Penulis : Takanobu Muto dan Para Penulis FLP Jepang
Penyunting : Azzura Dayana
Penata aksara : Lian Kagura
Desain sampul : SindikART
Penerbit : PT. Lingkar Pena Kreativa
ISBN : 9786028436083
Tahun Terbit : 2009
Tebal Halaman : 204
Genre : Non-fiksi/Inspirasi
Harga : Rp 25.600 (bukabuku.com)
Blurb
Ketika hidayah merengkuh, maka jalan cahaya pun terbentang meniti surga. Jepang, negeri ynik dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat, tapi di sisi lain, tradisi dan budayanya masih sangat kenta. Lantas, bagaimana perkembangan Islam di sana? Saat kaum muslimin, perlahan tapi pasti semakin meningkat jumlahnya, termasuk dari warga Jepang asli.
Seperti apakah perjalanan hidayah para mualaf dalam meniti dien Islam? Bagaimana perjuangan mereka diantara pergulanan modernitas dan tradisi yang masih mengakar kuat tersebut?
Buku ini merangkum beragam kisah yang mengharukan, inspiratif, juga mencengangkan. Mengajak kita menelusuri jalan cahaya--hikari no michi- di negeri Matahari Terbit.
Review
Hikari No Michi berisi catatan perjalanan beberapa penulis FLP Jepang tentang orang-orang Jepang yang berkenalan dengan agama Islam. Penulisnya bukan hanya orang asli Indonesia saja, ada para mualaf Jepang yang turut menuturkan perjalanannya sampai memutuskan untuk mendekap hidayah-Nya.
Ada 13 orang penulis yang menuturkan kisah indah orang-orang Jepang saat mendapatkan hidayah, kemudian memeluk agama Islam. Yap, buku ini menuturkan kisah spiritual yang dialami para mualaf negeri Sakura. Mulai dari mereka yang jatuh cinta dengan keindahan agama Islam, terpukau oleh lantunan ayat Alquran, sampai yang sungguh-sungguh mempelajari Islam dan akhirnya memutuskan untuk bersyahadat.
Namun, rupanya hidayah tidak selamanya mampu mengantarkan seseorang menuju cahaya. Adakalanya, situasi yang sulit membuat seseorang memutuskan untuk melepaskan Islam. Ya, karena setiap manusia selalu punya kebebasan untuk memutuskan. Banyak hikmah yang bisa dipetik dari kumpulan cerpen ini, terutama tentang konsep hidayah yang datang pada orang-orang yang belum mengenal Islam.
Ada sekitar 20-an lebih kisah yang dituliskan dalam buku ini. Sebagian besar menggunakan POV orang pertama. Gaya bahasanya agak lebih formal dengan menggunakan kata ganti 'saya'. Mungkin karena ini masuknya non-fiksi, kali, ya... Tapi, nggak semuanya formal, sih. Ada beberapa penulis seperti Ellnovianty Nine yang meramu kalimatnya dengan lebih santai meskipun menggunakan kata ganti 'saya'.
Sedangkan untuk cover-nya.... Hmm, saya agak kurang sreg, sih. Kurang... gimana, ya... Kurang greget. Penampakan gambar muslimah dengan kimono di bagian depannya agak mengganggu kalau buat saya pribadi. Selain itu, pemilihan font untuk cover depan dan belakang rasanya kurang pas aja. Entah mungkin di cover ini menggunakan lebih dari dua jenis font yang berbeda, entah pemilihan warna font yang kurang pas. Rasanya saya nggak sreg aja, gitu.
Tapi buat saya buku ini tetep berkesan, karena saya dapatkan sebagai reward dari cerpen yang saya kirim ke FLP Jatinangor saat open recruitment tahun 2011 lalu. *Eaa, curcol!
Quotes
"Agama Islam? Sepertinya menarik. Sejak kecil saya terbiasa dibawa sembahyang ke kuil di Kyoto oleh ibu saya. Walaupun saya juga tidak mengerti apa sebenarnya yang kami lakukan di sana." (Hal. 36)
"Di situ jelas tertulis, bahwa Yesus menyuruh umatnya untuk menyembah Tuhan-Nya. Selama ini tak terlintas dalam pikiranku makna kalimat itu. Hingga akhirnya aku merasa gamang atas sesuatu dalam penjelasan itu. Berarti di atas Yesus ada lagi yang lebih kuasa, yang lebih tinggi, yakni yang disembah Yesus." (Hal. 82)
"Dulu kalau mendengar tentang Islam, saya takut sekali. Yag terbayang itu peperangan." (Hal. 117)
"Ini bagian dari takdir yang mesti saya jalani, menikah dengan seorang mualaf... Semoga Allah terus membimbing Ken." (Hal. 124)
"Akan tetapi Islam bukanlah agama yang sulit, sedikit demi sedikit dan bertahap pasti akan berhasil. Bila tidak mahir berkomunikasi dalam bahasa Jepang, paling tidak kita bisa tunjukkan dengan contoh bagaimana berwudhu, bagaimana melakukan gerakan shalat, mengecek hafalan surat-surat pendek dan lain sebagainya." (Hal. 162)
Rating
Cover : 3/5
Theme : 4/5
Characters : 4/5
Plot : 3.8/5
POV : 3.5/5
Rating Hikari No Michi : 3.66/5