NHW #7 : Menjadi Bunda Produktif dalam Menjemput Rezeki (Bandung, Batch #4)
Selamat pagi !
Pagi ini rasanya bersemangat banget buat ngerjain Nice Homework 7 *Ciieehh. Sebenernya udah bersemangat sejak sesi diskusi tadi malam sama para ibu dan calon ibu di kelas Matrikulasi Bandung 2. Sejujurnya, saya bener-bener dapet banyak inspirasi dari berbagai pengalaman setiap anggota yang kemarin malam ikutan diskusi bahkan nggak sungkan-sungkan untuk berbagi pengalaman hidup mereka dalam berumah tangga terkait dengan materi minggu ini : "Rezeki itu pasti, Kemulian harus dicari".
Nyata adanya kalau komunitas Institut Ibu Profesional semakin meneguhkan hati saya untuk menjadi seorang Ibu Profesional yang bahagia. Setelah dapet materi selama tujuh minggu, terlibat berbagai diskusi terkait materi, mengerjakan berbagai NHW, dan sampai akhirnya menemukan diri saya dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya lewat NHW #7 ini .... saya semakin yakin untuk memilih jalan sebagai fulltime housewife and mom.
Yap, pilihan untuk menjadi seorang ibu rumah tangga atau ibu pekerja rasanya nggak perlu lagi diperdebatkan. Iya, karena setiap Ibu punya cara tersendiri untuk menjemput rezeki dalam keluarganya. Poin yang lebih penting, rezeki jangan hanya dimaknai sebagai "money oriented" namun "lillaah oriented". Wuih, kurang bermakna apalagi coba materi minggu ini? Ngena banget terutama buat saya yang sebelumnya kadang dilema untuk kembali bekerja secara fulltime atau menikmati status freelance dan mulai berpikir untuk merancang bisnis yang bisa dikerjakan di rumah. Hahaha, okeh, mari cukupkan di sini sesi curhatnya. :p
Baiklaaah, mari kita mulai mengerjakan NHW #7 .... Jadi, NHW#7 meminta para ibu dan calon ibu untuk mengetahui berbagai potensi dalam dirinya melalui sebuah tes, yaitu www.temubakat.com . Nah, setelah mengetahui hasil tesnya, maka saatnya melakukan konfirmasi terhadap diri sendri, hehe. Yap, berikut ini hasil tes saya dari temubakat.com :
Ketujuh potensi berdasarkan hasil temubakat.com hampir 90%-nya sesuai dengan apa yang saya rasakan saat ini. Jadi, ya, cukup akurat, ya, hahaha. Begitupun dengan potensi kelemahan saya, memang sih lima hal ini saya rasa memang bukan saya banget, deh, haha. Oke, mari kita bahas satu-per-satunya.
Potensi Kekuatan Saya
- Caretaker : Dapat merasakan perasaan orang lain baik sedang gembira maupun sedang sedih. Bakat ini termasuk kelompok rasa (Interpersonal Serving) yang terkait dengan melayani atau merawat orang. Kalau bahasa gaulnya mungkin baperan kali, ya, Hahaha. Tapi, iya, sih, rasanya saya mudah larut dalam perasaan gembira yang dirasakan oleh orang di sekitar saya, begitupun saat mereka sedang dalam kondisi sedih, sedikitnya, saya pun turut merasakan hal ini.
- Communicator : Senang mengkomunikasikan sesuatu yang sederhana menjadi menarik. Bakat ini termasuk kelompok rasa (Interpersonal Relating) yang terkait dengan kerjasama dengan orang. Oke, saya cukup setuju dengan ini, saya pribadi merasa nggak nyaman kalau ada dalam situasi hening dan pengennya banyak ngobrol meskipun dengan orang yang baru saya kenal. Tapi, ya, gitu ... kalau lawan bicara saya agak tertutup, saya pun seketika jadi kaku dan canggung mau sok-sok akrab. Hahaha. Saya cenderung akan menyambut lebih hangat seorang lawan bicara yang sama-sama mau terbuka dan saling berbagi cerita/pengalaman.
- Creator : Banyak idenya baik yang belum pernah ada maupun dari pikiran lateralnya. Bakat ini terkait kelompok cipta (Individual Generating Idea) yang terkait dengan otak kanan atas. Saya merasanya nggak punya banyak ide, sih, tapi memang ada beberapa hal yang selalu terpikirkan entah itu untuk jadi bahan tulisan, crafting, atau bisnis di masa depan. Tapi, ya, gitu, jeleknya saya masih ngoleksi ide tanpa ditindaklanjuti dengan action. Ini kayaknya mesti dibenerin lagi nihhh.
- Educator : Selalu ingin memajukan orang lain dan senang melihat kemajuan orang. Bakat ini termasuk kelompok rasa (Interpersonal Relating) yang terkait dengan kerjasama dengan orang. Nah, iya banget nih. Saya orangnya seneng banget untuk sharing ilmu yang saya tahu dan orang yang saya ajarin/bagi ilmunya bisa mempraktikkan kemudian dia berhasil. Seperti ada kepuasan tersendiri, mungkin karena itu juga saya pun suka dengan dunia belajar-mengajar dan sempat jadi guru dengan dua puluh murid. :)
- Journalist : Senang mengkomunikasikan idenya, suka mengumpulkan berbagai informasi atau teratur. Bakat ini termasuk kelompok karsa (Individual Striving) untuk di dalam ruangan. Wiih, berarti saya nggak salah jurusan dong, ya, saat kuliah S1 lalu, wkwk. Yap, saya memang suka dengan kegiatan ngumpulin informasi ini, tapi, ya, gitu ... sekalipun saya kuliah di jurusan Jurnalistik namun saya memilih jalan lain untuk mengaplikasikan ilmu jurnalistik saya. Salah satunya dengan menjadi penulis artikel, penulis konten website, periset konten, dan kegiatan lainnya yang bisa dikerjakan lewat laptop yang terkoneksi internet di dalam ruangan.
- Server : Suka melayani orang lain dan mendahulukan orang lain. Bakat ini termasuk kelompok rasa (Interpersonal Serving) yang terkait dengan melayani atau merawat orang. Saya berbahagia bisa melayani dan mendahulukan orang lain, mungkin karena itu juga saya suka banget ngikutin kegitan volunteer saat masih jadi mahasiswa. Tapi agaknya, potensi ini bisa jadi bahaya juga kalau orang yang saya layani punya niatan jelek. Yap, bisa aja orang-orang dengan potensi Server ini jutru dimanfaatkan untuk pekerjaan yang nggak bener *nah loh, kok mendadak muncul ide buat bahan tulisan, yaa, wkwk*. Jadi, agaknya orang-orang dengan potensi Server juga harus punya kemampuan untuk mengamati atau menilai seseorang sebelum memberikan pelayanan. *Sayangnya, kemampuan sebagai pengamat dan penilai ini agaknya bukan saya banget, haha.
- Synthesizer : Senang menggabung-gabungkan beberapa teori atau temuan menjadi suatu temuan baru. Bakat ini terkait kelompok cipta (Individual Generating Idea) yang terkait dengan otak kanan atas. Untuk bakat ini rasanya nggak dominan-dominan banget, sih. Maksudnya, agak langka saya menggabungan teori-teori atau membuat sebuah penemuan baru. Saya jadi kepikiran, saya pernah bikin temuan apa, yaa, hahhaa.
Kuadran Aktivitas Saya
Nah, setelah mengetahui potensi apa saja yang kita miliki, tugas selanjutnya adalah membuat kuadran aktivitas yang bisa dan suka, bisa dan tidak suka, tidak bisa dan suka, tidak bisa dan tidak suka. Aktivitas ini tergantung masing-masing individu, ya ... karena setiap orang memiliki ketertarikan tersendiri dengan berbagai macam aktivitas. Jadi, berikut ini kuadran aktivitas saya.
Demikianlah NHW#7 saya. Alhamdulillah, ya, lewat materi dan NHW minggu ini saya makin yakin dan percaya diri dengan diri saya sendiri. Saya bahagia bisa belajar banyak lewat IIP dan bisa berbagi inspirasi dengan ibu-ibu hebat yang terus berikhtiar menjadi seorang Ibu Profesional. Semoga setiap dari kita semakin bahagia dengan potensi yang kita miliki. :)
Bandung, 120717
0 komentar