Bebikinan Dim Sum Homemade, Rasanya Dijamin Lebih Puas dan Lezat
Tidak ada yang akan menolak camilan bernama dim sum asal Tiongkok ini. Dim sum ini sebenarnya nama sebuah hidangan, ada banyak jenis dim sum yang mungkin udah gak asing buat kita.
Jika ditelusuri lebih jauh, dim sum ini asalnya dari wilayah Guangdong, Tiongkok Selatan, kemudian meluas dan menyebar sampai ke Hongkong. Dim sum mulai dikenal sejak abad ke-19 di kota pelabuhan Guangdong, para wisatawan dan pedagang ini biasanya akan beristirahat sejenak di kedai teh sambil menikmati dim sum.
Dalam bahasa Mandarin, dim sum punya arti menyentuh hati. Makanan ini berukuran kecil sehingga sangat cocok sebagai camilan pendamping teh hangat. Di negara asalnya, isian dim sum memang terbiasa menggunakan daging babi namun sejak camilan ini masuk ke Indonesia, isiannya diganti dengan daging ayam, sapi, ataupun udang.
Jangan bingung dulu, hidangan bernama dim sum ini setidaknya punya tujuh jenis yang paling populer, yaitu siu mai, gyoza (pangsit kukus), xiaolongbao (pangsit yang berisi kuah kaldu), hakau (isiannya udang utuh), dumpling (pangsit goreng), dan fung zau (ceker ayam).
Lalu, apakah hari ini akan bikin ketujuh-tujuhnya? Ooo tentu saja tidak, hari ini saya akan coba bikin sendiri dim sum jenis siu mai dan gyoza. Yuk, langsung aja simak~
Nyobain Bikin Sendiri Dim Sum Bermodal Resep YouTube
Sumber: YouTube/Devina Hermawan |
Saya termasuk yang suka banget sama berbagai jenis dimsum, kalau beli rasanya selalu kurang. Biasanya kalau beli versi frozen food satu pack cuma isi 10 pcs dengan harga kisaran Rp30.000-35.000. Kalo buat sendirian mungkin puas aja, ya, tapi kalo buat sekeluarga minimal harus beli dua pack gak tuh, wkwk.
Alhasil, waktu tanggal merah di awal Mei ini, saya bebikinan lagi dim sum, sebelumnya saya udah pernah bikin dim sum saat Mama mertua dateng ke Bandung. Jadi, kali kedua ini saya cukup pede untuk bebikinan dim sum lagi.
Untuk yang kali ini, saya nyoba pake daging ayam bagian paha dan tambahan beberapa udang biar makin lezat rasanya. Oh iya, informasi penting nih, untuk resep dimsum kali ini saya recook dari resepnya Chef Devina Hermawan yang ada channel YouTube-nya, yaitu Murah Bukan Murahan! Resep Dimsum Ayam Istimewa: HALAL Gurih Kenyal [Rp 1.000].
Saya udah pernah nyobain bikin dim sum pake daging ayam bagian dada dan paha, dua bagian dari daging ayam ini sama-sama enak hasilnya. Kalau pengen isian dim sum-nya lebih juicy dan gurih, pake bagian paha udah paling mantap. Sedangkan, untuk bagian dada nanti isiannya lebih padat, ini kayaknya cocok banget buat yang lagi diet.
Kebetulan bahan-bahannya bisa saya pesen di warung sayur deket rumah. Untuk bahan-bahan yang saya beli di warung, diantaranya:
- 500gr ayam filet (paha) seharga Rp26.000
- 250gr udang seharga Rp22.000 (hanya dipakai 50gr saja, berarti harganya Rp4.400)
- 500gr kulit dimsum diameternya 7 cm seharga Rp18.000 (isinya gak tahu ada berapa lembar, hanya terpakai setengahnya aja, harganya jadi Rp9.000)
- satu wortel ukuran sedang mungkin harganya kisaran Rp1.500-2.000 (ini kira-kira aja, ya, soalnya lupa harganya berapa)
- bahan-bahan lainnya sudah ada di rumah jadi tinggal pakai aja
Total belanjaan saya buat bahan utama dim sum ini sekira Rp41.400. Lumayan juga, ya? wkwk. Tapi sangat worth it setelah dim sum-nya jadi, sekeluarga pada ketagihan dan puas karena hasilnya banyak dan rasanya lebih lezat. Dari adonan tadi hasilnya jadi 30pcs siu mai jumbo dan 30pcs gyoza.
Serba-serbi Recook Resep Dim Sum
Resep Dim Sum versi saya |
Nah, resep utamanya saya liat dari YouTube-nya Chef Devina tapi sambil ngecek juga resep-resep dim sum yang seliweran di TikTok sebagai bahan pertimbangan, wkwk.
Jadilah, resep dim sum yang saya buat kemarin itu kurang lebih seperti ini:
- 500gr ayam filet paha (pisahkan sekitar 50-100gr buat dicincang kasar biar masih ada teksturnya)
- 50gr udang (cincang kasar)
- 5 siung bawang putih
- 1 butih putih telur
- 15 sdm tepung tapioka
- 1 sdm garam
- 2 sdm gula
- 1 sdt merica
- ½ sdt kaldu jamur
- 4 pcs es batu (saya pake cetakan es batu yang kotak-kotak gitu)
- 4 sdt saus tiram
- 4 sdt minyak wijen
- 4 sdt kecap asin
- kulit dim sum
- wortel parut (pisahkan sebagian kecil buat toping, sisanya masukkan ke dalam adonan dim sum)
- bawang daun secukupnya (tumis dulu biar mateng dan wangi, lalu masukkan ke dalam adonan dim sum)
Cara membuatnya:
- Masukkan ayam fillet, bawang putih, putih telur, es batu, dan semua bumbu ke dalam chopper. Giling sampai dapet tekstur yang diinginkan. Kemarin saya pake feeling aja berapa lama nge-chop-nya, wkwk.
- Setelah adonan tercampur, pindahkan adonan ke dalam wadah besar kemudian masukkan ayam dan udang yang sudah dicincang kasar, wortel parut, bawang daun, dan tepung tapioka. Aduk sampai semuanya tercampur merata.
- Tips: untuk memastikan rasanya sudah pas, ambil sedikit adonan untuk ditumis dan cobain rasanya, kalau ada yang kurang tinggal ditambah-tambah aja.
- Saatnya memasukan adonan ke dalam kulit dimsum. Ini part yang cukup menyita waktu, jangan menyerah, nanti hasilnya dijamin enak banget.
- Siapkan kukusan, jangan lupa olesin pake minyak goreng dulu sebelum kita simpan dim sum-nya biar gak nempel. Kukus sekitar 15-20 menit tergantung ukuran dimsum dan besar api kompornya. Api kompornya pakai yang ukuran sedang aja.
- Tips: biar bagian atas dim sum-nya gak kering, saat menit ke 5, olesin dengan minyak wijen kemudian tutup lagi dan kukus sampai menit terakhir.
- Jadi deh, dim sum jumbo nan lezat siap dinikmati bersama keluarga.
Oh, iya, untuk cocolan sambalnya kebetulan punya chili oil yang udah jadi. Tapi saya pun maish bikin sambal cocolannya pake resep dari Chef Devina di video yang sama, langsung cek aja, ya.
Begitulah, kegiatan masak-masak di tanggal merah kemarin. Cukup menguras waktu dan tenaga namun terbayar dengan kebahagiaan orang-orang rumah yang menikmati dim sum homemade ini.
Yeay, stok camilan beberapa hari ke depan aman sentosa~
0 komentar