengan berbagai alasan, masalah keuangan, stres, atau merasa bosan dengan hubungan pernikahan yang sudah berjalan sekian tahun.
Problem seperti itu memang lazim dialami oleh setiap pasangan yang menikah. Bisa terbayang mungkin, ya, dua orang manusia yang terlahir dan terdidik dari keluarga yang berbeda kemudian bersatu dalam sebuah ikatan pernikahan yang mengharuskan keduanya bertemu 24/7, apa mungkin tidak ada konflik? Bisa dipastikan, akan selalu ada.
Upaya-upaya untuk mengatasi konflik tentu harus dilakukan oleh keduanya tidak hanya satu orang saja. Karena hubungan pernikahan perlu terus dipelihara dan ditumbuhan sebagai satu tim dalam sebuah pernikahan.
Saat timbul masalah-masalah dalam pernikahan, mungkin ada yang berpikir untuk berpisah karena akan jauh lebih baik. Ada juga yang mungkin berpikir untuk memperbaiki hubungan agar keduanya menjadi lebih baik.
Ada beberapa hal yang bisa kita dan pasangan usahakan sebagai upaya untuk memperkuat hubungan pernikahan. Ini bisa jadi bahan diskusi juga bersama pasangan yang tujuannya tentu saja untuk merekatkan kembali hubungan pernikahan yang mungkin mulai terasa hambar atau terlampau banyak konflik namun masih ingin berjuang bersama.
1. Renungkan kembali tentang komitmen dalam pernikahan
Sumber: Pexels.com/Cottonbro Studio |
Masa-masa sulit dalam pernikahan sangat mungkin terlintas bahwa akan lebih baik berpisah daripada harus terjebak dalam situasi sulit bersama pasangan. Atau mungkin, akan lebih baik jika kita bersama dengan orang lain daripada pasangan kita. Padahal apa yang kita pikirkan itu mungkin hanya bagian dari imajinasi seolah melihat ‘rumput tetangga lebih hijau’.
Maka dari itu, penting untuk merenungi kembali tentang komitmen dalam pernikahan ini saat ada di masa-masa sulit. Bukan menghindari masalahnya, namun hadapi masalah tersebut dengan berfokus pada mempertahankan keutuhan rumah tangga.
2. Jangan buat berlarut-larut, jangan tunda kata ‘maaf’
Sumber: Pexels.com/Katrin Bolovtsova |
Hubungan pernikahan memang indah, namun konflik yang terjadi bisa berbuntut panjang jika keduanya masih kekanak-kanakan dalam mengelola emosinya. Saat terjadi perbedaan pendapat atau kesalahpahaman, jangan biarkan itu terpendam dan berubah menjadi dendam.
Menurut Aura De Los Santos, seorang psikolog klinis, memaafkan adalah salah satu hal terpenting dan juga salah satu hal tersulit yang harus dilakukan pasangan. Jika dibiarkan berlarut, bisa saja berujung terhadap perceraian.
Saat pasangan saling memafkan, mereka sedang bergerak maju untuk memperbaiki hubungan pernikahan daripada hanya fokus perasaan egois masing-masing yang justru menjebak keduanya dalam keadaan yang lebih menyakitkan.
3. Saling menghargai dan menghormati dalam hubungan
Sumber: Pexels.com/Pavel Danielyuk |
Berpatner seumur hidup dengan pasangan tentu tidak akan menghindarkan kita dari konflik sekecil apa pun. Sikap saling menghargai dan menghormati pasangan adalah bagian dari memperkuat pernikahan.
Konflik dalam pernikahan seringkali terjadi karena masalah yang sepele seperti si suami yang komplain tentang uang bulanan yang cepat habis saat dikelola si istri, atau mungkin sebaliknya si istri yang menuntut uang bulanan lebih banyak karena kebutuhan pribadinya belum terpenuhi.
4. Bicarakan tentang keuangan secara terbuka
Sumber: Pexels.com/Nataliya Vaitkevich |
Keuangan menjadi topik yang biasanya cukup panas dalam pernikahan. Membicarakan tentang keuangan tentu berkaitan dengan keuangan kita dan pasangan. Membahas tentang anggaran dan berkompromi untuk menyusun alur keuangan adalah komponen yang penting.
Keduanya mesti paham tentang konsep kebutuhan dan keinginan. Tidak salah jika salah satu atau keduanya punya keinginan membeli sesuatu, namun tetap harus dibicarakan dan disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki.
5. Selalu menyempatkan waktu untuk ngobrol bareng pasangan
Sumber: Pexels.com/Su Minh |
Memang mau ngobrol apa sih? Tiap hari juga ketemu, tahu juga apa yang dia lakukan.
Meskipun demikian, kita dan pasangan tetap perlu menjalin komunikasi setiap harinya sehingga perasaan apa pun yang sedang terjadi bisa disampaikan dan tidak menyimpan dendam atau perasaan tertentu.
Perasaan dendam seringkali muncul saat salah satunya merasa pasangannya tidak mendengarkan dan meremehkan perasaannya. Jadi, cobalah untuk menyimpan gawai saat ada kesempatan untuk ngobrol bareng pasangan sekalipun hanya beberapa menit. Karena, tidak ada perasaan yang terasa remeh bagi orang yang sedang mengalaminya.
Jika di rumah terasa kurang kondusif, mungkin menitipkan anak-anak sejenak kepada orang tua agar kita dan pasangan bisa punya quality time dan ngobrol banyak saat nge-date berdua. Bisa nonton ke bioskop, makan malam berdua, atau mungkin melakukan kegiatan seru lainnya yang bisa meningkatkan keintiman sebagai pasangan.
Begitulah, kira-kira, apa yang saya temukan tentang memupuk dan menguatkan ikatan pernikahan. Saya pun masih berusaha untuk mengaplikasikan saran-saran ini karena memang ada aja konflik yang terjadi dalam pernikahan.
Paling penting, mari minta sama yang Maha Kuasa untuk selalu melindungi dan menjaga kita dan pasangan, serta dimudahkan dalam menjalani takdir-Nya dengan penuh keikhlasan sambil terus mengikhtiarkan yang terbaik, ya.
Sampai jumpa di tulisan berikutnya~
0 komentar