Hello, Agustus~
Bulan ini kayaknya baru bisa nulis lagi di blog, deh. Padahal bahan buat nulisnya udah ada tapi dapetin mood-nya itu loh yang syuuliiit. Jadi, beberapa minggu terakhir ini lagi cukup sering nongkrong di coffeeshop bareng mas suami.
Alasannya sih, untuk menghindari suntuk dan stuck saat doi ngoding. Maklum, kerjanya WFA (Work from Anywhere) yang seringnya di rumah aja. Nah, untuk mengatasi kebosanan akhirnya kami dateng ke beberapa coffeeshop terdekat dari rumah sambil bekerja.
Sebenarnya, ada cukup banyak coffeeshop yang saat ini ada di daerah Soreang, Kabupaten Bandung, namun yang memang benar-benar cocok untuk bekerja hanya beberapa aja. Semuanya ada kelebihan dan kekurangannya.
Nah, biar review-nya bisa menyeluruh, untuk tulisan kali ini mari bahas dulu coffeeshop yang namanya anak indie banget, yaitu Sorekini.
Sorekini Punya Konsep Coffeeshop yang Estetik
Sumber: Instagram/Sorekini_ |
Coffeeshop yang satu ini berlokasi di Jl. Raya Soreang - Banjaran No.323-11, Soreang, Kec. Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40911. Bukanya setiap hari, Minggu-Jumat pukul 12:00-22:00 WIB dan Sabtu pukul 12:00-23:00 WIB.
Lokasinya cukup strategis, ada di pinggir jalan raya dan mudah untuk ditemukan. Area parkirannya pun luas. Untuk motor biasanya di arahkan untuk parkir di depan cafe yang areanya cukup untuk menampung kira-kira dua puluhan motor. Sedangkan untuk mobil, areanya lebih luas lagi tidak jauh dari cafe-nya. Minusnya, area parkir mobil ini masih berupa tanah gitu, jadi kalau hujan pasti lumayan becek.
Dari area depan, kita sudah disambut dengan beberapa quote dan spot foto yang estetik nih. Buat yang suka foto-foto OOTD (Outfit of The Day), pasti bisa dapet banyak stok foto bagus di Sorekini. Cakep banget pokoknya.
Sumber: Instagram/Sorekini_ |
Tempat duduk yang tersedia pun cukup banyak dengan pilihan indoor atau semi-outdoor. Kedua tempatnya sama-sama nyaman. Hanya saja kalau datang siang-siang, pilihan paling tepat sih di indoor aja. Tapi kalau datangnya sore dan malam, tempat duduk semi-outdoor memberikan vibe yang gak kalah asik.
Ngomongin soal fasilitas lainnya seperti mushola dan toilet, Sorekini punya ukuran mushola yang lumayan besar untuk ukuran coffeeshop. Ini tentu saja sangat menyenangkan untuk orang muslim dalam melaksanakan salat meskipun lagi asik nongkrong.
Toiletnya memang hanya ada dua yang diperuntukkan untuk wanita dan pria. Disamping toilet ada wastafel dan satu cermin besar yang bisa dipake buat OOTD kaum hawa nih.
Makanan dan Minumannya, Apakah Worth It?
Sumber: Instagram/Sorekini_ |
Sorekini punya menu makanan dan minuman yang sangat beragam. Ada banyak pilihan yang bikin pengen nyicipin semuanya. Kisaran harganya mulai dari Rp20.000-Rp65.000, masih masuk budget, khaan~
Dua kali WFC di Sorekini, kami mencoba beberapa menu yang dilabeli recomended, nih. Kunjungan pertama kami pesan minuman Signature-nya Sorekini dengan nama Sorealis. Minuman ini adalah coldbrew yang dicampur dengan apple juice dan grenadine.
Rasanya unik dan gak biasa di lidah kami, masih terasa enak dan segar sih, tapi rasa kopinya tertutupi dengan rasa apple juice dan grenadine. Setelah saya cari tahu, ternyata grenadine ini adalah sirup dari sari buah promegranate atau delima yang rasanya asam-asam segar, biasanya untuk campuran cocktail dan aneka dessert.
Sumber: dokumentasi pribadi~ |
Sedangkan, untuk makanannya, kami pesan French Fries Sausage dan Almond Croissant. Kedua camilan ini enak untuk menemani kopi kami. Kedua menu ini harganya Rp30.000 dan Rp27.000. Sedangkan untuk minuman Sorealis harganya Rp28.000.
Pada kunjungan kedua, kami memesan Caramel Machiato dan Sunset Sour (Kopi Lemon). Nah, kalo yang kali ini kedua kopi rasanya perfecto! Keduanya enak banget dan cocok di lidah kami.
Sedangkan untuk camilannya kami nyobain Schotel Bolognese. Ini juga rasanya enak banget, bikin kenyang. Harga Caramel Machiato Rp28.000, Sunset Sour Rp25.000, dan Schotel Bolognese Rp28.000.
Ulasan Selengkapnya Tentang Sorekini
Sumber: Instagram/Sorekini_ |
Dua kali datang ke Sorekini di waktu yang sama, yaitu setelah maghrib, vibes-nya cocok untuk kerja dengan kualitas wi-fi yang lumayan kenceng (asal jangan pas lagi rame aja, wkwk), colokan listrik yang banyak termasuk di area semi-outdoor-nya pun beberapa kursi tersedia colokan listrik.
Tempat duduknya nyaman dan banyak, jadi gak perlu khawatir gak kebagian tempat duduk. Pelayannya juga ramah dan responsif jadi lebih enak lagi lah. Cuma, sistemnya di sini tuh, kita cari dulu tempat duduk, baru minta buku menu dan notanya. Jika sudah selesai memesan, kita langsung ke kasir dan bayar. Jadi, gak manggil Aa atau Teteh waiters-nya, yaa..
Satu hal minus lainnya adalah tidak ada area smoking dan non-smoking. Jadi, walaupun di indoor, boleh aja kalau mau ngerokok. Ini minusnya, deh. Soalnya, saya dan mas suami termasuk yang agak terganggu dengan asap rokok.
Kunjungan kedua kami ke Sorekini, ternyata disambut dengan asap rokok dari meja depan dan samping yang sebenarnya jaraknya agak jauh tapi sayangnya asap dan aromanya ternyata sampai juga ke meja kami. Jadi, yaa.. kurangnya ini aja sih, gak ada pemisahan area smoking dan non-smokingnya aja.
Jadi, begitulah... ulasan tentang Sorekini. Coffeeshop yang cocok untuk kerja ataupun nongkrong. Warga Soreang dan sekitarnya, tertarik datang ke coffeeshop estetik ini? Kuy!