sumber gambar dari google.com

Januari selalu mendung, ya?
Setidaknya begitulah adanya
Entah di tempatmu bagaimana
Bibirku terlalu kelu untuk bertanya
Bukankah bertanya dan tidak hasilnya sama saja

Ah, januari rupanya masih menggelayut sendu
Menyisipkan berjuta biru
Biru yang sulit berlalu
Bagaimana denganmu?
Sudahkah kembali menyusun anju?

Aku yakin, kamu sudah merajutnya dengan sempurna
Kamu memang berbakat untuk mencapai asa
Tak apa, langit pun memiliki saatnya gulita
Sebelum siang kembali menyapa
Hatimu, jiwamu, dan ragamu pasti akan kembali membara

Januari semakin mendekati akhir
Tolong, tetaplah menggelegar layaknya petir
yang sanggup membuat takjub bagai tersihir
Tolong, tetaplah menyerang layaknya petempur
yang sanggup bertahan sampai peperangan berakhir

Kini, jelang akhir januari ...
Aku ingin menyaksikanmu kembali berlari
Berlari sampai garis akhir dengan berseri
Hanya untuk dirimu dan karena Tuhanmu sang Maha Pemberi

Bandung, 280117